Film Batman: The Killing Joke

Batman: The Killing Joke, awalnya adalah sebuah novel bergambar best-seller terbaik sepanjang masa, merupakan sebuah cerita tentang The Joker. Film ini akan diangkat oleh Warner Bros. Animation dan DC Entertainment. Merupakan film yang berasal dari sebuah kekerasan dalam novel dengan konten kontroversial, dan film ini menjadi yang pertama kalinya memiliki rating "R" yang dirilis oleh DC Universe, dan tidak ada niat sama sekali untuk mengeluarkan film ini dalam rating "PG-13".

Novel ditulis oleh Alan Moore, Batman: The Killing Joke

Sedikit gambaran tentang novel bergambar tersebut mengisahkan kehidupan Joker atas permulaannya sebagai seorang pelawak rendahan yang tak punya karir, hingga rasa bencinya kepada Batman yang akan mengubah hidup mereka berdua untuk selamanya. Film ini dibintangi oleh Kevin Conroy dan Mark Hamill. 

Sinopsis

Sementara Batman terus memburu Joker yang telah melarikan diri, pangeran badut kriminal itu justru menyerang keluarga Gordon untuk membuktikan titik kegilaannya yang mencerminkan kejatuhannya sendiri.

Novel ditulis oleh Alan Moore, Batman: The Killing Joke dipublikasikan tahun 1988 dan dianggap sebagai komik terbaik. Film animasi ini diharapkan hadir dalam bentuk keping dan layanan digital.

Batman: The Killing Joke diterbitkan oleh DC Comics pada tahun 1988 dan dianggap sebagai salah satu cerita Batman yang paling ikonik dan kontroversial. Novel ini mengeksplorasi hubungan antara Batman dan musuh bebuyutannya, Joker, sambil juga memberikan cerita asal-usul Joker. 

Ceritanya disajikan melalui narasi nonlinier yang berganti-ganti antara kilas balik dan masa kini. Narasi berputar di sekitar upaya Batman untuk menghentikan Joker, yang melarikan diri dari Arkham Asylum dan mengamuk.

Kisah asal Joker terungkap melalui serangkaian kilas balik. Dia pernah menjadi stand-up comedian bernama Jack Napier, yang beralih ke kehidupan kriminal setelah serangkaian peristiwa yang tidak menguntungkan. Joker percaya bahwa hanya satu hari yang buruk yang diperlukan untuk membuat siapa pun gila, dan dia mencoba membuktikan teori ini dengan membuat Komisaris James Gordon mengalami malam siksaan.

Joker menembak dan melumpuhkan Barbara Gordon (Batgirl), putri komisaris, dalam upaya untuk menghancurkan ayahnya. Dia kemudian memotretnya dalam keadaan terluka, yang kemudian dia gunakan untuk menyiksa Komisaris Gordon secara psikologis. Joker memaksa Gordon untuk melihat foto-foto eksplisit dan mengganggu ini di taman hiburan yang ditinggalkan, sambil menguji kewarasannya.

Batman berpacu dengan waktu untuk menemukan Joker dan menghentikan permainan sadisnya. Dia menghadapi Joker di taman hiburan dan akhirnya menawarkan dia kesempatan untuk penebusan. Namun, Joker menolak, percaya bahwa konflik mereka adalah siklus kekerasan yang tak ada habisnya.

Novel ini berpuncak pada konfrontasi antara Batman dan Joker. Batman menolak untuk membunuh Joker, tetapi Joker bersikeras bahwa mereka berdua terkunci dalam tarian kegilaan dan kekacauan abadi. Cerita berakhir dengan ambigu, dengan suara tawa bergema saat kedua musuh saling berhadapan.

Post a Comment for "Film Batman: The Killing Joke"