The Lost City of Z 2016
The Lost City of Z, film bergenre action adventure biography akan tayang 27 Oktober 2016 di Brazil. Film ini disutradarai oleh James Gray, penulis skenario David Grann (buku) dan James Gray (screenplay).
Pemain utama ada Charlie Hunnam sebagai Col. Percival Fawcett, Tom Holland sebagai Jack Fawcett, Robert Pattinson sebagai Henry Costin, Sienna Miller sebagai Nina Fawcett, dan sejumlah aktor dan aktris lain.
Sinopsis
Pada tahun 1925, Fawcett bepergian menuju hutan belantara Amazon untuk mencoba mencari pemukiman penduduk kuno, sebagai salah satu harapannya untuk membuat sebuah catatan sejarah terpenting dalam penemuannya. Telah berabad-abad lamanya warga Eropa meyakini bahwa hutan tropis terluas di dunia ini pernah menjadi tempat bermukimnya kekuasaan yang gemilang atas kerajaan El Dorado.
Ribuan orang telah kehilangan nyawa dalam pencarian itu, yang bahkan telah membuat begitu banyak ilmuwan meyakini bahwa Amazon benar-benar bukanlah tempat yang akan tinggal diam untuk dikunjungi manusia.
Namun untuk Fawcett, orang yang berani melakukan ekspedisi ini telah terinspirasi oleh kisah The Lost World dari Conan Doyle, membuatnya menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menyusun rencana keilmuan itu. Ditunggu oleh jutaan mata yang sedang melihat dari seluruh dunia, perjalanan itu akhirnya dimulai oleh Fawcett bersama anaknya, dengan satu tujuan membuktikan kebenaran adanya peradaban dari zaman kuno -- yang disebutnya dengan nama kota Z.. Kemudian ekspedisi itu lenyap.
Resensi sangat singkat dari buku yang judul aslinya adalah The Lost City of Z: A Tale of Deadly Obsession in the Amazon, tahun 2009, karya penulis asal Amerika David Grann. Menceritakan seorang petualang asal Inggris, Percy Fawcett yang semasa hidupnya di tahun 1925, dinyatakan hilang bersama anaknya di liarnya Amazon saat berada dalam misi pencarian kota kuno yang hilang. Hingga puluhan tahun, pencarian terus dilakukan oleh para peneliti untuk membuktikannya.
Mungkin setidaknya ada seratusan orang yang tewas atau menghilang dalam pencarian Fawcett selama bertahun-tahun. Penulis David Grann, secara langsung melakukan perjalanannya sendiri menuju Amazon, mengungkapkan bukti baru tentang bagaimana Fawcet tewas, serta menunjukkan jika kota Z yang hilang itu mungkin memang benar-benar pernah terlihat olehnya.
Nasib Fawcett dan banyak petunjuk menggoda yang ditinggalkannya tentang kota Z bagi para ilmuwan, telah menjadi obsesi tersendiri bagi ratusan orang lainnya yang terus mengikuti jejaknya masuk ke dalam belantara yang belum terjamah sama sekali itu.
Grann menggali lebih jauh ke dalam misteri seputar pencarian Fawcett dan misteri yang lebih besar tentang apa sebenarnya yang ada, jauh di dalam Amazon, dan ia menemukan dirinya, sama seperti orang-orang yang telah pernah mendahului langkahnya, semakin ditarik untuk masuk dalam neraka hutan hijau itu.
Pemeran:
- Charlie Hunnam sebagai Percy Fawcett
- Robert Pattinson sebagai Kopral Henry Costin
- Tom Holland sebagai Jack Fawcett
- Bobby Smalldridge sebagai Jack Fawcett yang berusia 7 tahun
- Tom Mulheron sebagai Jack Fawcett muda
- Edward Ashley sebagai Kopral Arthur Manley
- Sienna Miller sebagai Nina Fawcett
- Angus Macfadyen sebagai James Murray
Ulasan The Lost City of Z 2016
Dalam film biografi James Gray ini, penonton dibawa ke jantung Amazon. Pada intinya, film ini berfungsi sebagai studi karakter yang mendalam, menggali jauh ke dalam jiwa Percy Fawcett, seorang pria yang termakan oleh daya pikat hal-hal yang tidak diketahui dan didorong oleh rasa haus atau obsesi yang tak pernah terpuaskan akan petualangan.
Pengembaraan Fawcett dimulai dengan cukup sederhana, karena ia ditugaskan dengan misi yang tampaknya biasa-biasa saja, yaitu memetakan batas-batas antara dua negara yang bersaing di hutan belantara Amazon yang belum terjamah. Namun, apa yang awalnya merupakan tugas rutin segera berubah menjadi obsesi yang menyita waktu ketika Fawcett terpikat oleh prospek menggiurkan untuk mengungkap peradaban kuno—sebuah kota dongeng yang dihiasi emas, diselimuti misteri, dan dibisikkan dengan nada pelan sebagai kota yang hilang.
Arahan Gray yang hebat mengubah pencarian Fawcett menjadi ambisi, hasrat, dan daya tarik yang tak dapat dielakkan. Melalui lensa Gray, film ini mengupas kembali karakter Fawcett, mengungkap seorang pria yang dihantui oleh aspirasinya sendiri.
Inti dari narasi film ini adalah hubungan kompleks Fawcett dengan istrinya, Nina, yang digambarkan dengan sangat mendalam. Saat Fawcett terjun lebih jauh ke dalam hutan, dukungan dan kesedihan Nina menjadi tandingan tajam dari upayanya yang bertekad mengejar kejayaan. Ikatan mereka menjadi titik fokus film ini, sebuah benang rapuh yang mengikat mereka bersama-sama meski terancam terurai karena beban obsesi Fawcett.
Melalui penceritaan Gray, penonton ditarik ke dalam gejolak emosi batin Fawcett, bergulat dengan keinginan yang saling bertentangan antara tugas, ambisi, dan tanggung jawab keluarga. Film ini mengungkap kenyataan pahit dari pilihan Fawcett, menyandingkan daya tarik petualangan dengan pengorbanan menyakitkan yang dituntutnya.
Yang terdepan adalah Charlie Hunnam sebagai Percy Fawcett dari frame pertama hingga terakhir. Meskipun sebagian orang mungkin menganggap penampilannya kurang bernuansa, tidak dapat disangkal bagaimana ambisi keganasan dan rasa haus akan petualangan yang ia bawa ke dalam peran tersebut. Di seberangnya, Robert Pattinson bersinar dalam penampilan transformatif yang mengukuhkan dirinya sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan di dunia perfilman, menghilangkan bayang-bayang Twilight dengan percaya diri.
Pendukung Sienna Miller dan Tom Holland, meskipun dalam peran yang lebih kecil, sama-sama menyumbangkan adegan-adegan yang sangat mulus dan mempengaruhi jiwa Fawcett secara mendalam.
Namun, mungkin bintang sebenarnya dari film ini adalah sinematografer Darius Khondji dan komposer Christopher Spelman yang kontribusinya mengangkat The Lost City of Z. Dengan warna kuning dan hijau yang mewah, dengan indah menangkap kemegahan Amazon yang subur memanjakan visual. Sementara itu, skor musik Spelman, yang beralih secara mulus antara nada yang membangkitkan semangat dan sentimental, mencerminkan keinginan Fawcett yang saling bertentangan.
Post a Comment for "The Lost City of Z 2016"