Sinopsis The Breadwinner 2017, plot novel lengkap karya Deborah Ellis

The Breadwinner, film dengan genre family animation masih dalam tahap pengembangan, diset untuk tayang 2017 oleh sutradara Nora Twomey, diproduksi oleh Cartoon Salon, didistribusikan oleh GKIDS. Sementara waktu belum diketahui siapa penulis skenario dan para pemain yang akan mengisi film ini.

The Breadwinner

Didasari oleh novel bestseller karangan Deborah Ellis. The Breadwinner artinya adalah pencari nafkah. Bercerita tentang Parwana, seorang gadis berusia 12 tahun yang tumbuh dalam kekuasaan Taliban di Afghanistan pada tahun 2001. Ketika ayahnya ditangkap, Parwana terpaksa harus berpakaian seperti layaknya seorang laki-laki untuk dapat bekerja mencari uang untuk keluarganya. Bersama dengan sahabatnya Shauzia, gadis remaja ini berusaha mencari tahu apakah ayahnya masih hidup, meski itu sangat berbahaya untuk dirinya.

Plot (novel)

Parvana atau disebut juga Parwana, adalah seorang gadis remaja yang tinggal di kota Kabul, Afghanistan bersama ibunya Fatana, ayahnya, kakaknya Nooria dan dua saudaranya yang lain, Maryam dan Ali. Militan Taliban memasuki rumahnya dan menahan ayahnya karena diketahui telah mengecap pendidikan dari luar negeri. 

Parwana dan ibunya pergi ke penjara setempat untuk melihat apakah ayah mereka dibawa kesana, namun para penjaga benar-benar tak mau membantu mereka. Segera, ibunya menjadi sangat depresi atas situasi yang menimpa mereka dan tidak mampu bergerak lagi. Karena ayah Parwana tak bisa lagi bekerja, situasi keluarganya semakin hari semakin menyedihkan, sementara ditempatnya di Afghanistan, seorang wanita tidak diperbolehkan bepergian tanpa ditemani.

Parwana bertemu dengan Ny. Weera, seorang mantan guru fisika, yang datang untuk tinggal bersama keluarga Parwana sekaligus menolong ibunya yang sedang depresi berat dan mengambil alih sebagai ibu. Hingga ibu Parwana mulai merasa lebih baik dan ikut bersama Ny. Weera dan sejumlah para ibu lainnya untuk menulis di majalah Afghanistan National Magazine, menyelundupkannya dari dan ke Pakistan agar dapat dipublikasikan.

Ibunya dan Ny. Weera memutuskan untuk mengubah gaya Parwana menjadi seperti seorang laki-lai dengan memotong pendek rambutnya dan memakaikannya pakaian layaknya seorang pria, dengan menggunakan pakaian saudaranya laki-laki yang bernama Hossain, dan dengan begitu dia dapat keluar dari rumah untuk berbelanja. 

Dia juga melanjutkan bisnis ayahnya yakni membaca dan menulis surat untuk mereka yang buta huruf. Parwana bertemu dengan seorang gadis yang dulunya adalah teman sekolahnya, Shauzia. Mereka mulai bekerja sama. Meski mereka sebenarnya tidak pernah dekat saat masih di sekolah, namun mereka berdua mencoba segala cara bagaimana untuk mendapatkan uang. 

Mereka akhirnya berhasil mencetuskan sebuah ide dengan membuat "toko" kecil berjalan dengan menggunakan kereta untuk berkeliling. Meski demikian, mereka harus mengumpulkan uang dulu untuk membeli kereta sorong itu. Mereka akhirnya mendapat cara mencari uang yakni dengan menggali tulang dari kuburan.

Lewat bukunya, tertulis bahwa Parwana semakin dekat dengan kakaknya Nooria termasuk seorang wanita yang pernah muncul di jendela sebuah gedung ditempat Parwana bekerja. Wanita yang pernah melemparkan sebuah hadiah kecil untuk Parwana, tepat dari jendela itu.

Nooria mengatakan bahwa dia akan pergi ke kota Mazar-e-Sharif untuk menikah dengan seorang remaja dan akan kuliah. Dia pergi bersama ibunya dan saudaranya yang lain, namun Parwana tetap tinggal di Kabul karena tampangnya yang benar-benar seperti laki-laki dan kehadirannya nanti akan sangat aneh. Meski awalnya Parwana adalah orang yang sangat keberatan dengan rencana itu, akhirnya menerima keputusan yang diambil oleh kakaknya itu.

Parwana masih tetap berada di Kabul bersama Ny. Weera. Suatu hari saat masih bekerja, dia bertemu dengan seorang gadis yang melarikan diri dari Mazar-e-Sharif dengan perasaan yang sangat hancur. Parwana mengajaknya pulang untuk bermalam di rumahnya, dan gadis yang ternyata bernama Homa itu, menceritakan bahwa Mazar-e-Sharif telah jatuh ke tangan Taliban. 

Keluarga Homa telah tewas dibunuh oleh militan tersebut, dan ajaibnya dia sendiri masih beruntung selamat dan melarikan diri. Ny. Weera dengan senang menerimanya, dan Parwana saat ini sangat khawatir karena seluruh keluarganya sedang berada di kota itu.

Suatu hari, ayah Parwana kembali pulang ke rumah, namun dia telah pincang setelah kehilangan satu kaki. Ny. Weera, Homa dan Parwana merawatnya dan berangsung-angsur sehat, dan Parwana serta ayahnya pergi menuju Mazar, menyelinap di belakang truk, mencari keluarga mereka di kamp pengungsian. Shauzia, yang sudah berencana untuk melarikan diri dari keluarganya agar tidak dipaksa menikah, menjelaskan kepada Parwana bahwa dia juga akan pergi bersama beberapa gelandangan lain. Parwana dan Shauzia akhirnya membuat perjanjian untuk bertemu dua puluh tahun kemudian di Prancis, tepat di puncak menara Eiffel.

Post a Comment for "Sinopsis The Breadwinner 2017, plot novel lengkap karya Deborah Ellis"