Ringkasan film The Bye Bye Man 2016

The Bye Bye Man (The Bridge to Body Island) 2016, adalah film drama garapan sutradara Stacy Title, bersama penulis David Prior dan Jonathan Penner. Beberapa pemain film yang telah dipastikan ikut adalah Douglas Smith, Cressida Bonas, Lucien Laviscount, dan Doug Jones. Film ini bergenre horror dan thriller, direncanakan tayang tahun 2016.

Film ini merupakan adaptasi dari sebuah cerpen berjudul "THe Bridge to Body Island. Sebuah cerpen karangan Robert Damon Schneck. Film ini akan didistribusikan oleh Intrepid Pictures dan STX Entertainment.

Sinopsis film. Jika dilihat dari cerpen The Bridge to Body Island, adalah cerita tentang perlawanan antara tiga orang anak kuliah asal universitas Wisconsin terhadap seorang "bye bye man" yang terkenal jahat atas sebuah peristiwa pembunuhan.

Setelah diangkat ke layar lebar, ringkasan film ini sedikit bergeser dimana seorang pria harus berusaha sekuat tenaga untuk membuktikan bahwa saudaranya tidak terbukti melakukan tindakan kriminal dalam sebuah aksi pembunuhan yang menurut aparat keamanan, korban tewas atas sebuah kejadian supranatural.

Pemeran:

• Douglas Smith sebagai Elliot
• Lucien Laviscount sebagai John
• Cressida Bonas sebagai Sasha
• Michael Trucco sebagai Virgil
• Doug Jones 
• Jenna Kanell sebagai Kim
• Erica Tremblai sebagai Alice
• Marisa Echeverria sebagai Trina
• Cleo King sebagai Ny. Watkins

The Bye Bye Man memperkenalkan malaikat maut jahat yang memangsa siapa saja yang berani menyebut namanya, menyiksa mereka dengan penglihatan yang menakutkan dan menyuplai rasa takut mereka hingga mencapai titik puncaknya. Penjahat ini merupakan gabungan dari ikon-ikon horor yang sudah dikenal: sebagian Freddy Krueger, sebagian Bloody Mary, sebagian The Babadook, dan sebagian Candyman, dengan sedikit entitas yang tak kenal lelah dari It Follows. Sayangnya, campuran pengaruh ini menghasilkan film yang kurang orisinal, menawarkan sedikit hal yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Kurangnya ide-ide segar mungkin bisa dimaafkan jika sutradara Stacy Title berhasil menghadirkan ketakutan yang efektif atau pertumpahan darah yang berkesan. Namun, film ini tidak terlalu menakutkan dan menahan kengeriannya, berpegang pada peringkat PG-13 yang membatasi dampaknya. Ketakutannya minimal dan dapat diprediksi, gagal membangun ketegangan atau teror yang benar-benar menakutkan.

Alur ceritanya juga mengecewakan karena samar-samar dalam eksposisinya. Pertanyaan-pertanyaan utama masih belum terjawab: Siapakah Bye Bye Man dan dari mana asalnya, lalu apa pula yang mendorongnya untuk menyiksa korbannya? Dan mengapa ia dikawal oleh seekor anjing CGI yang dibuat dengan buruk? Film ini mengisyaratkan tema-tema yang lebih dalam, seperti Bye Bye Man yang merupakan metafora untuk penyakit mental atau histeria massal, tetapi film ini tidak pernah sepenuhnya mengeksplorasi ide-ide ini, sehingga penonton memiliki lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. 

Mungkin beberapa dari pertanyaan yang belum terjawab ini akan dibahas dalam sekuel yang potensial, tetapi sebagaimana adanya, The Bye Bye Man adalah film horor yang berjuang untuk meninggalkan kesan. Ini adalah kumpulan kiasan horor yang sudah dikenal yang dibungkus dalam sebuah paket yang terasa mengecewakan, gagal memenuhi potensi premisnya.

مشاركة :