Sinopsis Film The Conjuring 2: The Enfield Poltergeist
The Conjuring 2: The Enfield Poltergeist. Film horor disutradarai oleh James Wan, telah sukses bersama The Conjuring 1 juga telah menyutradarai film Saw dan Insidious. Kali ini bersama New Line Cinema (Warner Bros. Picture), mereka akan menggarap kembali horor jenis baru yang mungkin ada kaitan dengan sekuelnya.
Seperti diketahui, The Conjuring terinspirasi dari kisah nyata yang diangkat ke layar lebar dan sekuelnya The Conjuring 2: The Enfield Poltergeist akan tayang di bioskop pada tanggal 10 Juni 2016 mendatang.
Sinopsis
Saat itu Lorraine Warren (dibintangi oleh Vera Farmiga) dan Ed Warren (Patrick Wilson) adalah pasangan yang telah sering melakukan investigasi masalah supranatural, dan peran mereka telah dikenal untuk mengungkap masalah anomali kehidupan.
Lorraine dan Ed melakukan perjalanan mereka menuju London bagian utara untuk sebuah misi yang akan menjadi misi terburuk mereka. Seorang ibu yang menjadi single parent membesarkan keempat orang anaknya berada dalam rumah yang dipenuhi oleh roh-roh berbahaya.
Peggy Hodgson (Frances O'Connor) adalah ibu yang hidup bersama dua orang putri dan dua orang putra keluar Hodgson dalam rumah mereka yang berada dipinggiran kota telah cukup lama mengalami masalah roh halus yang selalu mengganggu, dan kian hari kian membahayakan.
Tanpa mereka sadari, rumah yang mereka tempati adalah tempat yang dulunya pernah terjadi pembunuhan sadis, dan roh penunggu rumah tersebut akan memulai film horor ini dengan menampakkan kelakuan mereka pada bagian-bagian rumah, terutama pada anak-anak Peggy.
Menurut cerita di Wikipedia, pada bulan Agustus tahu 1977 keluarga Hodgson bersama anaknya empat orang telah menyewa sebuah rumah di daerah Enfield namun segera mengalami masalah di rumah mereka. Pengakuan dua orang anaknya mengatakan bahwa barang-barang dirumah mereka pindah sendiri dan sering mendengar suara ketukan di pintu dan di dinding.
Peggy Hodgson akhirnya menghubungi polisi atas kejadian yang sangat tidak nyaman itu. Karena tidak berapa lama, situasi di dalam rumah semakin menakutkan dengan suara bising, benda-benda terlempar tanpa disadari, dan laporan Peggy semakin meluas setelah insiden itu diketahui oleh pers. Kejadian itu bahkan diliput langsung oleh media senior di Inggris seperti Daily Mail dan Daily Mirror. Namun kejadian itu akhirnya ditutup pada tahun 1979.
Tahun 2011, BBC melakukan sejumlah penelitian termasuk wawancara terhadap seorang fotografer yang saat kejadian berada di tempat, menyatakan bahwa sebagian besar dari apa yang pernah dilaporkan itu sebenarnya memang pernah terjadi, dan nyata.
Jika ditelusuri dari cerita nyata, maka Enfield adalah sebuah lokasi yang diklaim memiliki masalah hantu atau roh halus yang terus beraktivitas di perumahan pemerintah di Brimsdown, Enfield, Inggris. Kejadian ini berlangsung antara 1977 - 1979 dan telah melibatkan dua orang kakak beradik.
Cerita yang berkembang mengenai hantu di Enfield itu berkembang setelah para ahli psikolog dan profesor yang berkaitan dengan supranatural turun kelapangan meneliti kondisi terjadinya masalah hantu itu, namun menemukan bahwa apa yang dibesar-besarkan itu adalah hoax alias palsu. Tentunya hal seperti ini sudah biasa, karena orang-orang tidak akan percaya sesuatu kalau tidak melihatnya langsung, meski saksi mata telah benar-benar melihatnya mereka tidak akan pernah percaya.
Tidak diketahui bagaimana pasangan Warren akan menyelesaikan masalah pelik yang dihadapi oleh ibu Hodgson dan anak-anaknya. Film horor kelas dunia ini akan diputar di bioskop pada 10 Juni 2016.
Ulasan:
The Conjuring 2: The Enfield Poltergeist melanjutkan investigasi paranormal Ed dan Lorraine Warren, berdasarkan kasus kehidupan nyata. Berlatar tahun 1977, film ini berpusat pada kasus Enfield Poltergeist yang terkenal di London, di mana seorang ibu tunggal, Peggy Hodgson, dan anak-anaknya mengalami fenomena menakutkan dan tidak dapat dijelaskan di rumah mereka.
James Wan kembali memimpin sekuel ini, sekali lagi menampilkan penguasaannya dalam horor atmosfer dan ketakutan yang efektif. Film ini dengan cerdik menyeimbangkan teror psikologis dengan pertemuan supernatural yang mengerikan, menarik penonton ke dalam dunia keluarga Hodgson yang meresahkan saat mereka menghadapi aktivitas paranormal yang semakin meningkat.
Vera Farmiga dan Patrick Wilson memberikan penampilan yang menonjol sebagai Ed dan Lorraine Warren, menggambarkan penyelidik paranormal dengan gravitasi dan kedalaman emosional. Dinamika mereka sebagai pasangan menambah lapisan hubungan antarmanusia di tengah kengerian supernatural, mendasari film tersebut dan menjadikan misi mereka untuk membantu keluarga Hodgson merasa mendesak dan pedih.
Kasus Enfield Poltergeist sendiri memberikan latar belakang horor yang kaya, dengan film tersebut dengan ahli membangun ketegangan melalui adegan-adegan yang menakutkan, gambaran yang meresahkan, dan musik yang menghantui. Penyutradaraan Wan sangat teliti, menciptakan adegan-adegan menegangkan yang membuat penonton tetap tegang sambil mengeksplorasi perjuangan keluarga Warren melawan kekuatan gelap yang mereka hadapi.
Meskipun The Conjuring 2 mempertahankan kecepatan yang mencekam dan memberikan menakut-nakuti yang efektif, namun sepertinya bahwa film ini sangat bergantung pada kiasan horor dan jumpscare yang sudah dikenal. Selain itu, durasi film dan alur cerita yang kadang-kadang menyimpang dapat menguji kesabaran, meskipun hal tersebut berkontribusi pada eksplorasi lebih dalam terhadap tantangan pribadi dan profesional keluarga Warren.
Secara keseluruhan, The Conjuring 2: The Enfield Poltergeist adalah sekuel mengerikan yang berhasil memperluas dunia supernatural pendahulunya. Direkomendasikan bagi penggemar horor dan penggemar investigasi paranormal yang mencari perpaduan antara ketakutan, ketegangan, dan penceritaan emosional.
Post a Comment for "Sinopsis Film The Conjuring 2: The Enfield Poltergeist"