The Blackcoat’s Daughter (February) - Emma Roberts
The Blackcoat’s Daughter, disebut juga dengan judul February, diset untuk tayang 25 Agustus 2016 dengan rating "R" dengan durasi 1 jam 33 menit. Sutradara Osgood Perkins sekaligus penulis skenario, diproduksi oleh Paris Film, Traveling Pictures Show Company, Unbroken Pictures. Film ini adalah debut pertama Osgood Perkins sebagai sutradara.
 |
| The Blackcoat’s Daughter - oleh A24 |
Pemain utama Emma Roberts sebagai Joan Marsh/ Katherine, Lauren Holly - Linda, Kiernan Shipka - Kat, Lucy Boynton - Rose, James Remar - Bill, Peter J. Gray - Rick, Jodi Larratt - Kat's Mom, Emma Holzer - Lizzy, Matthew Stefiuk - Ranger, aktor dan aktris lain.
Bercerita tentang dua orang anak gadis yang sedang ketakutan, justru masih harus melawan kekuatan kegelapan misterius. Peristiwa itu berawal saat keduanya terlambat untuk keluar dari asrama sekolah mereka saat musim dingin tiba.
Emma Roberts hadir pula di film Nerve dengan peran sebagai Vee, episode serial televisi Scream Queens, Billionaire Boys Club sebagai Sidney, Spinning Man sebagai Anna.
Sinopsis
ROSEBulan Februari, para siswa di sekolah Akademi Bramford yang terkenal, sebuah sekolah asrama katolik di baguan utara New York, akan dijemput oleh para orang tua untuk liburan selama satu minggu. Kat, siswa baru dan Rose senior, masih belum dijemput. Curiga jika dirinya hamil, Rose telah membohongi orang tuanya tentang tanggal liburan itu demi mengulur waktu. Kat, yang mendapat firasat dalam bayangannya jika orang tuanya meninggal dalam kecelakaan mobil dan tidak bisa menghubungi mereka. Kedua gadis ini kini hanya penghuni asrama di malam itu, dan Rose pergi bersama pacarnya untuk menjelaskan tentang kehamilan itu. Kat, menerima telepon malam itu.
Hanya beberapa jam kemudian, Rose kembali dan melihat Kat sedang bersujud di depan pemasak air dan berulang-ulang melakukan sujud. Rose yang penasaran mencoba meminta penjelasan tentang sikap aneh Kat itu, tetapi Kat malah bicara samar dan menekankan jika orang tuanya telah meninggal. Hal itu pun membuat Rose panik. Rose pergi dari tempat itu, Kat kejang-kejang dan berputar di tempat tidurnya.
Paginya, Rose dan Kit yang pucat bergabung dengan para biarawati untuk sarapan dimana Kat tetap berperilaku aneh, mulai dari muntah dan memaki para biarawati.
JOANDia adalah Joan, seorang wanita muda yang tiba di sebuah halte setelah mealrikan diri dari sebuah RSJ. Seorang laki-laki tua bernama Bill menawari tumpangan kepadanya saat ia dan istrinya Linda akan berangkat ke Bramford, yang letaknya tak jauh dari tempat tujuan Joan. Akhirnya Joan ikut, mereka berhenti di sebuah motel dan Joan pun mandi, memperlihakan ada bekas luka di bahunya.
Sebuah flashback menunjukkan jika dia ditembak oleh seorang polisi. Bill menjelaskan kepada Joan, kalau dirinya teringat kepada putrinya yang kini almarhum, dan keberadaan Joan itu mengingatkannya kembali - yang ternyata adalah ROSE. Besok adalah hari ulang tahun kematian Rose ke sembilan, yang membuat orang tuanya selalu mengunjungi Bramford di hari yang sama di setiap tahun. Joan kemudian mengenali nama Rose, dan kembali ke kamar mandi dan tertawa. Joan ternyata adalah nama palsu, Joan yang asli adalah wanita yang dibunuhnya dan dia mengambil identitas wanita itu dan mengaku sebagai Joan.
KATSelama hari-hari terakhir sebelum liburan, Kat mulai terlibat dengan penampakan bergantian yang membuat suara-suara aneh di telepon. Penampakan itu memberitahu tentang kematian orang tuanya akan segera datang, dan karena itu, Kat harus membunuh semua orang. Setelah sarapan, para biarawati menerima telepon memberitahukan jika orang tua Kat telah meninggal. Setelah Rose disuruh membersihkan jalan masuk, Kat membunuh dua biarawati.
Kat mengejar Rose, yang tak lama kemudian mengalami menstruasi, menandakan jika dirinya tidak hamil, Kat malah menikamnya hingga mati dan memenggalnya. Gordon dan polisi menemukan Kat bersujud lagi di depan ketel masak, dengan tiga kepala terpenggal di sebelahnya. Polsi menembaknya dan mengungkapkan jika "joan" adalah Kat. Kat akhirnya ditahan di RSJ, tempat pendeta melakukan eksorsisme yang tampaknya berhasil, tetapi Kat memohon agar iblis tak meninggalkannya.
Joan, atau Kat di sembilan tahun kemudian membunuh Bill dan Linda saat mereka berhenti di dekat halte bus menuju Bramford. Dia memenggal kepala mereka, dan membawa kepala itu keruang ketel masak, sepertinya adalah upayanya memanggil iblis yang pernah meninggalkannya bertahun-tahun lalu. Namun ketel itu telah dingin dan tak terpakai. Kini dia benar-benar sendirian, di berjalan meninggalkan asrama itu dan menangis di tengah jalan.
ROSE
Bulan Februari, para siswa di sekolah Akademi Bramford yang terkenal, sebuah sekolah asrama katolik di baguan utara New York, akan dijemput oleh para orang tua untuk liburan selama satu minggu. Kat, siswa baru dan Rose senior, masih belum dijemput. Curiga jika dirinya hamil, Rose telah membohongi orang tuanya tentang tanggal liburan itu demi mengulur waktu. Kat, yang mendapat firasat dalam bayangannya jika orang tuanya meninggal dalam kecelakaan mobil dan tidak bisa menghubungi mereka. Kedua gadis ini kini hanya penghuni asrama di malam itu, dan Rose pergi bersama pacarnya untuk menjelaskan tentang kehamilan itu. Kat, menerima telepon malam itu.
Hanya beberapa jam kemudian, Rose kembali dan melihat Kat sedang bersujud di depan pemasak air dan berulang-ulang melakukan sujud. Rose yang penasaran mencoba meminta penjelasan tentang sikap aneh Kat itu, tetapi Kat malah bicara samar dan menekankan jika orang tuanya telah meninggal. Hal itu pun membuat Rose panik. Rose pergi dari tempat itu, Kat kejang-kejang dan berputar di tempat tidurnya.
Paginya, Rose dan Kit yang pucat bergabung dengan para biarawati untuk sarapan dimana Kat tetap berperilaku aneh, mulai dari muntah dan memaki para biarawati.
JOAN
Dia adalah Joan, seorang wanita muda yang tiba di sebuah halte setelah mealrikan diri dari sebuah RSJ. Seorang laki-laki tua bernama Bill menawari tumpangan kepadanya saat ia dan istrinya Linda akan berangkat ke Bramford, yang letaknya tak jauh dari tempat tujuan Joan. Akhirnya Joan ikut, mereka berhenti di sebuah motel dan Joan pun mandi, memperlihakan ada bekas luka di bahunya.
Sebuah flashback menunjukkan jika dia ditembak oleh seorang polisi. Bill menjelaskan kepada Joan, kalau dirinya teringat kepada putrinya yang kini almarhum, dan keberadaan Joan itu mengingatkannya kembali - yang ternyata adalah ROSE. Besok adalah hari ulang tahun kematian Rose ke sembilan, yang membuat orang tuanya selalu mengunjungi Bramford di hari yang sama di setiap tahun. Joan kemudian mengenali nama Rose, dan kembali ke kamar mandi dan tertawa. Joan ternyata adalah nama palsu, Joan yang asli adalah wanita yang dibunuhnya dan dia mengambil identitas wanita itu dan mengaku sebagai Joan.
KAT
Selama hari-hari terakhir sebelum liburan, Kat mulai terlibat dengan penampakan bergantian yang membuat suara-suara aneh di telepon. Penampakan itu memberitahu tentang kematian orang tuanya akan segera datang, dan karena itu, Kat harus membunuh semua orang. Setelah sarapan, para biarawati menerima telepon memberitahukan jika orang tua Kat telah meninggal. Setelah Rose disuruh membersihkan jalan masuk, Kat membunuh dua biarawati.
Kat mengejar Rose, yang tak lama kemudian mengalami menstruasi, menandakan jika dirinya tidak hamil, Kat malah menikamnya hingga mati dan memenggalnya. Gordon dan polisi menemukan Kat bersujud lagi di depan ketel masak, dengan tiga kepala terpenggal di sebelahnya. Polsi menembaknya dan mengungkapkan jika "joan" adalah Kat. Kat akhirnya ditahan di RSJ, tempat pendeta melakukan eksorsisme yang tampaknya berhasil, tetapi Kat memohon agar iblis tak meninggalkannya.
Joan, atau Kat di sembilan tahun kemudian membunuh Bill dan Linda saat mereka berhenti di dekat halte bus menuju Bramford. Dia memenggal kepala mereka, dan membawa kepala itu keruang ketel masak, sepertinya adalah upayanya memanggil iblis yang pernah meninggalkannya bertahun-tahun lalu. Namun ketel itu telah dingin dan tak terpakai. Kini dia benar-benar sendirian, di berjalan meninggalkan asrama itu dan menangis di tengah jalan.
إرسال تعليق for "The Blackcoat’s Daughter (February) - Emma Roberts"