Drama

Novel

Sinopsis Nocturnal Animals 2016 Amy Adams, Jake Gyllenhall

Nocturnal Animals, film bergenre thriller adalah hasil adaptasi yang akan tayang terbatas 18 November 2016 dan internasional 9 Desember. Merupakan hasil skenario dari Tom Ford yang juga sebagai sutradara untuk Focus Features bersama pemain utama Amy Adams sebagai Susan, Jake Gyllenhall, Michael Shannon, Aaron Johnson, Isla Fisher dan Armie Hammer.

Amy Adams

Film ini diangkat sebagai hasil adaptasi dari novel karya Austin Wright berjudul Tony and Susan. Merupakan hasil film kedua dari desainer pakaian Tom Ford sejak filmnya tahun 2009 berjudul A Single Man.

Sinopsis

Plot cerita dalam film ini digambarkan sebagai bentuk 'film dalam film' dengan bagian pertama berkaitan dengan seorang wanita bernama Susan yang menerima sebuah buku naskah dari mantan suaminya yang telah ditinggalkannya 20 tahun yang lalu. Sementara bagian kedua dari film ini adalah perjalanan naskah tersebut yang disebut "Nocturnal Animals" yang berisi tentang seorang pria yang keluarganya mengalami kekerasan mematikan saat masa liburan keluarga. Kemudian diteruskan lagi dengan kisah Susan yang terpanggil untuk menemukan kembali pernikahan pertamanya dan harus berhadapan dengan sejumlah kebenaran yang pahit tentang dirinya sendiri.

Tepatnya lima belas tahun yang lalu, Susan Morrow telah meninggalkan suami pertamanya, Edward Sheffield - seorang penulis tak begitu sukses. Saat ini, wanita itu sedang menjalani hidup sebagai warga kelas menengah dan juga sebagai istri seorang dokter, yang tanpa kabar apapun, dia menerima kiriman sebuah paket yang berisi naskah dari novel pertama yang pernah selesai ditulis oleh mantan suaminya. Edward menuliskan catatan yang berisi memintanya untuk membaca buku tersebut -- dengan alasan mantan istrinya itu adalah kritikus terbaik untuknya.

Sementara Susan terus membacanya, dia mulai terpengaruh masuk ke dalam kehidupan fiksi yang berada di dalamnya, tentang Tony Hastings, seorang profesor matematika sedang melakukan perjalanan liburan bersama keluarganya saat musim semi ke Maine. Dalam kisah lain yang juga tertulis di dalamnya, Sheffield membuat kisahnya semakin mendebarkan, juga telah menarik Susan kembali ke masa lalunya, dipaksa untuk berhadapan dengan kegelapan di masa itu dan mendorongnya menyebutkan semua rasa khawatir di masa depannya yang akan mengubah hidupnya nanti.

Pemeran:

  • Amy Adams sebagai Susan Morrow
  • Jake Gyllenhaal sebagai Tony Hastings
  • Michael Shannon sebagai Bobby Andes
  • Aaron Taylor-Johnson sebagai Ray Marcus
  • Isla Fisher sebagai Laura hastings
  • Ellie Bamber sebagai India Hastings
  • Armie Hammer sebagai Hutton Morrow
  • Karl Glusman sebagai Lou
  • Robert Aramayo sebagai Turk
  • Laura Linney sebagai Anne Sutton

Novel

Nocturnal Animals adalah novel karya Austin Wright, yang awalnya diterbitkan dengan judul Tony and Susan pada tahun 1993. Novel ini merupakan drama psikologis berlapis yang menceritakan dua kisah yang saling terkait—satu tentang seorang wanita bernama Susan Morrow, yang membaca naskah yang dikirim kepadanya oleh mantan suaminya, dan yang lainnya, plot naskah itu sendiri, yang merupakan kisah gelap dan mengganggu tentang kekerasan dan balas dendam.

Ringkasan Cerita:

Susan Morrow adalah seorang wanita paruh baya yang tinggal di pinggiran kota Amerika, menikah dengan suami keduanya, Arnold, yang dengannya ia memiliki tiga orang anak. Susan menerima paket tak terduga dari suami pertamanya, Edward Sheffield, yang sudah bertahun-tahun tidak pernah ia dengar kabarnya. Paket itu berisi naskah novel baru Edward, berjudul "Nocturnal Animals," yang dimintanya untuk dibaca dan diberi tanggapan oleh Susan. Susan dan Edward telah berpisah bertahun-tahun yang lalu karena perbedaan yang tidak dapat didamaikan—Susan pernah mengkritik tulisan dan ambisi Edward, yang menyebabkan perceraian mereka.

Saat Susan mulai membaca novel tersebut, ia menjadi asyik dengan ceritanya, tetapi novel itu juga membawa kembali kenangan masa lalunya, pernikahannya yang gagal dengan Edward, dan pilihan-pilihan yang ia buat yang membawanya ke kehidupannya saat ini. Naskah tersebut sangat memengaruhi dirinya, membuatnya merenungkan hakikat cinta, rasa bersalah, dan dampak dari keputusan-keputusan yang telah ia buat.

Tony Hastings
Novel dalam novel, Nocturnal Animals menceritakan kisah Tony Hastings, seorang profesor matematika yang santun yang memulai perjalanan darat bersama istrinya, Laura, dan putrinya yang masih remaja, Helen, melalui pedesaan Texas. Perjalanan damai mereka berubah menjadi mengerikan ketika mereka bertemu dengan sekelompok pria kejam yang dipimpin oleh Ray Marcus di jalan raya yang sepi. Para pria itu memaksa Tony keluar dari jalan, menculik Laura dan Helen, dan meninggalkan Tony begitu saja.

Tony akhirnya menemukan bantuan dan melaporkan kejahatan tersebut, tetapi sudah terlambat—istri dan putrinya ditemukan terbunuh secara brutal. Trauma dari peristiwa tersebut menghancurkan hidup Tony, dan ia diliputi rasa bersalah dan keinginan untuk mendapatkan keadilan. Detektif Bobby Andes, seorang penegak hukum yang tangguh dan pantang menyerah, menangani kasus tersebut dan menjadi sekutu Tony dalam mengejar Ray Marcus dan gengnya. Mengejar keadilan mendorong Tony ke kedalaman moral dan psikologis yang tidak pernah dibayangkannya, yang mengarah ke klimaks yang memaksanya untuk menghadapi kapasitasnya sendiri untuk melakukan kekerasan dan balas dendam.

Novel ini menggali tema balas dendam, keadilan, dan akibat dari tindakan masa lalu. Kontras antara kedua narasi—refleksi Susan yang introspektif dan diliputi rasa bersalah tentang hidupnya, dan kisah Tony Hastings yang brutal dan mengerikan—menciptakan komentar yang kuat tentang persimpangan fiksi dan kenyataan, serta luka emosional yang dibawa orang-orang.

Saat Susan membaca naskah tersebut, dia mulai melihat persamaan antara dirinya dan karakter-karakter dalam cerita Edward, khususnya Tony, yang menggambarkan aspek-aspek gelap Edward dan mungkin juga aspek-aspek gelap dirinya sendiri. Novel ini mengangkat pertanyaan tentang hakikat penceritaan, bagaimana fiksi dapat mencerminkan dan mendistorsi realitas, dan bagaimana pilihan yang kita buat dapat menghantui kita.

Dalam film ini sendiri, kita menemukan Susan Morrow (diperankan oleh Amy Adams), seorang pemilik galeri seni di Los Angeles, yang tampaknya memiliki segalanya—kecantikan, kekayaan, dan kesuksesan. Namun, di balik penampilan luarnya yang menawan, Susan dirundung oleh perasaan sengsara, kekecewaan, dan rasa tidak puas yang mendalam. Hidupnya, yang dipenuhi dengan kesuksesan materi, sangat kontras dengan kekosongan emosional yang tampaknya tidak dapat ia isi.

Pemicu kekacauan batin Susan datang dalam bentuk naskah dari mantan suaminya, Edward Sheffield (Jake Gyllenhaal). Naskah itu adalah novel debutnya, dan saat Susan menyelami halaman-halamannya, ia segera menyadari bahwa isinya lebih dari sekadar cerita—naskah itu adalah refleksi metaforis dari hubungan masa lalu mereka. Novel itu membangkitkan emosi yang terpendam, membuat Susan diliputi rasa bersalah, penyesalan, dan kerinduan untuk berhubungan kembali dengan Edward, pria yang pernah menjadi cinta pertamanya.

Narasinya berlatar belakang masa lalu Susan dan Edward, di mana kita melihat hubungan mereka berkembang di New York sebagai mahasiswa muda yang idealis. Meskipun ditentang oleh ibu Susan, yang menganggap Edward tidak cocok karena kurangnya ambisi dan prospek keuangan, pasangan itu menikah. Susan, yang pernah mencemooh obsesi ibunya dengan materialisme, kemudian mendapati dirinya menggemakan nilai-nilai yang sama. Frustrasi oleh kurangnya keberhasilan Edward sebagai penulis dan kecewa oleh perjuangan pernikahan mereka, Susan akhirnya memutuskan hubungan, menganggap Edward terlalu lemah dan tidak cukup berbakat untuk memenuhi harapannya.

Cerita ini kaya dengan tema penyesalan, cinta yang hilang, dan efek buruk materialisme pada hubungan pribadi. Perjalanan Susan adalah eksplorasi pedih tentang pilihan yang kita buat dan pengorbanan yang kita tanggung, sering kali dengan mengorbankan kebahagiaan kita sendiri. Naskah tersebut memaksanya untuk menghadapi kehidupan yang telah dibangunnya—kehidupan yang mungkin tampak sempurna di luar tetapi hampa di intinya.

Melalui karakter Susan, film ini meneliti dikotomi antara kesuksesan yang terlihat dan pemenuhan dalam diri, yang memunculkan pertanyaan tentang apa yang benar-benar penting dalam hidup. Apakah mengejar kekayaan materi dan status sosial, atau hubungan yang dalam dan bermakna yang kita jalin dengan orang lain? Saat Susan bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan ini, novel ini berfungsi sebagai cermin, yang tidak hanya mencerminkan kesalahan masa lalunya tetapi juga keberadaan hampa yang kini dijalaninya.

Film ini, yang ditopang oleh penampilan hebat dari Amy Adams dan Jake Gyllenhaal, menjadi meditasi tentang konsekuensi pilihan kita dan gema masa lalu yang menghantui. Ini adalah kisah yang beresonansi dengan siapa pun yang pernah bertanya-tanya "bagaimana jika?"—bagaimana jika mereka telah membuat pilihan yang berbeda, menghargai hal-hal yang berbeda, atau mempertahankan cinta yang pernah mereka miliki? Pada akhirnya, Susan harus menghadapi kenyataan bahwa kehidupan yang dipilihnya mungkin bukan kehidupan yang benar-benar memuaskannya, dan kenyataan itu kuat sekaligus sangat tragis.

Post a Comment for "Sinopsis Nocturnal Animals 2016 Amy Adams, Jake Gyllenhall"