The Little Hours (2017)
The Little Hours (2017) - Film bergenre comedy telah diakuisisi oleh Concourse Media bekerja sama dengan Productivity Media untuk distribusi internasional bersama sutradara Jeff Baena di festival film Cannes yang telah sepakat untuk mendanai belasan film.
Film The Little Hours akan diproduseri dan didanai oleh Andrew Chang-Sang, dengan pemain utama Alison Brie, Aubrey Plaza, Dave Franco dan John C. Reilly serta Molly Shannon dengan skenario oleh Jeff Baena.
Alison Brie juga hadir di film lain yang akan segera tayang yakni The Masterpiece sebagai Amber bersama Dave Franco sebagai Greg Sestero, dan The Headhunter's Calling. Franco juga tampil di film lain seperti Avengers Academy (video game) sebagai Iron Man (suara), Neighbors: Sorority Rising sebagai Pete, Now You See Me 2 sebagai Jack Wilder, Zeroville sebagai Montgomery Clift, Nerve sebagai Ian, The Lego Ninjago Movie sebagai Lloyd (suara). Aubrey Plaza disibukkan oleh sejumlah serial televisi yang diborongnya seperti SpongeBob SquarePants, Great Minds with Dan Harmon, Castle, Comedy Bang! Bang!, film The Public, film televisi Legion sebagai Lenny dan Mike and Dave Need Wedding Dates sebagai Tatiana.
Jadwal tayang The Littler Hours adalah 30 Juni 2017 dengan durasi 1 jam 30 menit, rating R, dibintangi oleh Dave Franco, Alison Brie, dan Kate Micucci.
Seorang pelayan muda melarikan diri dari tuannya dan mencari perlindungan di sebuah lokasi para biarawati pada abad pertengahan.
Pemain
- Alison Brie as Alessandra
- Dave Franco as Massetto
- Kate Micucci as Genevra
- Aubrey Plaza as Fernanda
- John C. Reilly as Father Tommasso
- Molly Shannon as Ibu Superior
- Fred Armisen
- Jemima Kirke
- Nick Offerman as Lord Bruno
- Jon Gabrus
- Adam Pally
- Lauren Weedman
- Paul Weitz
- Paul Reiser
Sinopsis
Film ini dimulai dengan tiga biarawati yang tinggal di sebuah biara terpencil di tahun 1347: Alessandra (Alison Brie), Fernanda (Aubrey Plaza), dan Ginevra (Kate Micucci). Para biarawati menjalani kehidupan yang monoton dan tertekan di bawah pengawasan ketat dari ibu biarawati, Suster Marea (Molly Shannon), dan Pastor Tommasso (John C. Reilly) yang alkoholik. Terlepas dari sumpah kesucian mereka, para biarawati menunjukkan berbagai bentuk perilaku buruk dan ketidakpuasan.
Cerita berubah ketika Massetto (Dave Franco), seorang pelayan muda, melarikan diri dari majikannya setelah terjebak dalam situasi yang membahayakan dengan istri majikannya. Massetto bertemu Pastor Tommasso, yang menawarinya perlindungan di biara dengan imbalan menyamar sebagai seorang bisu-tuli untuk menghindari godaan para biarawati. Massetto setuju, dan kedatangannya di biara memicu serangkaian peristiwa komedi dan skandal.
Kehadiran Massetto yang menarik dan tampaknya tidak berbahaya membangkitkan hasrat dan keingintahuan para biarawati yang tertahan. Alessandra, Fernanda, dan Ginevra masing-masing menjadi tergila-gila padanya, menyebabkan serangkaian situasi lucu dan semakin kacau saat mereka bersaing untuk mendapatkan perhatiannya sambil mencoba mempertahankan penyamaran mereka.
Fernanda terungkap terlibat dalam ritual pagan dan upaya merekrut Massetto ke dalam praktiknya. Ginevra, yang berjuang melawan hasratnya yang tertekan, akhirnya mengungkapkan aspek tersembunyi dari kepribadiannya. Sementara itu, Alessandra bergulat dengan perasaannya yang bertentangan mengenai kewajiban agamanya dan ketertarikannya pada Massetto.
Ketika kejenakaan para biarawati meningkat, biara menjadi sarang kecemburuan, penipuan dan pengungkapan hal yang tak terduga. Situasi mencapai titik puncaknya ketika kebenaran tentang identitas Massetto dan perilaku para biarawati terungkap, yang menimbulkan serangkaian konsekuensi lucu dan tak terduga.
Narasi Massetto berubah ketika ia menemukan dirinya kembali ke tuannya, menghadapi prospek penyiksaan dan kematian yang suram. Namun, di saat yang penuh bahaya ini, kekuatan persahabatan dan persatuan tetap bersinar. Ketiga biarawati tersebut, setelah berdamai dan menjalin ikatan yang tidak dapat dipatahkan, bersatu untuk mengatur pelarian Massetto.
Saat Alessandra, Massetto, Ginevra, dan Fernanda melarikan diri bergandengan tangan kembali ke biara, langkah kaki mereka bergema dengan sensasi kebebasan yang baru ditemukan, sebuah kisah paralel terungkap secara rahasia. Ibu Marea dan Pastor Tommasso, yang terselubung dalam bayang-bayang, berkumpul dengan menyamar untuk mengambil keledai biara yang terkenal itu—makhluk yang menjadi alasan Fernanda untuk melakukan petualangan yang tak terhitung jumlahnya.
Para biarawati dan Massetto berlari melewatinya, tidak menyadari adanya pengamat yang tersembunyi. Fernanda terdiam, tatapannya tertuju pada keledai yang telah dibebaskan dan tanpa disadari telah menjadi simbol seringnya dia melarikan diri dari biara. Saat kenangan membanjiri kembali, tarikan Ginevra di lengannya menyadarkannya dari lamunannya, dan mereka semua melanjutkan pelarian mereka.
Post a Comment for "The Little Hours (2017)"