Flock Of Dudes, sinopsis film dan trailer

Flock Of Dudes, film bergenre comedy yang diangkat oleh sutradara Bob Castrone yang untuk pertama kalinya terjun dalam film, akan diproduksi oleh Starz Digital. Film ini telah dibicarakan sejak tiga tahun lalu, yang saat itu telah mengundang pemain basket NBA Blake Griffin untuk ikut bergabung. Film ini dirilis 30 September 2016.

Sinopsis Flock Of Dudes akan berkaitan dengan Adam (Chris D'Elia), seorang pria dewasa berjiwa anak-anak yang hidup dalam gaya hidup yang menyenangkan dan penuh cinta bersama tiga sahabat karibnya. Namun setelah diusir karena merusak rumahnya, Adam memutuskan sebuah kesimpulan -- satu-satunya cara agar bisa terlihat dewasa, dengan 'marahan' ke teman-temannya yang juga adalah pria-pria dewasa itu.

Film ini dibintangi oleh pemain utama lainnya seperti Hillary Duff, Hannah Simone, Skylar Astin, Bryan Greenberg, Brett Gelman, Eric Andre, Kumail Nanjiani, Hannibal Buress, dll. Dilansir pertama kali oleh Deadline Hollywood.

Pemeran:

• Chris D'Elia sebagai Adam
• Bryan Greenberg sebagai Barrett
• Eric Andre sebagai Mook
• Brett Gelman sebagai Howie
• Skylar Astin sebagai David
• Mitch Eakins sebagai Nelson
• Jamie Chung sebagai Katherine
• Hannibal Buress
• Hilary Duff sebagai Amanda
• Peri Gilpin sebagai Ibu Adam
• Mario Lopez sebagai Mario
• Jon Gabrus sebagai Gabrus

Film ini bercerita tentang empat orang sahabat yang berteman baik sejak kuliah namun gagal menjadi dewasa sejak saat itu. Mereka akhirnya menjalani kehidupan tanpa tujuan dan tidak bertanggung jawab, dan tetap terjebak dalam pola pikir perguruan tinggi. Ceritanya berubah ketika mereka ditantang untuk mengubah cara mereka dengan tidak bertemu satu sama lain dan berperilaku berbeda.

Menyaksikan keempat pria dewasa ini terlibat dalam kejenakaan yang sangat tidak bertanggung jawab dan konyol gagal memberikan humor yang diinginkan. Alih-alih lucu, malah terkesan menyedihkan dan membangkitkan rasa kasihan pada karakternya. Lelucon di sepanjang film terasa gagal mengundang tawa dan tidak ada hubungannya dengan kenyataan. Mereka terlihat menjengkelkan dan tidak berhubungan, sehingga menyulitkan penonton untuk terlibat dengan humornya.

Tantangan yang diberikan kepada para karakter dimaksudkan untuk menjadi pemicu bagi pertumbuhan pribadi mereka, namun hasilnya masih jauh dari yang diharapkan. Bahkan setelah seharusnya menyelesaikan masalah sendiri, penyelesaiannya terasa tidak lengkap dan tidak memuaskan. Film ini kesulitan memberikan kesimpulan yang bermakna atau meyakinkan terhadap perjalanan karakternya, sehingga membuat penontonnya kecewa.

Secara keseluruhan, upaya film komedi melalui penggambaran masa dewasa yang terhambat dan perilaku tidak bertanggung jawab tidak tepat sasaran. Lelucon tersebut tidak memiliki substansi dan transformasi karakter, atau ketiadaan transformasi, gagal memberikan narasi yang menarik atau bermanfaat.

مشاركة :