Sinopsis Armenia, My Love... 2016
Armenia, My Love..., dikenal pula dengan Armenia, My Country, My Mother, My Love, film drama dengan durasi 1 jam 41 menit, jadwal tayang 14 April 2016, sutradara dan penulis skenario Diana Angelson untuk Flawless Productions.
Sinopsis
Masa depan sebuah keluarga asal Armenia, yang akan berubah selamanya sejak tahun 1915, pada masa kekaisaraan Ottoman dari tanah orang Armenia (saat ini disebut Turki), yang pernah punya mimpi-mimpi yang begitu indah, akan menjadi sebuah nostalgia dalam hati seorang pelukis berdarah Armenia di Amerika, yang hidupnya dihabiskan untuk melukiskan kisah-kisah betapa hancurnya masa kecil mereka.
Pemain utama diisi Diana Angelson, Nazo Bravo, Arman Nshanian, Shake Tukhmanyan, Lyudmila Grigoryan, Anatol Rezmeritza, Petru Georoiu, Leo Zaza, Aline Arslanian, Abbe Rowlins, Christa Anghelcev, Luca Kahn, Maria Julieta Georiou, Filio Biniarou, Roger Sands.Keluarga Kardashian adalah salah satu keturunan dari wilayah Armenia yang paling sukses di Amerika saat ini.
Tahun 1915, tepatnya tanggal 24 April 1915, hari dimana otoritas Ottoman menetapkan penangkapan, deportasi ratusan intelektual warga Armenia dan pimpinan komunitas dari Konstantinopel menuju Ankara, yang kebanyakan mereka sebenarnya dibunuh. Pembantaian itu dilakukan selama dan setelah Perang Dunia I. Kejadian ini dikenal pula dengan sebutan Armenian Holocaust, yang dalam pemerintahan sistematis Ottoman telah menghabisi 1,5 juta orang Armenia yang mayoritas adalah warga Ottoman di dalam kekaisaran Ottoman sendiri yakni Republik Turki (saat ini).
Meski demikian, Turki yang adalah penerus daripada Kaisar Ottoman, menolak kata pembantaian sebagai satu kata yang tepat atas pembunuhan massal yang terjadi kepada warga Armenia dibawah aturan politik Ottoman saat itu. Setidaknya 29 negara saat ini mengakui bahwa itu adalah proses pembantaian, yang dikenal sebagai salah satu kejadian terburuk dalam sejarah.
Tentunya film ini tidak ada kaitan dengan kekaisaran dan proses terjadinya kejadian di atas, karena hanya akan terfokus pada pelukis seperti yang disebut di atas.
Meski demikian, Turki yang adalah penerus daripada Kaisar Ottoman, menolak kata pembantaian sebagai satu kata yang tepat atas pembunuhan massal yang terjadi kepada warga Armenia dibawah aturan politik Ottoman saat itu. Setidaknya 29 negara saat ini mengakui bahwa itu adalah proses pembantaian, yang dikenal sebagai salah satu kejadian terburuk dalam sejarah.
Tentunya film ini tidak ada kaitan dengan kekaisaran dan proses terjadinya kejadian di atas, karena hanya akan terfokus pada pelukis seperti yang disebut di atas.
Post a Comment for "Sinopsis Armenia, My Love... 2016"