Marie Colvin's Private War (2018), Kisah Seorang Wartawan Perang Terkenal Dimasanya, Marie Colvin
Marie Colvin's Private War (2018) yang kemudian berganti judul menjadi A Private War adalah film bergenre biography akan diangkat oleh sutradara nominasi Oscar Matthew Heineman, tentang koresponden masa perang yang terkenal dimasanya yakni Marie Colvin. Film ini akan diproduksi oleh Thunder Road Pictures dan Denver & Delilah Company. Sementara ini belum ada daftar artis untuk pemain utama.
Skenario akan diadaptasi oleh Arash Amel yang didasari oleh sebuah artikel tulisan Marie Brenner dengan judul Marie Colvin's Private War. Colvin adalah seorang reporter asal Amerika yang yang telah meninggal dunia awal 2012 saat terjadinya serangan roket pada perang sipil berkepanjangan di Suriah. Dia bekerja untuk media Inggris, Sunday Times.
Setelah kematiannya, Universitas Stony Brook mendirikan Marie Colvin Center yang diperuntukkan bagi berita internasional untuk penghargaan. Pada bulan Juli 2016, pengacara mewakili keluarga besar Colvin melakukan tuntutan sipil terhadap pemerintah Suriah dengan klaim bahwa pemerintahan Suriah secara langsung memerintahkan pembunuhannya.
Awal karirnya, dia bekerja untuk partai buruh di New York hingga ia mulai berkecimpung di dunia jurnalistik di United Press International, hanya berselang satu tahun setelah dia lulus dari Universitas Yale hingga kemudian dia pindah kerja untuk The Sunday Times pada tahun 1985.
Sinopsis
Colvin adalah seorang wanita berhati baja yang tak kenal takut dan telah melaporkan berbagai berita perang dari wilayah paling berbahaya termasuk juga dari Kosovo, Cechnya, Sierra Leone, Timor Timur, Zimbabwe, Sri Lanka (ditempat ini Colvin kehilangan mata kirinya pada tahun 2001).Setelah kematiannya, Universitas Stony Brook mendirikan Marie Colvin Center yang diperuntukkan bagi berita internasional untuk penghargaan. Pada bulan Juli 2016, pengacara mewakili keluarga besar Colvin melakukan tuntutan sipil terhadap pemerintah Suriah dengan klaim bahwa pemerintahan Suriah secara langsung memerintahkan pembunuhannya.
Awal karirnya, dia bekerja untuk partai buruh di New York hingga ia mulai berkecimpung di dunia jurnalistik di United Press International, hanya berselang satu tahun setelah dia lulus dari Universitas Yale hingga kemudian dia pindah kerja untuk The Sunday Times pada tahun 1985.
Kematian Marie Colvin
Pada bulan Februari 2012, Colvin memasuki wilayah Suriah menggunakan sepeda motor dan tidak mengindahkan pelarangan pemerintah Suriah untuk melarang jurnalis luar negeri memasuki wilayah mereka untuk meliput perang Suriah tanpa izin. Terakhir kalinya dia melaporkan berita dari kota Baba Amr kabupaten Homs, pada bulan Februari 2012 yang menghadirkan berita di BBC, CNN dan beberapa stasiun televisi lainnya, hingga serangan sniper dan roket tanpa pilih bulu menyerang wilayahnya yang dilakukan oleh tentara Suriah.
Colvin tewas bersama seorang fotografer asal Prancis, dan setelah otopsi dilakukan oleh pemerintah Suriah di Damascus, dijelaskan bahwa Maria Colvin terbunuh oleh perangkat peledak yang berisi paku (Wikipedia).
[UPDATE]
Pemain utama film Marie Colvin dibintangi oleh Rosamund Pike, disutradarai oleh Matthew Heineman dari naskah yang ditulis oleh Arash Amel, diproduksi oleh Denver and Delilah Films bersama Thunder Road Pictures. Jadwal tayang pasti belum dirilis.
Bercerita tentang seorang jurnalis Amerika yang menulis artikel untuk koran Inggris "The Sunday Times", meliput peperangan dan konflik dari Kosovo dan Cechnya hingga ke Timor Timur dan Sri Lankda - di mana dia kehilangan salah satu matanya.
Colvin dikenal karena gaya yang unik, berjuang untuk membawa adegan-adegan tidak manusiawi dan pertumpahan darah untuk mendapatkan perhatian. Dia juga bertahan dari tiga kali perceraian dan gangguan PTSD. Colvin mengkhususkan diri dalam masalah di Timur Tengah yang mencakup pemberontakan di Suriah ketika sebuah gedung dihantam oleh Angkatan Darat Suriah ketika dia meninggal pada usia 56.
Colvin tewas bersama seorang fotografer asal Prancis, dan setelah otopsi dilakukan oleh pemerintah Suriah di Damascus, dijelaskan bahwa Maria Colvin terbunuh oleh perangkat peledak yang berisi paku (Wikipedia).
[UPDATE]
Pemain utama film Marie Colvin dibintangi oleh Rosamund Pike, disutradarai oleh Matthew Heineman dari naskah yang ditulis oleh Arash Amel, diproduksi oleh Denver and Delilah Films bersama Thunder Road Pictures. Jadwal tayang pasti belum dirilis.
Bercerita tentang seorang jurnalis Amerika yang menulis artikel untuk koran Inggris "The Sunday Times", meliput peperangan dan konflik dari Kosovo dan Cechnya hingga ke Timor Timur dan Sri Lankda - di mana dia kehilangan salah satu matanya.
Colvin dikenal karena gaya yang unik, berjuang untuk membawa adegan-adegan tidak manusiawi dan pertumpahan darah untuk mendapatkan perhatian. Dia juga bertahan dari tiga kali perceraian dan gangguan PTSD. Colvin mengkhususkan diri dalam masalah di Timur Tengah yang mencakup pemberontakan di Suriah ketika sebuah gedung dihantam oleh Angkatan Darat Suriah ketika dia meninggal pada usia 56.
Post a Comment for "Marie Colvin's Private War (2018), Kisah Seorang Wartawan Perang Terkenal Dimasanya, Marie Colvin"