Sinopsis Baar Baar Dekho

Baar Baar Dekho, dikenal pula dengan nama Kal Jisne Dekha, film dengan genre comedy drama romance diset untuk tayang 9 September 2016 dengan durasi 2 jam 21 menit. Sutradara dan penulis skenario Nitya Mehra dan Sri Rao (pengarang cerita) untuk Benetone Films, Dharma Productions, Excel Entertainment, dengan perkiraan biaya produksi INR 35.000.000. 

Menceritakan skandal asmara antara Jay (Siddarth Malhotra) dan Katrina Kaif (Diya). Hubungan mereka yang pasang surut akan menghiasi sebagian besar film ini.

Merupakan sebuah kisah cinta, yang terbentang selama perjalanan durasi film yang mengulas masa lalu dan masa depan (ada flash-back dan flash-forward di dalamnya). Baru-baru ini, aktor bernama Sidharth Malhotra telah mengungkapkan bahwa film ini memiliki keuikan dengan alur cerita yang sangat tidak biasa. Film ini juga bukanlah sebuah fiksi ilmiah yang berputar dalam perjalanan waktu.

Pemain utama Sidharth Malhotra, Katrina Kaif, Sayani Gupta, Rohan Joshi, Rajit Kapoor, Ram Kapoor, Zack Niizato, Hussina Raja, Sarika. Film ini adalah debut pertama bagi Nitya Mehra sebagai sutradara, dengan bintang film awalnya direncanakan adalah Hirthik Roshan dan Deepika Padukone.

Sepertinya terinspirasi dari sebuah film Hollywood berjudul Shuffle tahun 2011, dimana aktor pemeran utama yang tidur pada malam harinya, namun terbangun kemudian di umur yang berbeda dan hari yang berbeda.

Ringkasan:

Film ini mengikuti kisah Jai Varma (Sidharth Malhotra) dan Diya Kapoor (Katrina Kaif), pasangan yang hubungannya mengalami transformasi signifikan karena takdir yang tak terduga.

Jai Varma adalah seorang ahli matematika yang brilian, fokus pada karir dan prestasi akademisnya. Diya Kapoor adalah seorang seniman, bersemangat dengan karyanya dan sangat mencintai Jai. Meskipun kepribadian dan prioritas mereka berbeda, mereka memiliki ikatan yang kuat.

Cerita dimulai dengan pertunangan Jai dan Diya. Diya sangat antusias dengan masa depan mereka bersama dan ingin berumah tangga, namun Jai ragu mengenai komitmen, karena takut hal itu akan menggagalkan tujuan kariernya. Perbedaan prioritas hidup menimbulkan ketegangan di antara mereka.

Menjelang pernikahan, Jai dan Diya bertengkar sengit. Jai tertidur sambil berharap dia bisa menghindari komplikasi pernikahan. Ketika dia bangun, dia mendapati dirinya sepuluh hari ke depan, sudah menikah dengan Diya. Bingung dan tertekan, Jai segera menyadari bahwa dia sedang melewati momen-momen penting dalam hidupnya, menyaksikan masa depannya tanpa memahami bagaimana dia sampai di sana.

Saat Jai terus melompati waktu, dia mengalami tonggak penting dalam hidupnya, termasuk pencapaian kariernya, kelahiran anak-anaknya, dan memburuknya hubungannya dengan Diya. Setiap lompatan memberi Jai gambaran sekilas tentang konsekuensi dari pilihannya, khususnya obsesinya terhadap pekerjaan dengan mengorbankan kehidupan pribadinya.

Lompatan waktu membawa Jai ke masa depan di mana dia dan Diya terasing, dan dia menyadari bahwa pengabaian dan kurangnya keseimbangan telah menyebabkan kerusakan permanen pada hubungannya. Kesadaran ini menjadi titik balik bagi Jai, membuatnya memahami pentingnya menghargai masa kini dan mengasuh orang yang dicintainya.

Akhirnya, Jai terbangun kembali di hari pernikahannya, dibekali dengan kebijaksanaan dan wawasan yang diperoleh dari perjalanannya melintasi waktu. Dia mengambil keputusan sadar untuk memprioritaskan hubungannya dengan Diya dan berupaya menyeimbangkan ambisi kariernya dengan kehidupan pribadinya.

Film ini diakhiri dengan pernikahan Jai dan Diya, di mana Jai dengan sepenuh hati menerima persatuan mereka, siap menghadapi masa depan dengan komitmen dan pengertian yang diperbarui.

Meskipun penampilan Sidharth Malhotra dan Katrina Kaif, termasuk musik film dan konsep inovatifnya mendapat pujian, sebagian mengkritisi eksekusi narasi perjalanan waktu seharusnya bisa lebih kuat. Meskipun mendapat sambutan kritis yang beragam, soundtrack film tersebut, khususnya lagu Kala Chashma, menjadi sangat populer.

مشاركة :