Hasil adaptasi game Borderlands akan jadi film, sinopsis lengkap

Borderlands, Video game para penembak jitu yang telah dirilis tahun 2009 lalu oleh gearbox software, akan diadaptasi untuk masuk ke layar lebar oleh penulis skenario Aaron Berg. Film ini akan diproduksi oleh Lionsgate.

Melihat jalan cerita dalam game tersebut, maka film ini nantinya akan berada dalam sebuah planet yang disebut Pandora, dunia yang keras yang telah ditinggalkan sejak lama oleh sebuah perusahaan raksasa.

Sejak diluncurkan, game tersebut telah terjual lebih dari 26 juta salinan dan untuk menjadi film, kemungkinan besar akan hadir dalam rating "R" yang sepertinya sudah tak jadi masalah lagi bagi para pelaku film sejak melihat kesuksesan Deadpool.

Seperti apa kira-kira gambaran film Borderlands?

Borderlands berada di planet Pandora. Kembali ke awal dimana salah satu dari perusahaan raksasa bernama Atlas Corporation menemukan kubah klasik pada planet terdekat Prometheus, yang ternyata dipenuhi oleh teknologi persenjataan mutakhir para alien yang dengan mudah dapat digunakan untuk mengambil alih pesaingnya.

Kehadiran reruntuhan alien yang mirip tersebar di seluruh Pandora yang memacu Atlas Corp untuk menyelesaikan pembangunan planet dengan harapan akan menemukan teknologi lebih lanjut. namun ternyata Atlas gagal menyadari bahwa Pandora sedang berada dalam siklus musim dinginnya, dan kehadiran musim semi akan membangunkan dan melepas kawanan para alien paling menyeramkan dari tidur hibernasi mereka. Sementara Atlas tidak menemukan teknologi apapun, akhirnya Atlas meninggalkan planet itu begitu saja.

Terpikat oleh kandungan mineral yang besar, beberapa kapal koloni yang didanai oleh Dahl Corporation (salah satu perusahaan raksasa yang ingin mengendalikan seluruh planet) melakukan perjalanan ke planet itu dan membangun sejumlah tempat tinggal. Operasi pertambangan dengan biaya murah dijalankan oleh sejumlah besar para tahanan yang dipekerjakan oleh Dahl. 

Perusahaan ini juga berusaha mencari kubah yang dipimpin oleh Patricia Tannis, seorang arkeolog wanita. Meski semua rekan kerjanya tewas diburu oleh satwa liar penghuni planet itu, namun karena didorong oleh rasa penasaran dan unsur kegilaan dalam dirinya, Tannis berhasil menemukan kubah di Pandora. Berita ini dengan cepat tiba di Atlas Corp, yang akhirnya mengutus sejumlah kekuatan militer mereka ke sana untuk menangkap Tannis dan mencari tahu dimana lokasi kubah itu.

Menghadapi invasi yang mulai hadir, mereka yang kaya dan punya posisi penting mulai meninggalkan planet, bersamaan dengan Dahl yang juga meninggalkan sisa penduduk yang ada untuk mencari sendiri hidup mereka di lokasi yang tandus dan terlantar yang dipenuhi oleh tumpukan sampah industri dari seluruh planet. 

Justru ingin membuat keadaan semakin memburuk, perusahaan Dahl dengan mudahnya membuka gerbang kamp-kamp tahanan saat mereka akan berangkat dan semua para penjahat itu mulai melakukan teror pada penduduk yang ditinggalkan. Akhirnya Dahl tetap saja gagal menemukan kubah itu, dan "Kubah" tetap menjadi sebuah legenda, yang terus menjadi daya tarik bagi pekerja bayaran untuk memburunya ke planet Pandora.

مشاركة :