"Flying Horse" 2016 Gary Oldman

Flying Horse, film bergenre biography drama oleh sutradara, pemain utama dan penulis skenario yang diborong semuanya oleh Gary Oldman, diperkirakan akan menghabiskan budget sekitar 1 juta dolar. Bercerita tentang seorang pelopor fotografi, Eadweard Muybridge, yang berada di antara cinta dan skandal, antara istrinya Flora dan harry Larkyns.

Muybridge adalah orang yang dikenal sebagai pencetus teknologi mutakhir dalam pembuatan dan pengambilan gambar melalui fotografi dan video, yang merupakan hal penting dalam pengembangan pembuatan film hingga saat ini. Alur cerita akan lebih memfokuskan affair yang dialami oleh Muybridge dalam asmaranya.

Gary Oldman, yang juga hadir di film-film lain seperti Hunter Killer, Criminal sebagai Quaker Wells, The Space Between Us, The Hitman's Bodyguard bersama Ryan Reynolds, game Squadron 42. Belum diketahui apa peran Benedict Cumberbatch dalam film ini, dan menandai kerjasama mereka kedua kalinya setelah film Tinker Tailor Soldier Spy. Cumberbatch yang akan sibuk hingga 2018 terlihat di sejumlah film seperti Zoolander 2 sebagai All, serial TV The Hollow Crown, serial Sherlock yang sudah aktif sejak tahun 2010, Rogue Male, Doctor Strange sebagai Dr. Stephen Strange, Magik (pengisi suara Lewis), Jungle Book 2018 sebagai Shere Khan, dan How the Grinch Stole Christmas (pengisi suara Grinch).

Plot:

Muybridge adalah fotografer asal Inggris yang dikenal sebagai pencetus gambar gerak. Lahir pada tahun 1830, di usia 20 tahun ia telah berkelana ke Amerika sebagai penjual buku, dan pertama kali menapakkan kaki di kota New York hingga San Fransisco. Suatu waktu di tahun 1860 dia berniat kembali ke Eropa namun mengalami kecelakaan di bagian kepala dalam perjalanannya di wilayah Texas. Karenanya, ia terpaksa menghabiskan beberapa tahun untuk pemulihan diri, dimana waktu-waktu itu kemudian ia gunakan untuk menjadi seorang fotografer profesional. 

Tahun 1874, Muybridge menembak mati selingkuhan istrinya, namun tidak mengalami penghukuman karena dianggap sebagai bela diri dan dapat dibenarkan. Tahun berikutnya, ia berkelana lebih dari setahun lamanya di Amerika Tengah untuk sebuah ekspedisi fotografi.

Pada tahun-tahun terakhirnya, Muybridge memberikan berbagai pengajaran dan praktek dari cikal bakal sekuensi (urutan) gambar gerak dan fotografi, perjalanan di wilayah Eropa untuk memperkenalkan hasil pekerjaannya yang mana sebagiannya masih dapat dilihat hingga hari ini. Apa yang pernah dikerjakannya telah menjadi pengaruh besar dalam visual seni dan pengembangakan ilmu industri fotografi masa kini. 

Pada pertengahan tahun 1904, Muybridge meninggal di rumah sepupunya karena kanker prostat. Mayatnya kemudian dikremasi, dan abunya ditempatkan di kota Surrey. 

Flying Horse yang mungkin dalam sebutan aslinya adalah The Horse in Motion, adalah seri berurutan sejumlah kartu yang diciptakan oleh Muybridge. Kartu-kartu itu menunjukkan sekuensi berurut gambar-gambar yang kemudian akan menunjukkan gerakan kuda yang ditunggangi. 

Gambar gerak berseri ini kemudian disebut sebagai kronofotografi, sebuah metode pertama dalam seni fotografi yang merekam dalam beberapa waktu sekaligus, menciptakan gambar gerak yang jika dilihat lebih halus menjadi sebuah video.

Share :