Sinopsis The Stolen 2017

The Stolen - Film bergenre adventure western thriller sedang diproduksi dengan sutradara Niall Johnson, penulis skenario Niall Johnson dan Emily Corcoran untuk Cork Films, Head Gear Films, Kreo Films FZ.

Sinopsis

Bercerita tentang seorang ibu yang harus menemukan anaknya yang telah diculik, mengarungi dunia yang tak pernah dikenalnya, dan untuk itu dia harus berada di batas-batas kemampuannya dalam bahaya yang harus ditempuhnya dengan semua nafasnya. 

Dia adalah Charlotte Lockton, seorang imigran asal Inggris yang kaya dan berpenampilan kelas atas, memutuskan untuk meninggalkan segalanya, termasuk rumahnya yang sangat mewah demi menemukan putranya yang masih bayi, telah diculik oleh orang tak dikenal.

Dia mulai menjalani sebuah perjalanan menuju wilayah tak bertuan di liarnya dunia pada tahun 1860-an di Selandia Baru, mencoba menemukan perkenalan yang sepertinya tak mungkin kepada mereka-mereka yang adalah penipu, pelacur para pejuang Maori dan para penambang dari China. Namun pada akhirnya, dia harus berhadapan dengan orang yang mengambil bayinya -- yang pada akhirnya pula, Charlotte menjadi seorang wanita yang tak pernah terbayangkan olehnya.

Pemain utama ada Alice Eve sebagai Charlotte Lockton, Graham McTavish - Bully, Jack Davenport - Joshua McCullen, Richard O'Brien - Mr. Russell, Cohen Holloway - Hunter, Gillian MacGregor - Heather, Grayson Hunt Urwin - Maori Wife, dan lainnya.

Plot

Alice Eve memerankan Charlotte Lockton, seorang wanita muda kelas atas yang cantik dari Inggris yang mendapati dirinya tinggal di sebuah pertanian di Selandia Baru karena itu selalu menjadi impian suaminya.

Namun mimpi besar itu rusak pada suatu malam ketika dua orang pria kekar yang dibayar untuk membantu membangun peternakan malah merampok keluarga Lockton. Pada saat terakhir, suami Charlotte sudah tewas dan putranya yang masih berusia tiga bulan telah diculik.

Polisi tak mampu mengungkap kasus kejahatan itu, namun Charlotte akhirnya mendapat semacam catatan yang membawanya kembali menelusuri ke Goldtown, sebuah desa pertambangan yang jauh di pedalaman terpencil. Kesanalah dia berangkat.

Dia memulai perjalanan panjang meski tak punya keahlian tentang batas-batas pemetaan wilayah dan kemampuan untuk bertahan hidup di alam antah berantah itu. Dia memilih membawa sejumlah orang di sepanjang perjalanan, mulai dari pemandu jalan bernama Bully dan tiga pelacur muda bernama Heather, Flamenco dan Honey. Mereka bersama-sama.

Setibanya di Goldtown, dia menyewa salah satu kamar di penginapan, diaman dia berharap bisa sekaligus menjajakan minuman dan menghibur tamu, seperti ketiga teman wanitanya. Bertemulah dia dengan putranya, namun membawanya dari tempat itu, adalah cerita lain.

--

Meski settingnya di Selandia Baru, tetap saja gaya film western yang disajikan, terutama ketika Charlotte sudah mulai berpetualang mencari anaknya. Disini, kita diperlihatkan sejumlah kekerasan, akting yang mantap dan secara keseluruhan cukup baik, bahkan dari kebanyakan film buatan Amerika masa kini.

Share :