Sinopsis Adolescence 2017

Adolescence, film drama romance dengan jadwal tayang 2017, durasi 1 jam 39 menit, sutradara dan penulis skenario Ashley Avis, pemain utama Mickey River, India Eisley, Romeo Miller, untuk Winterstone Pictures.

Sinopis

Bercerita tentang seorang remaja, yang berasal dari sebuah keluarga yang penuh kekerasan, justru jatuh cinta pada seorang pria yang seringkali jadi pelarian yang mendorongnya masuk dalam kehidupan amburadul dan gaya hidup pemakain narkoba yang juga menjadikannya ketergantungan yang mengancam akan menghancurkan hidupnya. 

Sebuah kisah yang realistis karena terutama di usia 17 tahun, banyak orang akan sangat mudah terpengaruh dengan cara seseorang yang sangat mereka sukai. Begitu ketertarikan itu berkembang menjadi cinta, maka seseorang dapat dengan mudah menemukan diri mereka bergantung pada cara kekasih mereka memilih untuk hidup, baik atau buruk, melakukan apa saja untuk membuat kekasih itu bahagia bahkan jika itu menghancurkan sifat alami mereka. 

Alice yang diperankan oleh India Eisley (aktris baru), adalah gadis yang sangat menarik. Dia manis dengan caranya sendiri, ada kasarnya dan cantik. Itu membuat banyak pria menempatkan diri pada posisi Adam dan bertanya-tanya seberapa jauh saya akan memberikan hati saya kepada seseorang seperti itu.

Pemeran:

• Mickey River sebagai Adam
• India Eisley sebagai Alice
• Romeo Miller sebagai Keith
• Tommy Flanagan sebagai Sheperd
• Elisabeth Rohm sebagai Jennette
• Michael Milford sebagai Dave
• Jere Burns sebagai Mr. Z
• Ever Carradine sebagai Julie
• Courtney Bandeko sebagai Maya
• Krista Jasper sebagai Brittany
• Victoria Zeutzius sebagai Caroline
• John Driskell Hopkins sebagai Spider

Adolescence agak mengecewakan karena masalah tempo dan kurangnya momen menarik. Meskipun memiliki pesan yang realistis di sepanjang jalan cerita, film ini berjuang untuk mempertahankan minat pemirsa, sering kali tampak menggoda dengan skenario yang menarik namun kemudian mengempis tak berapa lama kemudian. Masalah tempo, terutama dengan penumpukan yang lambat selama satu jam di awal, mengurangi pengalaman menonton secara keseluruhan, sehingga membuat film menjadi tidak berkesan atau berdampak.

Meskipun bagian akhir mungkin memiliki relevansi praktis dengan dunia saat ini, namun tidak cukup untuk mencapai titik tersebut, lalu berakhir secara tiba-tiba tanpa kemajuan yang memuaskan. 

Sayangnya ketika sebuah film yang memiliki potensi namun gagal memenuhi janjinya, terutama jika menyentuh tema yang relevan. Semoga pembuatan film berikutnya lebih menarik dan memuaskan!

Share :