Sinopsis Bad Frank 2016

Bad Frank, dikenal pula dengan nama The Last Outpost, film dengan genre drama thriller diset untuk tayang tahun ini dengan durasi 1 jam 43 menit. Sutradara Tony Germinario sekaligus penulis skenario untuk Vincenzo Productions.

Pemain utama ada Kevin Interdonato sebagai Frank Pierce, Amanda Clayton - Gina Pierce, Tom Sizemore - Mickey Duro, Brandon Heitkamp - Travis Lugar, Russ Russo - Niko Scarpezzi, Brian O'Halloran - Donny Shakes, aktor dan aktris lainnya.

Bercerita tentang Frank Pierce (Interdonato), telah meninggalkan masa lalu yang keras, dan saat ini terlihat hidup seperti orang lain pada umumnya. Namun, saat sesuatu yang buruk dari masa lalu bermunculan, ditambah lagi sesuatu yang sangat berharga baginya diambil paksa oleh keadaan, dia kehilangan kesabarannya dan dengan cepat mulai menggila dan penuh dengan kekerasan sekali lagi. 

Saat Bad Frank dimulai, kita bertemu Frank, seorang pria yang sangat stres sekaligus tampak bahagia. Dia punya istri yang cantik, pekerjaan tetap, dan kehidupannya tampak baik. Namun di balik permukaan, ada petunjuk bahwa Frank sedang tertatih-tatih, siap ditepis kapan saja. 

Yang menambah masalahnya, dia sedang menjalani pengobatan, mungkin karena masalah amarahnya, dan dia mengalami kesulitan dengan kantor dokternya. Mereka menyulitkannya dalam menjadwalkan janji temu, dan Frank sangat ingin segera menemui dokter. Resepsionis, bagaimanapun, tidak bergeming pada peraturan, meninggalkan Frank dalam situasi genting karena dia sekarang kehabisan obat.

Di tengah situasi tegang ini, Frank dan seorang temannya tiba-tiba menyaksikan pembunuhan brutal yang dilakukan oleh 'teman' lama Frank. Situasi berubah menjadi gelap ketika mantan kenalan ini memperjelas bahwa jika Frank tidak tutup mulut, dia akan mati. Untuk memperjelas maksudnya, mereka menculik istrinya yang tidak bersalah, membuat Frank menjadi putus asa dan marah tak terkendali. Peristiwa mengerikan ini memicu Frank terlibat dalam perilaku kekerasan, saat ia bertekad untuk menyelamatkan istrinya dan membalas dendam terhadap orang-orang yang telah menghancurkan hidupnya.

Ketika Frank dan Mickey memutuskan untuk mengesampingkan perbedaan mereka demi pertukaran sandera, narasinya berubah menjadi kelam. Di momen paling mengejutkan dalam film tersebut, Frank memilih untuk membunuh putri Mickey di hadapan ayahnya. Tindakan kekerasan yang tidak beralasan ini mengungkap lapisan baru dalam karakter Frank, yang menggambarkan seberapa jauh "Frank yang Baik" bisa berubah menjadi "Frank yang Buruk".

Menambah kerumitan, ada adegan yang membingungkan di mana Frank, yang baru saja melakukan tindakan tersebut, tidak melepaskan ikatan istrinya, Gina, saat ia berkendara menjauh dari TKP. Keputusan ini membuat pemirsa mempertanyakan motif dan keadaan pikirannya.

Momen membingungkan lainnya muncul di rumah Frank ketika ayahnya dihadang oleh Niko, seorang hooligan dan salah satu kaki tangan Mickey. Dampaknya menunjukkan adanya pergulatan, namun film tersebut tidak pernah menunjukkan konfrontasi yang sebenarnya atau secara pasti mengungkapkan hasilnya. Namun, bagi pemirsa yang jeli, jelas bahwa ayah Frank terluka tetapi tidak meninggal; dia masih terlihat bernapas saat dia duduk di kursi di rumah Frank. Detail halus ini menambah ketegangan dan ambigu film, sehingga penonton bisa menyimpulkan sendiri peristiwa-peristiwa tersebut.

Share :