Sinopsis Bel Canto (2018) Kisah Nyata Serangan Gerilya Di Peru Tahun 1990-an (Julianne Moore)

Bel Canto adalah film dengan genre adaptasi drama thriller akan tayang di Festival Film Toronto, disutradarai oleh Paul Weitz yang juga merangkap penulis skenario bersama Anthony Weintraub. Pemain utama diisi oleh Julianne Moore, Demian Bichir dan Ken Watanabe, dilansir pertama kali oleh Deadline.
Julianne Moore

Diproduksi oleh  Priority Pictures,A-Line Pictures,Depth of Field dan mengambil lokasi syuting di Meksiko. Durasi film 1 jam 42 menit.

Alur Cerita

Bercerita tentang kisah sebenarnya yang pernah terjadi di Peru pada pertengahan tahun 1990-an, dimana Julianne Moore akan berperan sebagai Roxane Coss, seorang warga Amerika yang melakukan perjalanan ke negara yang dikuasai oleh diktator militer di Amerika Selatan, untuk melangsungkan konser musik untuk pesta ulang tahun seorang pengusaha kaya asal Jepang, Katsumi Hosokawa.

Namun tak beruntung, gedung itu disusupi oleh para gerilyawan dan dikuasai dengan cepat dibawah pimpinan Jenderal Benjamin yang meneriakkan pembebasan tahanan perang yang juga adalah pimpinan mereka.

Penyanderaan itu berlangsung sangat lama hingga satu bulan, dan para penyandera beserta korban mulai saling mencoba berkomunikasi dan membagi kisah dan cara pandang mereka masing-masing dalam menghadapi bencana.


Film ini adalah hasil adaptasi dari novel karya Ann Patchett dengan ringkasan kira-kira seperti berikut ini

Di sebuah negara di wilayah Amerika Selatan yang tak disebutkan namanya, seorang penyanyi bersuara sopran yang terkenal di dunia solo, diundang untuk melantunkan lagunya di sebuah acara pesta ulang tahun, untuk menghormati keberadaan pimpinan industri raksasa asal Jepang yang sedang berada di daerah itu, dengan harapan bahwa Hosokawa bisa dibujuk untuk membangun pabrik di kawasan terpencil dunia ketiga itu.

Sayangnya, masih pada acara pembukaan, saat pemain piano baru saja mencium sang vokalis, gerombolan teror sekitar 18 orang mendatangi rumah Wakil Presiden dengan cara melewati saluran AC. Yang mereka buru adalah Presiden, yang ternyata tidak hadir di acara itu dan sedang menonton televisi kesayangannya. dan dari sini, semuanya berlangsung serba salah.

Diantara para sandera tidak hanya ada Hosokawa dan sang penyanyi asal Amerika bernama Roxane Coss, namun sejumlah orang sejenis utusan diplomatik dari Rusia, Italia dan Perancis. Reuben Iglesias, wakil presiden dengan cepat mampu berkomunikasi dengan para pelaku yang sebenarnya tidak tertarik untuk menyanderanya.

Sementara itu, negosiator dari Palang Merah Swiss bernama Joachim Messner yang saat itu sedagn berlibur, ditarik untuk melakukan tugasnya. Dia datang dan pergi, mendebatkan persyaratan dan tuntutan, yang setiap hari berlanjut dan tak ada keputusan, hingga berlanjut sampai berminggu, berbulan-bulan.

Para penyandera dan korban penyanderaan itu punya prinsip dan cara pandang yang benar-benar berbeda, kecuali musik, dan 58 tawanan internasional beserta penyandera akhirnya membangun sebuah koneksi yang tak pernah mereka bayangkan. Waktu terus berjalan, namun sepertinya prioritas mereka semakin bergeser. Yang akhirnya, sesuatu harus terjadi..

إرسال تعليق for "Sinopsis Bel Canto (2018) Kisah Nyata Serangan Gerilya Di Peru Tahun 1990-an (Julianne Moore)"