Sinopsis King Arthur: Legend of the Sword 2017
King Arthur: Legend of the Sword, Legenda Pedang Excalibur, film bergenre action adventure oleh sutradara Guy Ritchie dan penulis skenario Joby Harold, akan diproduksi oleh Atlas Entertainment dan Hollywood Gang Productions untuk distributor Warner Bros. Pictures. Pemain utama Charlie Hunnam sebagai King Arthur, Idris Elba sebagai Bedivere, Elizabeth Olsen sebagai Guinevere, Jude Law sebagai Vortigern, Katie McGrath sebagai Elsa, Annabelle Wallis sebagai Maid Maggie.
Sinopsis
Ketika ayah Arthur, yakni King Uther Pendragon yang kala itu menjabat sebagai raja dibunuh, Vortigern (Jude Law) dan paman Arthur, berusaha merebut mahkota kerajaan yang seharusnya turun secara otomatis kepadanya. Meski hak kelahirannya dirampok dan tidak mengetahui pasti siapa sebenarnya dirinya, Arthur (Charlie Hunnamm) kembali muncul dengan cara kekerasan dan diawalinya di sudut-sudut kota. Namun, sekali dia berhasil menarik pedang ajaib yang tertancap di batu itu, kehidupannya mulai pasang surut dan dia dipaksa untuk mengakui warisannya...suka atau tidak.
Pemeran:
- Charlie Hunnam as King Arthur
- Àstrid Bergès-Frisbey as the Mage
- Djimon Hounsou as Sir Bedivere
- Aidan Gillen as Goosefat Bill
- Mikael Persbrandt as Greybeard
- Jude Law as Vortigern
- Eric Bana as Uther Pendragon
- Annabelle Wallis as Maggie
- Peter Ferdinando
- Kingsley Ben-Adir
- Neil Maskell as Back Lack
Film ini didasari oleh kisah 'Le Morte d'Arthur' karya Thomas Mallroy yang dipublikasikan pada tahun 1485.
Dalam pembuatan film ini Guy Ritchie dibantu oleh tim luar biasa seperti John Mathieson, dua kali nominasi Oscar untuk posisi sutradara dan fotografi (pada film Gladiator dan The Phantom of the Opera), desainer produksi Gemma Jackson dari film Finding Neverland, editor James Herbert dari The Man from U.N.C.L.E, dan Edge of Tomorrow, desainer kostum Annie Symons dari Great Expectations, desainer makeup and hair, Chrstine Blundell dari film Mr. Turner dan Sherlock Holmes, serta Nick Davis, nominasi Oscar film The Dark Knight dengan musik dikerjakan oleh Daniel Pemberton. Diperkirakan akan tayang 24 Maret 2017.
Sedikit resensi buku Le Morte d'Arthur, King Arthur: Legend of the Sword
Le Morte d'Arthur menceritakan kisah Raja Arthur dan para ksatria. Arthur, yang adalah anak dari King Uther Pendragon, namun dibesarkan oleh keluarga lain, akhirnya mendapatkan haknya untuk duduk di tahta kerajaan ketika, saat dia masih remaja, dia mampu menarik pedang Excalibur yang tertancap di sebuah batu. Meski dia memerintah dengan ramah dan baik dan terus didukung oleh penasehat pesulap Merlin, Arthur seringkali membuat raja-raja lain membencinya dan sering terlibat perang.
Ketika Arthur menikah dengan Genevere, ayah wanita itu menghadiahkan Arthur sebuah Round Table (meja) yang muat untuk 150 orang. Genevere, yang sering pula hadir pada acara yang dilakukan di Round Table, terus berusaha berpenampilang sebagai pemberi nasehat moral bagi para ksatria.
Arhur hampir saja dikhianati oleh saudara perempuannya bernama Morgan le Fay, namun tidak berhasil setelah pertolongan Nineve, seorang penyihir yang mempelajari kekuatan dari Merlin sebelum membunuhnya. Arthur kemudian berperang melawan kekuasaan Romawi saat Kaisar Lucius dari Rome menginginkan agar Arthur tunduk kepadanya.
Meski peperangan itu membutuhkan waktu yang lama, Arthur dan para ksatria memenangkannya dan kembali kepada istrinya serta istri-istri yang lain. Tak lama, ksatria Launcelot memastikan dirinya menjadi seorang ksatria terhebat di dunia atas loyalitas dan kebesaran jiwa yang dimilikinya terhadap raja, yang seketika diikuti oleh Sir Gareth.
Launcelot punya cinta tersendiri dan sangat loyal kepada Guinevere, dan setelah sejumlah pengadilan yang dilakukan, akhirnya diputuskan bahwa Guinevere bersalah atas cinta Launcelot kepadanya. Guinevere akhirnya divonis akan dibakar, namun Launcelot menyelamatkannya dan melarikan wanita itu ke kastilnya, Joyous Gard; Launcelot kemudian mengembalikan Guinevere kepada Arthur, tetapi diputuskan untuk menjadikan Launcelot sebagai orang buangan bersama para pengikutnya.
Gawain, salah satu ksatria bersumpah akan membalaskan kematian saudaranya dan bersikeras agar Arthur menyerang Launcelot. Arthur menyetujuinya, namun saat Arthur dan Gawain sedang bepergian, situasi itu justru dimanfaatkan oleh Mordred (anak Arthur dari istri lain) untuk mengumumkan bahwa dirinya adalah raja Inggris, dan mengklaim bahwa Guinevere adalah istrinya, serta mulai menyerang tentara yang loyal kepada Arthur. Gawain terluka dalam perang dan mengingatkan agar Arthur agar tidak kembali ke medan pertempuran. Ada kesalahpahaman, namun perang terus berlanjut: Arthur membunuh Mordred namun harus menderita luka berat.
Launcelot dan Guinevere pun tewas dalam penyakit, dan tidak lama kemudian, Constantine menjadi raja dan Meja Bundar dihancurkan.
Post a Comment for "Sinopsis King Arthur: Legend of the Sword 2017"