Sinopsis iBoy 2016, resensi novel lengkap karya Kevin Brooks

IBoy (2016) - Film bergenre action sci-fi thriller diperkirakan akan tayang tahun ini, sutradara Adam Randall, penulis skenario Joe Barton, Kevin Brooks (dari novel), dengan pemain utama ada Maisie Williams sebagai Lucy, Rory Kinnear, Miranda Richardson, Bill Milner sebagai Tom, Jordan Bolger sebagai Danny.

Bercerita tentang Tom, setelah dirinya terlibat kecelakaan fatal, Tom harus berakhir dalam keadaan koma beberapa saat. Setelah mulai sadar, Tom mengetahui bahwa ternyata ada serpihan sebuah smart phone tertanam di bagian kepalanya, dan lebih buruk lagi, untuk menjadi seorang remaja seperti sedia kala adalah hal yang tak mungkin untuknya, karena entah mengapa, dirinya justru diselimuti oleh kekuatan super yang unik. Merupakan proyek Adam Randall yang diproduksi oleh Wigwam Films, Pretty Pictures, XYZ Films.

Plot:

Tom Harvey, adalah seorang remaja yang sejak lama hidup dalam lingkungan yang keras. Geng berandalan, kelompok Crows atau gengster FGH, adalah kelompok yang salin bertikai satu sama lain yang mengakibatkan terjadinya kriminal dan pembunuhan. Tom, meski hidupnya keras, tetap menyetir hidupnya dengan lurus dan penuh keyakinan hingga suatu hari sebuah ponsel iPhone tertusuk ke dalam tengkorak kepalanya dan remuk menjadi serpihan-serpihan. 

Saat itu, dia sedang dalam perjalanan pulang untuk mengunjungi seseorang yang sedang disukainya, Lucy, ketika iPhone itu terjatuh dari lantai 30 dan benar-benar menghunjam ke atasnya. Namun tidak pernah terpikirkan ada hal lain yang akan terjadi pada dirinya hingga suatu hari, Tom terbangun dari koma berminggu-minggu di rumah sakit, yang mengarahkan jalan hidupnya yang baru dan tidak akan bisa seperti yang dulu lagi.

Meski dokter mengklaim telah mengeluarkan hampir seluruh serpihan dan menjamin bahwa semuanya semestinya akan segera berjalan normal, Tom justru merasa bahwa dirinya sedang mengembangkan sesuatu kemampuan yang tak biasa. Dia bisa mengakses internet, melakukan rekaman panggilan telepon, musik dan lainnya. Dalam otaknya, Tom bahkan bisa memecahkan enkripsi rahasia, meretas website yang sangat kuat, bahkan dia bisa mengakses akun Facebooknya hanya dengan merubah sesuatu dalam pikirannya. 

Karena detak listrik alami yang ada dalam otaknya, Tom bahkan bisa mengejutkan orang lain dengan setruman listrik. Dengan penemuan kekuatan baru ini, Tom merasa semakin percaya diri, jauh lebih yakin dari sebelumnya, dan memutuskan untuk mencari tahu siapa yang menjatuhkan telepon seluler dari gedung waktu itu. Semua kebenaran dibalik ini, akan mengubah Tom untuk selamanya.

Sementara waktu, saudara tertua Lucy sedang terlibat masalah dengan anggota geng jalanan, dan para geng itu memutuskan untuk "mengunjungi" pria itu, Lucy ikut campur dalam masalah itu untuk membantu saudaranya yang akhirnya berakhir pada pemerkosaan. Entah pada waktu kapan, sebuah ponsel terjatuh dari ketinggian apartemen dan itulah yang menimpa Tom. Terbakar rasa amarah dan kebencian atas apa yang terjadi kepada Lucy, Tom memutuskan untuk mencari siapa saja anggota geng yang melakukan itu dan berniat membalaskannya. Di saat yang sama, dia juga berusaha untuk dekat kembali dengan Lucy dan membawanya untuk menenangkan jiwanya.

Keinginan Tom untuk menghabisi para geng itu tidak semudah yang diharapkannya. Anggota geng yang terlibat dalam insiden pemerkosaan terhadap Lucy justru mulai menarik perhatian penjahat kelas kakap. Inilah awal permulaan kisah pejuang bertopeng yang akan hadir untuk membersihkan jalanan dari para penjahat dengan kekuatan super. Polisi berusaha mencari alasan untuk menghentikan situasi itu, bahkan Lucy mulai curiga setelah pesan misterius muncul dari seseorang yang dinamai iBoy muncul di akun Facebooknya. Tom memang tidak pernah meminta kekuatan ini, tetapi bukan berarti dia bisa lari dari kenyataan tetang siapa dirinya sebenarnya.

Saat ini Tom bisa mengetahui, melihat dan melakukan jauh lebih banyak dari apa yang bisa dilakukan oleh mereka. Namun dengan kekuatan baru ini muncul pula sejumlah pilihan: demi membalaskan kesedihan Lucy, gadis yang ia cintai, apakah ia akan memburu para gengster yang melukainya? Apakah Tom akan menegakkan hukum lewat tangannya yang beraliran listrik untuk menghabisi mereka dari wilayah perumahan London Selatan, dimana kejahatan dan rasa takut dikendalikan oleh para geng itu?

Bahkan mesin pencari yang tertanam di dalam otak Tom tak mampu memprediksi kejadian mengejutkan yang akan hadir dari aksinya sendiri.

Share :