Interstellar (2014)

Interstellar (2014) adalah film adventure drama sci-fi dengan jadwal tayang 6 November 2014 (Indonesia), durasi 2 jam 49 menit, rating "PG-13" oleh sutradara Christopher Nolan, penulis Jonathan Nolan dan Christopher Nolan, pemain utama Matthew McConaughey, Anne Hathaway, Jessica Chastain, disponsori oleh Paramount Pictures, Warner Bros. Pictures, Legendary Entertainment dengan estimasi biaya produksi sekitar 165 juta dolar, dengan pemasukan lebih dari 187 juta dolar pada bulan Maret 2015, film ini dengan mudah masuk jajaran box office. Ternyata Matt Damon juga ikut ambil bagian dalam film ini, namun tidak diketahui apa perannya hingga film tersebut diputar.

Masa depan planet Bumi telah penuh dengan bencana alam, kelaparan, dan kekeringan. Dan hanya ada satu cara untuk memastikan kelangsungan hidup manusia: Perjalanan interstellar. Sebuah lubang cacing yang baru ditemukan di pelosok tata surya kita telah memungkinkan para astronot untuk menjalani wilayah yang tak pernah diketahui sebelumnya, sebuah planet yang mungkin saja menjadi tempat yang pas dengan kemampuan bertahan manusia.

Nolan membawa Matthew McConaughey untuk mengisi pemeran utama setelah melihat aksinya di film Mud (2012). Awalnya film ini akan digarap oleh Steven Spielberg pada tahun 2006 bersama penulis Jonathan Nolan, namun ia justru meninggalkannya demi proyek lain dan akhirnya Jonathan menyarankan saudaranya Christopher Nolan untuk melanjutkannya.

Plot

Pada tahun tertentu di abad ke-21, pembusukan tanaman yang terjadi di planet Bumi telah menjadikan pertanian semakin tidak memungkinkan yang telah mengancam kelangsungan hidup manusia. Joseph Cooper, seorang duda yang juga adalah mantan pilot NASA, mengolah sebuah lahan pertanian bersama ayah mertuanya, anak dan putrinya Murphy yang meyakini bahwa kamar tidurnya sering dihantui oleh poltergeist. 

Ketika sebuah pola terbentuk dari debu yang berada di atas lantai, Cooper menyadari bahwa gravitasi bumi adalah penyebabnya dan bukan 'hantu'. Ia menganggap pola itu adalah sebuah koordinat geofrafis yang membentuk sebuah kode biner. Cooper dan Murphy membawanya ke fasilitas rahasia milik NASA, dimana mereka dipertemukan dengan mantan profesor Cooper, Dr. Brand.

Brand mengungkapkan bahwa lubang cacing secara misterius telah muncul di dekat planet Saturnus sekitar 48 tahun sebelumnya, yang telah membuka jalur menuju galaxy jauh dengan kemungkinan adanya planet-planet yang layak dihuni. Duabelas sukarelawan telah melakukan perjalanan melalui lubang cacing itu untuk menilai kesesuaian masing-masing planet yang baru bagi manusia, yang dipimpin oleh Dr. Mann. 

Sukarelawan Miller, Edmunds dan Mann telah dikirimkan kembali untuk memperkuat data dari planet-planet di dekat lubang hitam yang disebut Gargantua. Brand merekrut Cooper untuk mengendarai pesawat ruang angkasa Endurance demi penyelidikan lebih lanjut, sementara ia masih mengerjakan "Plan A" - sebuah teori gravitasi propulsi yang akan memungkinkan terjadinya eksodus dari planet Bumi. 

Pesawat Endurance juga membawa sekitar 5.000 embrio yang dibekukan untuk "Plan B" sebagai rencana cadangan, yang nantinya akan digunakan untuk menghuni planet layak huni demi memastikan keberlangsungan umat manusia. Cooper akhirnya menyetujui keberangkatan itu, namun hal itu tentunya mengecewakan bagi Murphy.

Rekan kerja Cooper terdiri dari para ilmuwan, Romilly, Doyle, putri Dr. Brand, Amelia, dan dua robot TARS dan CASE. Melintasi lubang cacing, mereka menuju planet yang ditemukan Miller, sebuah dunia lautan dimana perputaran waktu sangat melebar karena jarak yang begitu dekat dengan Gargantua; berada di sana dalam satu jam berarti tujuh tahun di Bumi. 

Yang mereka temukan hanyalah puing-puing dari ekspedisi Miller. Amelia mengambil data Miller sesaat sebelum gelombang pasang raksasa menghantam, menewaskan Doyle dan air memenuhi ruang mesin. Setelah kembali ke Endurance, mereka menemukan kenyataan bahwa telah melewatkan masa 23 tahun di Bumi.

Murphy saat ini telah dewasa, dan ia telah banyak membantu Dr Brand dengan penelitiannya. Dalam kondisi sekarat, ia menjelaskan kepada Murphy bahwa sepertinya Plan A tidak layak - hal ini diketahui sejak keberangkatan Endurance. Ia mengungkapkan bahwa Plan B adalah satu-satunya rencana yang masih memungkinkan. 

Dalam sebuah sesi rekaman, Murphy menjelaskan tentang kematian ayah Amelia, menyudutkannya dan Cooper yang telah meninggalkan Bumi. Meyakini bahwa rumus-rumus yang telah dibuat dapat diselesaikan, Murphy meneruskan pekerjaan pada metode Plan A, dan ia sangat membutuhkan lebih banyak data tentang singularitas gravitas Bumi.

Dengan bahan bakar terbatas, para penjelajah itu memilih planet Mann daripada planet Edmunds untuk pemberhentian berikut. Hal ini dikarenakan masih ada transmisi sinyal dari Mann. Setibanya di sana, Mann memastikan kepada para kru bahwa planet yang membeku itu memungkinkan untuk dihuni, mengesampingkan kenyataan bahwa atmosfer di planet itu penuh dengan amonia. Sambil menyelidiki planet itu, Mann berencana membunuh Cooper, membuktikan bahwa ia mencurangi data agar diselamatkan. 

Ia mencuri peralatan Cooper dan langsung menuju Endurance. Sementara itu, Romilly telah tewas oleh jebakan ranjau yang dibuat oleh Mann. Amelia menyelamatkan Cooper dan mereka berlomba menuju Endurance pada pendaratan kedua, ketika Mann mencoba docking manual yang sangat berbahaya. Mann justru mengabaikan peringatan Cooper dan akhirnya tewas dalam usahanya, namun juga telah merusak Endurance selama insiden itu terjadi. Cooper menggunakan perangkat pendaratan untuk menstablikan pesawat.

Robot CASE memperingkatkan Cooper bahwa Endurance mulai tergelincir ke arah depan menuju daya tarik gravitasi Gargantua. Cooper dipaksa membaut keputusan cepat untuk menggunakan tarikan Gargantua sebagai dorongan gravitas untuk Endurance agar dapat bergerak menuju planet Edmunds, namun dekatnya mereka dengan Gargantua berarti akan semakin banyak waktu yang tertinggal di bumi. Untuk menurunkan berat, Cooper dan TARS menggunakan pakaian jet mereka menuju black hole (lubang hitam), sehingga Amelia dan CASE dapat meneruskan perjalanan. 

Dengan tergelincir masuk meleewati cakrawala, Cooper dan TARS masuk dalam tesseract, menyerupai aliran yang mampu membawahnya ke dalam kamar tidur Murphy dalam periode waktu yang berbeda. Cooper menduga bahwa tesseract dan lubang cacing diciptakan untuk memungkinkan komunikasi dengan Murphy, dan inilah yang membuatnya sebagai 'hantu' kepada Murphy selama ini. Menggunakan jam yang ia berikan kepada Murphy sebelum berangkat, Cooper menyampaikan pesan data kuantum yang dibutuhkan Murphy untuk menyelesaikan persamaan gravitasi itu.

Cooper terbangun di angkasa yang mengorbit di Saturnus. Ia kembali bersama Murphy yang sudah diambang kematian. Atas permintaan Murphy, Cooper dan TARS pergi bergabung dengan Amelia di planet Edmunds, dimana ia sedang mempersiapkan hunian baru bagi manusia.

Pemeran:

1. Matthew McConaughey sebagai Joseph Cooper: Seorang mantan pilot NASA menjadi petani yang memulai misi luar angkasa untuk menyelamatkan umat manusia.
2. Anne Hathaway sebagai Dr. Amelia Brand: Seorang ilmuwan dan astronot yang bergabung dengan Cooper dalam misi tersebut.
3. Jessica Chastain sebagai Murph Cooper: putri Cooper, yang memainkan peran penting dalam cerita.
4. Mackenzie Foy sebagai Murph Muda: Murph versi muda di bagian awal film.
5. Michael Caine sebagai Profesor John Brand: Seorang ilmuwan yang memulai misi dan memberikan panduan kepada kru.
6. Casey Affleck sebagai Tom Cooper: Putra Cooper, yang tetap tinggal di Bumi.
7. Wes Bentley sebagai Doyle: Anggota kru misi luar angkasa.
8. John Lithgow sebagai Donald: Ayah mertua Cooper, yang mendukung usahanya.
9. David Gyasi sebagai Romilly: Anggota kru misi luar angkasa lainnya.
10. Ellen Burstyn sebagai Elderly Murph: Murph versi lama di bagian akhir film.
11. Topher Grace sebagai Getty: Anggota kru misi luar angkasa.
12. David Oyelowo sebagai Kepala Sekolah: Kepala sekolah dihadiri oleh Murph dan Tom.

Share :