Sinopsis Eisenstein In Guanajuato (2016)

Eisenstein In Guanajuato, film biografi komedi bersama sutradara Peter Greenaway dan penulis skenario. Film ini didistribusikan oleh Strand Releasing. Menggunakan dua bahasa yakni Inggris dan Spanyol, direncanakan akan tayang Januari 2016.

Sergei Eisenstein, adalah seorang sutradara film Uni Soviet

Film ini adalah cerita tentang Eisenstein di kota Quanauato Mexico. Sergei Eisenstein, adalah seorang sutradara film yang telah sukses dalam karirnya, dan sedang berada pada puncak popularitasnya di era kekuasaan Uni Soviet. Saat itu adalah tahun 1931.

Eisenstein berencana melakukan perjalanan antar benua menuju Mexico demi syuting film terbaru yang digarapnya berjudul Que Viva Mexico. Film ini sebelumnya telah diajukannya di Hollywood namun ditolak setelah ada tekanan dari pemerintah Rusia, dan memaksa dia untuk memboyong kembali film itu ke negaranya.

Eisenstein akhirnya tiba di kota Guanajuato bersama pemandunya Palomino Canedo. Dia yang sedang dalam situasi galau harus dihadapkan pada pilihan antara Eros dan Thanatos, yang berarti seks dan kematian. Keinginan mereka untuk menciptakan film itu justru membawa mereka dalam sebuah tantangan penderitaan.

Ringkasan Plot

Eisenstein in Guanajuato mengeksplorasi periode yang kurang dikenal dalam kehidupan pembuat film terkenal Soviet, Sergei Eisenstein selama berada di Meksiko. Kisah ini berlatarkan tahun 1931 ketika Sergei Eisenstein (diperankan oleh Elmer Bäck), pembuat film terkenal Soviet, melakukan perjalanan ke Meksiko untuk mengerjakan sebuah proyek yang ditugaskan oleh sosialis Amerika yang kaya, Upton Sinclair. Reputasi Eisenstein sudah terbentuk berkat film-film revolusionernya seperti "Battleship Potemkin" dan "October."

Sesampainya di Meksiko, Eisenstein penuh semangat dan kreativitas. Dia terpesona oleh warisan budaya negara yang kaya, masyarakatnya yang dinamis, dan suasana revolusionernya. Namun, interaksi awalnya dengan budaya dan masyarakat Meksiko terbukti sangat membingungkan dan membingungkan.

Saat Eisenstein memulai proyeknya, dia menghadapi berbagai tantangan. Dia terjebak dalam baku tembak politik Meksiko, bertemu tokoh-tokoh berpengaruh seperti Diego Rivera dan Frida Kahlo, dan terjerat dalam urusan pribadi dan emosional. Salah satu aspek sentral film ini adalah eksplorasi Eisenstein terhadap seksualitasnya sendiri.

Perjalanan Eisenstein berubah secara transformatif ketika ia bertemu Palomino Cañedo (diperankan oleh Luis Alberti), pemandunya yang berasal dari Meksiko. Palomino menjadi inspirasi, kekasih, dan orang kepercayaan Eisenstein. Film ini menyelidiki hubungan mereka yang penuh gairah dan rumit, mengeksplorasi aspek emosional dan seksual dari hubungan mereka.

Narasi bergeser antara upaya profesional Eisenstein, eksplorasi budaya Meksiko, dan hubungannya yang intim dengan Palomino. Film ini menggambarkan perjuangan dan penemuan diri Eisenstein saat ia menghadapi keinginannya sendiri dan pemahamannya tentang cinta dan seksualitas.

Sepanjang film, sutradara Peter Greenaway menggunakan gaya visualnya yang berbeda, termasuk kerja kamera yang dinamis, palet warna yang hidup, dan teknik pengeditan eksperimental. "Eisenstein in Guanajuato" dikenal dengan adegan provokatif dan eksplisit yang menggambarkan kebangkitan seksual Eisenstein dan hubungannya dengan Palomino.

Film ini menawarkan perspektif yang unik dan kontroversial tentang aspek kehidupan Eisenstein yang kurang dikenal dibandingkan dengan pencapaian sinematiknya. Film ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran tentang perjalanan pribadi dan emosional Eisenstein selama berada di Meksiko.

Film ini akan tayang 15 Januari 2016 secara terbatas di beberapa bioskop. Dibintangi oleh Elmer Back, Luis Alberti, Maya Zapata, dll. Eisenstein adalah seorang gay, dan itu salah satu hal yang membuat film ini semakin......