Ingrid Goes West 2017

Ingrid Goes West, adalah film dengan genre dark comedy akan disutradarai oleh Matt Spicer yang juga merangkap penulis skenario bersama David Branson Smith. Film ini akan diproduksi oleh Star Thrower Entertainment, dengan pemain utama Aubrey Plaza sebagai Ingrid, dan Elizabeth Olsen sebagai Taylor Sloane.

Sinopsis

Bercerita tentang seorang gadis muda bernama Ingrid (Plaza) yang akhirnya mulai terobsesi terhadap seorang superstar di laman media sosial yang bernama Taylor Sloane, yang menurutnya punya kehidupan yang sangat sempurna. Ketika Ingrid memutuskan untuk meninggalkan segalanya dan akan pindah ke barat untuk menjadi teman dengan Taylor, kebiasaannya mulai tak terkendali yang berujung pada kegiatan berbahaya.

Pemeran:

• Aubrey Plaza sebagai Ingrid Thorburn
• ELizabeth Olsen sebagai Taylor Sloane
• O'Shea Jackson Jr. sebagai Dan Pinto
• Wyatt Russell sebagai Ezra O'Keefe
• Billy Magnussen sebagai Nicky Sloane
• Pom Klementieff sebagai Harley Chung
• Hannah Peral Utt sebagai Nicole
• Joseph Breen sebagai Garth Lafayette
• Angelica Amor sebagai Cindy
• Meredith Hagner sebagai Charlotte

Ingrid Goes West menampilkan Aubrey Plaza dalam peran komedi gelap sebagai Ingrid, seorang wanita dengan banyak masalah sosial. Pandangan dunia Ingrid condong oleh keyakinannya bahwa interaksi singkat di media sosial sama dengan persahabatan yang bermakna. Hubungan virtual ini dengan cepat berubah menjadi obsesi kehidupan nyata.

Objek terbaru dari obsesi Ingrid adalah Taylor, seorang gadis California, selebgram sejati yang diperankan oleh Elizabeth Olsen, yang kariernya sedang meroket. Respons Taylor yang santai dan tampaknya jinak terhadap salah satu komentar Ingrid yang dibuat dengan cermat pada foto makanan—"coba lihat foto ini lain kali saat kamu berada di LA"—berfungsi sebagai pemicu untuk langkah Ingrid selanjutnya.

Berbekal ransel penuh uang tunai yang baru diperoleh, Ingrid memulai perjalanan ke arah barat. Misinya: memata-matai Taylor dan entah bagaimana cara masuk ke dalam kehidupan Taylor, mengubah kekaguman virtual sepihak menjadi persahabatan di kehidupan nyata.

Film ini menggali jauh ke dalam kompleksitas interaksi sosial modern, garis kabur antara persona daring dan kehidupan nyata, dan upaya putus asa yang sering dilakukan sebagian orang untuk merasa terhubung. Ini adalah eksplorasi gelap namun lucu tentang obsesi, kesepian, dan pencarian identitas di era media sosial.

Beberapa kali menguntit dan serangkaian tindakan yang dipertanyakan secara moral, Ingrid berhasil menjalin persahabatan cepat dengan Taylor. Berusaha keras untuk mendapatkan dan mempertahankan perhatian Taylor dengan segala cara yang diperlukan, Ingrid memanfaatkan kebaikan pemilik rumah dan tetangga sebelahnya yang terlalu percaya, Dan, yang diperankan oleh O'Shea Jackson Jr. .

Awalnya, Ingrid melihat Dan tidak lebih dari sekadar sumber daya yang mudah digunakan, seseorang yang hanya diperhatikannya saat ia membutuhkan sesuatu. Dan adalah penggemar berat Batman, yang kebaikan hatinya yang tulus dan sifatnya yang rendah hati membuatnya menjadi sasaran empuk bagi taktik manipulatif Ingrid. Namun, seiring berjalannya cerita, menjadi jelas bahwa Dan melihat Ingrid dengan cara yang tidak dilihat orang lain. Ia menghargai Ingrid apa adanya, di balik kepura-puraan yang ia tunjukkan kepada dunia.

Dinamika antara Ingrid dan Dan ini memuncak dalam salah satu momen paling menyentuh hati dalam film ini. Di tengah humor dan eksplorasi obsesi dan identitas yang sering kali bersifat komedi gelap, penerimaan Dan terhadap Ingrid memberikan titik balik yang menyentuh. Dalam diri Dan, Ingrid menemukan persahabatan yang langka dan tulus yang sangat kontras dengan ikatan yang dibuat-buatnya dengan Taylor.

Tentu saja bagi Ingrid tidak ada yang bertahan lama. Dia selalu mengambil keputusan yang buruk. Dunia mimpinya yang dibangun dengan hati-hati pasti akan hancur, yang mengarah ke pesan tentang nilai dan bahaya media sosial.

Pasang surut yang dialami Ingrid menunjukkan seberapa cepat obsesinya berubah menjadi racun. Keputusasaannya untuk berpegang teguh pada persahabatan dengan Taylor mendorongnya ke perilaku yang lebih sembrono, yang akhirnya mengasingkan orang-orang yang benar-benar peduli padanya, seperti Dan. Impiannya menjadi gambaran garis tipis antara pesona kehidupan online dan identitas kehidupan nyata, dan potensi media sosial untuk menghubungkan dan sekaligus mengisolasi.

Aubrey Plaza memberikan penampilan yang memukau sebagai Ingrid, dengan sempurna menangkap kerentanan dan ketidakstabilannya. Elizabeth Olsen sama menariknya sebagai Taylor, mewujudkan daya tarik yang magnetis namun dangkal dari seorang influencer media sosial. O'Shea Jackson Jr. bersinar sebagai Dan, menghadirkan kehangatan dan ketulusan pada film yang sering kali tersembunyi di balik humor gelapnya.

Penghargaan diberikan kepada sutradara Matt Spicer, yang dengan ahli menonjolkan naik turunnya emosi dalam film ini. 

Aubrey Plaza adalah salah satu aktris sibuk tahun ini, dengan beberapa film yang dibintanginya seperti Criminal Minds (serial TV) sebagai Cat Adams, Dirty Grandpa sebagai Lenore, Joshy sebagai Jen, SpongeBob SquarePants (serial TV) sebagai Nocturna, Great Minds With Dan Harmon (serial TV) sebagai Mary Wollstonecraft, Castle (serial TV) sebagai Lucy, Comedy Bang! Bang! (serial TV) sebagai Lady Aubrey, Mike and Dave Need Wedding Dates sebagai Tatiana dan HarmonQuest (serial TV) sebagai Hawaiian Coffee/ dirinya sendiri, The Public (2017), The Little Hours (2017) dan Legion 2017 (film TV) sebagai Lenny.

Elizabeth Olsen juga terlihat hadir di film Captain America: Civil War sebagai Wanda Maximoff/ Scarlet Witch, Light on Broken Glass sebagai Young Melody Harpern dan Wind River (2017). Olsen paling dikenal lewat perannya di film Silent House (2011), Liberal Arts (2012), Godzilla (2014), Avengers; Age of Ultron (2015).

Share :