The Condemned 2 (2015)

The Condemned 2 (2015) adalah film dengan genre action, bersama sutradara Roel Reine, penulis Alan B. McElroy, dan beberapa pemain film seperti Randy Orton sebagai Wil Tanner, Eric Roberts sebagai Frank Tanner, dan Wes Studi sebagai Cyrus Merrick, Steven Michael Quezada sebagai Raul Baccaro, Bil Stinchcomb sebagai Harrigan, Alex Knight sebagai Cooper, dll.

Sinopsis

Wil adalah seorang mantan pemburu. Dia telah melepaskan kebiasaan itu hingga suatu saat dia harus berada pada waktu dan tempat yang salah. Dia telah mengalami sebuah penculikan yang diawali dengan sebuah penipuan.

Ternyata penculikan itu adalah modal dari para mafia untuk mendapatkan para pemain dalam sebuah game mematikan, dimana para algojo yang mereka tangkap dipaksa untuk duel hingga salah satu tewas, demikian seterusnya hingga mendapatkan yang terkuat.

Tanpa diketahui oleh para korban, aksi duel mereka masing-masing ternyata disiarkan secara online melalui siaran tv kabel dan internet, dimana pertandingan mematikan itu mendapatkan keuntungan besar bagi penyedia layanan.

Mereka akan melakukan hal-hal yang tak biasa mereka lakukan, membunuh dan menewaskan lawan tanding akan menjadi satu-satunya tindakan untuk tetap bertahan hidup. Film ini tentu mirip dengan beberapa film lain yang mengangkat gaya film yang sama seperti Death Race atau film Samuel L Jackson berjudul Arena pada tahun 2011.

Ada sejumlah hal yang kurang dengan eksekusinya, sering kali menentang logika dan mengarah ke hal-hal yang murahan, terutama setelah setengah film berjalan. Aksinya tidak berhasil dan bahkan terlihat lebih tidak nyata daripada aksi gulat profesional yang sebenarnya. Hal ini menciptakan film dengan gerakan lambat dan terkesan konyol.

Will (Randy Orton) adalah mantan pemburu yang ingin mengubah hidupnya, ketika tiba-tiba orang mulai bermunculan dalam hidupnya dan mencoba membunuhnya. Cara konyol untuk membunuh target ini diatur oleh antagonis Raul saat dia menciptakan sarang perjudian untuk bertaruh pada nyawa Will, tetapi tentara bayaran muncul dengan cara yang sangat tidak relevan hampir seperti video game di mana mereka harus melawan musuh satu per satu.

Premisnya tidak logis, belum lagi motivasi untuk karakter yang terasa tidak meyakinkan. Selain itu, mereka dapat tiba-tiba muncul atau bereaksi dengan cara yang sangat aneh demi plot.

Film ini adalah ide berbasis reality show di mana orang bertaruh siapa yang membunuhnya terlebih dahulu. Randy Orton adalah pilihan yang cukup bagus untuk peran ini dan filmnya persis seperti yang diharapkan. Film kelas B yang cukup menghibur untuk ditonton tetapi tidak ada yang wow atau layak mendapat penghargaan.