Sinopsis Dream Jumper 1, film adaptasi novel Nightmare Escape

Sebuah film genre thriller telah diakuisisi oleh Paramount Pictures untuk hak produksi dua novel bergambar karya Greg Grunberg berjudul "Dream Jumper". Film ini akan diproduksi oleh Bad Robot.

Sinopsis

Film ini akan bercerita tentang seorang remaja yang menemukan bahwa ternyata dirinya bisa masuk ke dalam mimpi orang lain. Namun setelah itu, ternyata kemampuan yang dimilikinya berubah menjadi mimpi buruk, kejadian itu mulai hadir setelah temannya berakhir dalam tidur tanpa akhir, dan para penghuni di dunia mimpi menginginkan kemampuan remaja itu untuk mereka sendiri.

Novel bergambar tersebut belum akan dirilis dan saat ini masih dipersiapkan untuk publikasi bulan Juni nanti. Dilansir oleh Hollywood Reporter.

Novel

Ben punya masalah. Setiap dia tidur, dia akan bermimpi. Masalahnya adalah mimpi itu selalu mimpi buruk! Uniknya, meski mimpi buruk, dia bisa pindah dan masuk ke dalam mimpi orang lain. Saat teman-temannya menjadi korban dalam sebuah tidur bermimpi iblis dan monster yang terus menahan mereka untuk tidak bisa terbangun, maka Ben ada untuk menolong mereka. Dari kejadian ini, para monster dalam dunia mimpi mulai mengetahui tindakan Ben yang mulai mengubah dasar-dasar dalam pikiran. Dengan bantuan dari kelinci yang bisa berbicara yang punya masa lalu misterius, Ben semestinya punya kesempatan untuk mengalahkan para monster dan menyelamatkan teman-temannya yang sudah tidur sekian lama dan tak bisa bangun. Tetapi Ben harus bisa mengetahui bagaimana menggunakan kekuatan yang ada dalam dirinya dalam menghadapi para musuh.

Nightmare Escape: A Dream Jumper Adventure

Di dunia tempat mimpi dan kenyataan berpotongan, Ben, seorang anak laki-laki muda dengan kemampuan unik untuk melompat ke dalam mimpi, menemukan alam mimpi buruk tempat ketakutan terwujud menjadi kenyataan. Dunia tersembunyi ini dikenal sebagai Dreamscape, dimensi berbahaya tempat batas antara imajinasi dan kenyataan kabur, dan setiap ketakutan menjadi ancaman nyata.

Ringkasan Plot:

Ben adalah siswa sekolah menengah biasa dengan kemampuan yang tidak biasa—dia bisa memasuki mimpi orang lain. Bersama sahabatnya Jake, Ben menghadapi tantangan masa remaja sambil bergulat dengan bakatnya yang tidak biasa. Bersama-sama, mereka menjelajahi lanskap Dreamscape yang fantastis dan terkadang menakutkan.

Suatu malam, kemampuan Ben untuk melompat dari mimpi membawanya ke bagian Dreamscape yang sangat gelap dan berbahaya. Dia bertemu Sarah, seorang gadis yang terperangkap dalam mimpi buruk yang berulang dan tidak dapat dia hindari. Menyadari bahwa kesulitan Sarah terkait dengan ancaman yang lebih besar, Ben bersumpah untuk membantunya dan mengungkap sumber mimpi buruk tersebut.

Ben dan Sarah memulai perjalanan berbahaya melalui Dreamscape, menjumpai berbagai makhluk dan pemandangan yang mengerikan. Sepanjang perjalanan, mereka bertemu dengan pemimpi lain yang juga terjebak, masing-masing berjuang melawan ketakutan mereka sendiri. Mereka membentuk tim dengan para pemimpi yang mereka temui, menyatukan kekuatan dan pengetahuan mereka untuk bertahan hidup dari bahaya Dreamscape.

Saat mereka menyelami lebih dalam Dreamscape, mereka belajar tentang Dream Master, entitas jahat yang memakan ketakutan para pemimpi dan menjebak mereka dalam mimpi buruk yang terus-menerus. Dream Master adalah arsitek alam mimpi buruk, mengendalikannya dengan cengkeraman besi dan menikmati siksaan para penghuninya.

Perjalanan melalui Dreamscape penuh dengan tantangan. Ben, Sarah, dan teman-teman baru mereka harus menghadapi ketakutan terdalam mereka secara langsung. Bagi Ben, ini berarti menghadapi rasa takutnya kehilangan orang-orang yang dicintainya, sementara Sarah harus menghadapi trauma kecelakaan masa lalu yang menghantui mimpinya. Setiap pemimpi yang mereka temui memiliki ketakutan unik mereka sendiri, yang menambah kompleksitas dan kedalaman misi mereka.

Ben menemukan bahwa kemampuannya untuk melompat ke dalam mimpi bukan hanya hadiah acak, tetapi alat yang ampuh yang dapat digunakan untuk memanipulasi dan akhirnya mengendalikan Dreamscape. Dengan bantuan Sarah dan sekutu mereka, Ben belajar memanfaatkan kemampuannya, mendapatkan kepercayaan diri dan kekuatan.

Klimaks cerita ini memperlihatkan Ben dan teman-temannya berhadapan dengan Dream Master di sarangnya. Menggunakan kemampuan gabungan dan keberanian baru mereka, mereka terlibat dalam pertempuran epik kecerdasan dan kemauan. Kekuatan unik Ben untuk memanipulasi mimpi menjadi krusial dalam pertarungan, yang memungkinkannya untuk mengubah ciptaan Dream Master sendiri untuk melawannya.

Dengan kekalahan Dream Master, alam mimpi buruk mulai menghilang. Ben, Sarah, dan pemimpi lainnya menemukan diri mereka kembali di dunia nyata, bebas dari teror Dreamscape. Cobaan berat yang mereka hadapi telah memperkuat ikatan mereka dan memberi mereka perspektif baru tentang ketakutan dan rasa tidak aman mereka sendiri.

Cerita ini diakhiri dengan Ben yang kembali menjalani kehidupan sehari-harinya, tetapi dengan tujuan dan pemahaman yang lebih besar. Ia terus mengeksplorasi kemampuannya melompati mimpi, membantu orang lain yang diganggu oleh mimpi buruk. Pengalaman tersebut telah membuatnya lebih percaya diri dan penuh kasih sayang, siap menghadapi tantangan apa pun yang menghadangnya.