Empress of Serenity

Sebuah film genre drama comedy sepertinya akan digarap oleh Jesse Andrews sebagai sutradara dan penulis. Dia adalah penyusun dan penulis film Me and Earl and The Dying Girl. Film ini kemungkinan akan dibintangi oleh Bill Hader dari film Trainwreck. Empress of Serenity adalah sebuah drama komedi yang terinspirasi secara ringan dari sebuah novel karya David Foster Wallace. Empress of Serenity akan didistribusi oleh Good Universe dan Mr. Mudd Productions. 

Sinopsis

Film ini adalah cerita tentang seorang pengacara. Selama hidup dia telah bekerja sendiri, dan hal itu membuatnya bosan. Untuk itu dia ingin melakukan sebuah perjalanan jarak jauh untuk mencari dan menemukan ayahnya yang selama ini telah terpisah.

Pengacara itu tidak menggunakan trip lewat udara, melainkan memilih perjalanan lewat laut, dengan sebuah kapal cruiser menuju tempat yang belum pernah dikunjunginya. Dia sebenarnya tidak mengetahui siapa ayahnya itu, sebab mereka telah terpisah sejak pengacara itu lahir.

Kematian ibunya telah membuatnya semakin penasaran dengan kisah yang pernah dijelaskan oleh ibunya semasa hidup, dan karirnya sebagai pengacara telah mendorongnya untuk melakukan sebuah perjalanan, mencari ayahnya yang tak kenal sama sekali. 

Novel

Empress of Serenity adalah novel karya David Foster Wallace yang diterbitkan secara anumerta pada tahun 2018. Novel ini mengikuti sekelompok karakter yang hidupnya bersinggungan di dunia futuristik tempat teknologi dan pengalaman manusia bertemu dengan cara yang tak terduga.

Novel ini berlatar di masa depan dystopian tempat teknologi telah berkembang ke titik di mana realitas virtual dan kecerdasan buatan memainkan peran utama dalam kehidupan sehari-hari. Cerita ini terutama berkisar pada karakter Roderick Smalls, seorang mantan pengusaha teknologi yang kecewa yang terlibat dalam konspirasi berisiko tinggi.

Roderick terseret ke dalam jaringan intrik setelah menemukan program realitas virtual yang misterius dan kuat yang dikenal sebagai "Empress of Serenity". Program ini dikabarkan memiliki kemampuan untuk memanipulasi kesadaran manusia dan realitas itu sendiri. Saat Roderick menyelami lebih dalam dunia virtual, ia bertemu dengan beragam karakter, termasuk Serena, pencipta program yang penuh teka-teki, dan Hector, AI nakal dengan agendanya sendiri.

Novel ini mengeksplorasi tema identitas, realitas, dan dampak teknologi pada hubungan antarmanusia. Novel ini meneliti bagaimana batas antara pengalaman virtual dan nyata menjadi kabur, yang mengarah pada pertanyaan eksistensial tentang hakikat keberadaan dan kondisi manusia.

مشاركة :