Drama

Novel

Sinopsis You Were Never Really Here

You Were Never Really Here, film bergenre drama thriller oleh sutradara Lynne Ramsay dengan pemain utama Alessandro Nivola dan Joaquin Phoenix. Nivola juga ikut ambil bagian dalam film One Percent More Humid bersama Juno Temple. Diproduksi dan didistribusikan oleh Amazon Studios.


Film ini didasari oleh novel karya Jonathan Ames, dengan kisah tentang Albert Votto (Nivola), seorang politisi asal New York yang menemukan dirinya sedang berada dalam tampilan pusat sebuah website jahat yang dijalankan oleh organisasi kriminal.

Alessandro Nivola sangat dikenal lewat perannya di film Face/Off tahun 1997, American Hustle dan Jurassic Park III. Dia juga akan tampil di film The Wizard of Lies sebagai mark Madoff dan Weightless sebagai Joel.

Sementara Joaquin, yang dalam film ini akan berperan sebagai Joe, juga hadir di film Mary Magdalene sebagai Jesus dan Far Bright Star sebagai Napoleon Childs.

Film Summary

You Were Never Really Here oleh Jonathan Ames - Ringkasan Cerita Novel

Joe, mantan agen FBI dan Marinir, adalah tokoh utama novel ini. Dihantui oleh kenangan traumatis dari masa lalunya, termasuk pengalaman kekerasan dan pelecehan, Joe sekarang bekerja sebagai pembunuh bayaran yang mengkhususkan diri dalam menyelamatkan gadis-gadis muda dari jaringan perdagangan manusia. Hidupnya suram, diselingi oleh serangan pikiran bunuh diri dan rasa putus asa yang luar biasa.

Cerita ini berlatar di Kota New York kontemporer, latar belakang yang suram dan gelap yang mencerminkan kekacauan internal Joe. Sisi gelap kota tersebut menjadi panggung bagi misi kekerasan dan perjuangan pribadi Joe.

Plot:

Joe disewa oleh Senator Negara Bagian New York yang kaya dan berpengaruh, Albert Votto, untuk menyelamatkan putrinya yang remaja, Nina, yang telah diculik dan dipaksa masuk ke dalam jaringan pelacuran anak. Keputusasaan Votto dan taruhan tinggi yang terlibat mendorong Joe untuk bertindak, meskipun ia memiliki iblis dalam dirinya.

Penyelidikan Joe membawanya ke rumah bordil kelas atas. Ia menyusup ke tempat itu dengan efisiensi yang brutal, secara metodis mengalahkan para penjaga dan menyelamatkan Nina. Kekerasan yang dilepaskan Joe sangat kontras dengan saat-saat kerentanannya, yang menggarisbawahi kejiwaannya yang retak. Selama penyelamatan, ia mengungkap bukti mengganggu yang menunjukkan penculikan Nina adalah bagian dari operasi yang jauh lebih besar dan lebih jahat.

Saat Joe mencoba mengembalikan Nina kepada ayahnya, ia menemukan Votto tewas, tampaknya bunuh diri. Namun, keadaan seputar kematian Votto tampak mencurigakan, dan Joe menyadari bahwa mereka berdua terperangkap dalam jaringan korupsi dan pengkhianatan yang berbahaya yang mencapai eselon kekuasaan tertinggi. Joe dan Nina sekarang menjadi target.

Pencarian kebenaran Joe mengungkap konspirasi besar yang melibatkan individu-individu kuat yang mengeksploitasi dan memperdagangkan gadis-gadis muda. Saat ia menyelidiki lebih dalam, Joe mengungkap koneksi ke pejabat tinggi dan penegak hukum, yang mempersulit misinya. Trauma masa lalunya sendiri muncul kembali, mengaburkan batas antara mimpi buruk dan kenyataan.

Dalam rangkaian klimaks, Joe dan Nina berhadapan dengan para dalang konspirasi. Kekerasan meningkat saat Joe melampiaskan amarahnya untuk melindungi Nina dan memberikan keadilan kepada mereka yang bertanggung jawab. Konfrontasi terakhir berlangsung intens dan mendalam, mencerminkan pertempuran internal Joe dengan iblisnya sendiri.

Setelah konfrontasi, Joe dan Nina menemukan momen tenang. Tindakan Joe telah membongkar sebagian jaringan perdagangan manusia, tetapi biayanya yang mahal. Ia tetap menjadi pria yang hancur, dihantui oleh masa lalunya dan kekerasan yang telah dilakukannya. Namun, ikatannya dengan Nina menawarkan secercah penebusan dan harapan untuk masa depan.

Post a Comment for "Sinopsis You Were Never Really Here"