Sinopsis Narnia 4, The Chronicles of Narnia: The Silver Chair

The Chronicles of Narnia 4: The Silver Chair, adalah sebuah film action adventure Amerika yang sudah pernah tayang. Pertama kali, film ini telah meraup keuntungan hingga $1,6 miliar dari seluruh dunia. Film ini merupakan kelanjutan perjalanan Dawn Trader pada judul film The Voyage of the Dawn Treader 2010. Kali ini The Chronicles of Narnia: The Silver Chair, hadir sebagai Narnia 4 yang juga menjadi bagian ke empat dari buku hasil adaptasinya. Film ini akan membentuk sebuah karakter baru dari dalam dunia Narnia. 


Sejenak kita kembali dulu ke Narnia 3, The Voyage of the Dawn Treader. Terakhir kali, kru dalam perjalanan menuju lokasi meja Aslan untuk mencari tempat peristirahatan tiga Lord. Setelah mereka meletakkan pedang di atas meja, mereka kemudian menyadari bahwa salah satunya masih menghilang.

Sebuah bintang turun dari langit dan berubah menjadi Lilliandil, seorang wanita cantik yang akan memberikan petunjuk kepada mereka memasuki Dark Island. Disana, mereka menemukan salah satu Lord yang berjuang untuk bertahan hidup yakni Rhoop.

Eustace mengikuti Lucy, Edmund, Caspiand an Reepicheep dan mereka berlayar menuju pantai misterius sebelum terjadinya gelombang raksasa. Aslan kemudian muncul dan menjelaskan kepada mereka tentang negaranya, dan jika mereka pergi kesana, mereka mungkin tak bisa kembali lagi.

Caspian membantah, merasa bahwa masih banyak kewajibannya yang harus dilakukannya sebagai seorang raja, namun kemudian Reepicheep hadir dan Aslan memujinya sebelum dia masuk dalam gelombang laut itu. Aslan kemudian membuka sebuah portal untuk memulangkan Lucy, Edmund dan Eustace kembali ke dunianya dan menjelaskan kepada Lucy dan Edmund bahwa mereka sudah mulai dewasa dan tak mungkin untuk mereka kembali lagi ke narnia.

Aslan kemudian menjelaskan bahwa dia punya nama lain di dunia mereka, dan mengatakan bahwa Eustace mungkin bisa saja kembali lagi. Ketiga remaja itu kemudian masuk dalam portal dan berakhir dengan berenang diatas tempat tidur. Eustace kedatangan tamu Jill Pole setelah dipanggil ibunya. Ketiganya meninggalkan ruangan dan saling berpandangan.

Masuk ke ringkasan film Narnia 4, beberapa sahabat remaja harus mengarungi bahaya, penuh dengan gua-gua yang dalam dan gelap, dengan sebuah tujuan yakni menyelamatkan seorang pangeran yang telah ditangkap dan ditawan oleh misi mereka di kota Underland.

Namun kehadiran mereka di Underland telah membuat mereka harus berhadapan dengan kejahatan yang lebih menggoda, dan pastinya lebih mematikan, jauh lebih membahayakan dari apa yang pernah mereka bayangkan.

Pada film The Silver Chair, Eustace Scrubb, Jill Pole, dan Puddleglum -- ketiganya harus melakukan petualangan panjang menuju bagian utara Narnia untuk menyelamatkan anak King Caspian yang diculik, Rilian.

Sinopsis Narnia 4

The Silver Chair akan berlangsung pada situasi setelah The Voyage of the Dawn Treader, ketika Prince Caspian telah menjadi Raja Caspian. Cerita dimulai bersama anak dari keluarga Caspian, si pangeran, kini menghilang, mendorong si singa Aslan untuk mengirim eustace Scrubb bersama rekan satu sekolah asramanya Jill Pope dalam pencarian raja monarki yang hilang itu. 

The Chronicles of Narnia: The Silver Chair adalah buku keempat yang diterbitkan dalam seri fantasi kesayangan C.S. Lewis, "The Chronicles of Narnia." Itu melanjutkan petualangan di dunia magis Narnia, tetapi dengan sekelompok protagonis baru. Berikut rangkuman singkat ceritanya:

The Silver Chair berlangsung beberapa tahun setelah peristiwa "The Voyage of the Dawn Treader". Eustace Scrubb, yang sebelumnya melakukan perjalanan ke Narnia, kembali ditemani teman sekolahnya, Jill Pole. Mereka menemukan diri mereka di sekolah asrama yang suram dan menindas bernama Rumah Eksperimen.

Aslan, singa besar dan penguasa Narnia, menemui Jill dan menginstruksikannya untuk memulai misi menyelamatkan Pangeran Rilian, pewaris takhta Narnia. Pangeran Rilian telah hilang selama bertahun-tahun, dan kepergiannya diduga ulah seorang penyihir jahat.

Dipandu oleh tanda dan instruksi Aslan, Jill dan Eustace memulai pencarian mereka. Mereka menghadapi berbagai rintangan dan bahaya di sepanjang jalan, tetapi dengan bantuan Puddleglum, seorang marshwiggle, mereka melanjutkan pencarian sang pangeran.

Perjalanan membawa mereka melewati rawa berbahaya dan terowongan bawah tanah. Akhirnya, mereka mencapai Underland, sebuah dunia gelap dan terpelintir yang diperintah oleh wanita penyihir yang dikenal sebagai Lady of the Green Kirtle.

Lady of the Green Kirtle mencoba memanipulasi dan menipu para pelancong, tetapi mereka tetap teguh dalam misi mereka. Mereka menemukan bahwa dia telah memikat Pangeran Rilian, membuatnya tetap di bawah kendalinya. Dengan keberanian dan tekad, mereka membebaskan sang pangeran dari mantranya dan melarikan diri dari Dunia Bawah.

Setelah melarikan diri, mereka kembali ke Narnia dan mempersembahkan Pangeran Rilian kepada ayahnya yang sudah lanjut usia, Raja Caspian. Sedihnya, Raja Caspian meninggal tak lama setelah dipertemukan kembali dengan putranya, dan sang pangeran mengambil tempat yang selayaknya sebagai raja baru Narnia.

Pemeran:

  • Eustace Scrubb: Eustace, sepupu dari Pevensie bersaudara, adalah tokoh kunci dalam "Kursi Perak". Setelah sebelumnya melakukan perjalanan ke Narnia dalam "The Voyage of the Dawn Treader", dia kembali ke dunia sihir, menemani teman sekolahnya Jill Pole dalam pencarian mereka.
  • Jill Pole: Jill adalah teman sekolah Eustace dan menjadi protagonis utama dalam "The Silver Chair". Dia diberi tugas oleh Aslan dan melakukan perjalanan dengan Eustace untuk menyelamatkan Pangeran Rilian.
  • Puddleglum: Puddleglum adalah karakter yang mudah diingat dan Marshwiggle—makhluk aneh yang menyerupai katak humanoid. Dia bergabung dengan Jill dan Eustace dalam misi mereka dan memberikan kelucuan dengan kepribadiannya yang pesimis namun setia.
  • Pangeran Rilian: Pangeran Rilian, putra Raja Caspian, adalah tokoh sentral yang membutuhkan penyelamatan. Dia telah terpesona dan ditawan oleh Lady of the Green Kirtle di Underland.
  • Aslan: Aslan, singa besar dan sosok seperti Kristus, muncul di hadapan Jill di awal cerita dan membimbingnya dalam pencariannya. Dia mewakili kebijaksanaan, keberanian, dan bimbingan ilahi.
  • Lady of the Green Kirtle: Lady of the Green Kirtle adalah antagonis utama dari cerita ini. Dia adalah seorang enchantress dengan niat jahat yang berusaha mempertahankan kendalinya atas Pangeran Rilian dan memanipulasi para pahlawan.
  • King Caspian: Meskipun tua dan lemah, King Caspian memainkan peran penting dalam "The Silver Chair." Dia ingin sekali melihat putranya yang telah lama hilang, Pangeran Rilian, sebelum kematiannya, dan kematiannya menandai momen penting dalam cerita tersebut.

Post a Comment for "Sinopsis Narnia 4, The Chronicles of Narnia: The Silver Chair"