"Night Light" 2015

"Night Light" 2015 adalah film horor Night Light disutradarai oleh Michael London. Sebuah Hutan di wilayah LA, Amerika Serikat menjadi terkenal karena suasananya yang seram dan menjadi tempat yang sangat misterius bagi warga lokal. Tidak banyak orang yang berani memasuki hutan itu karena terkenal anker.
 Ulasan film bioskop: Night Light 2015

Hutan Covington ini sudah menjadi sebuah ketakutan umum bagi banyak orang. Meski begitu, justru menjadi tantangan bagi sekelompok remaja yang ingin menaklukkan rasa takut mereka. Mencoba memasuki hutan tanpa pengawalan. Mereka bermain-main dengan keadaan yang sebenarnya mereka tidak tahu.

Ternyata hutan tersebut selain angker, juga dihuni oleh arwah-arwah yang sering membahayakan bahkan mencabut nyawa orang yang masuk ke dalam hutan. Rencana permainan pemanggilan arwah yang dilakukan remaja ini awalnya hanya permainan, mereka tidak menyadari hingga salah satu diantara mereka kerasukan makhluk gaib dan mulai "gila".

Sangat banyak kesadisan yang akan dipertontonkan dalam film ini, ditambah lagi banyaknya binatang liar berbisa seperti ular dan serigala. Penyesalan yang terlambat bagi remaja ini untuk bisa keluar dari hutan berhantu ini. Lalu bagaimana mereka akan selamat? Siapa diantara mereka yang akan keluar dari hutan itu? Saksikan segera film horor ini dibioskop kesayangan anda. Tayang di Indonesia tanggal 27 Maret 2015. Selamat menonton.

Pemeran:

  • Shelby Young sebagai Robin
  • Carter Jenkins sebagai Chris
  • Chloe Bridges sebagai Nia
  • Taylor Murphy sebagai Amelia
  • Mitch Hewer sebagai Ben
  • Kyle Fain sebagai Ethan
  • Russell Nunley sebagai Dark Entity
  • Natalie Winters
Night Light menawarkan pengalaman horor found footage yang, meskipun konsepnya menarik, berjuang melawan jebakan-jebakan yang biasa ditemukan dalam genre tersebut. Ceritanya berpusat di sekitar sekelompok teman yang menjelajah ke hutan untuk memainkan permainan mematikan, hanya untuk dibuntuti oleh sosok jahat yang mengingatkan kita pada Slenderman yang terkenal kejam. Premisnya menarik, memadukan nuansa legenda urban dengan teror supranatural, dan penyertaan Chloe Bridges merupakan kejutan yang disambut baik. Namun, eksekusi film tersebut masih menyisakan banyak hal yang diinginkan.

Film ini mengalami masalah umum yang mengganggu film found footage, khususnya dalam hal kewajaran. Ada momen ketika para karakter melemparkan sesuatu ke kamera, dan itu terasa seperti upaya yang dipaksakan untuk menjaga aksinya tetap "realistis" dalam batasan anggaran. Momen ini, meskipun masuk akal dalam narasinya, pada akhirnya terasa dibuat-buat dan menyoroti keterbatasan format found footage. Itu adalah salah satu adegan yang menarik Anda keluar dari pengalaman tersebut, membuat Anda mempertanyakan keputusan film tersebut alih-alih tersesat di dunianya.

Dari segi produksi, Night Light sangat bergantung pada estetika anggaran rendahnya, dengan sebagian besar aksinya berlangsung dalam kegelapan yang hampir total. Pilihan ini mungkin berhasil untuk menciptakan suasana yang menakutkan, tetapi juga membuatnya sulit untuk melihat apa yang terjadi, yang menyebabkan frustrasi alih-alih ketakutan. Visual film yang suram bisa lebih efektif dengan anggaran yang lebih besar atau arahan yang lebih kreatif, tetapi sebagaimana adanya, hasilnya sering kali sulit untuk ditonton.

Ada momen-momen ketegangan yang nyata dan beberapa ketakutan kreatif, tetapi film ini pada akhirnya gagal mencapai potensinya. Premisnya kuat, tetapi pendekatan rekaman yang ditemukan menghambat dampaknya. Dengan penulisan ulang dan pemutakhiran—kali ini meninggalkan format rekaman yang ditemukan—Night Light bisa menjadi film horor yang jauh lebih efektif dan berkesan. Seperti adanya, ini adalah tontonan yang menarik bagi penggemar genre tersebut, tetapi mungkin membuat mereka menginginkan eksekusi yang lebih halus.

Post a Comment for ""Night Light" 2015"