Sinopsis Berlin Syndrome 2017

Berlin Syndrome, film thriller dengan jadwal tayang 2017, durasi 1 jam 56 menit, sutradara Cate Shortland, penulis Shaun Grant, Melanie Joosten, pemain utama Teresa Palmer, Max Riemelt, Matthias Habich, diproduksi oleh Aquarius Films, DPP Studios, Entertainment One.

Sinopsis 

Bercerita tentang romansa liburan penuh gairah yang kemudian mulai terjerat dalam hubungan penuh obsesi, ketika seorang jurnalis fotografi Australia terbangun di sebuah apartemen di kota Berlin dan tidak mampu untuk keluar. 

Ketika berlibur di Berlin, seorang wartawan foto asal Australia, Clare bertemu dengan Andi, seorang pria Jerman, dan seketika itu pula muncul bunga-bunga asmara diantara mereka berdua. Malam penuh kehangatan pun tak terelakkan. Namun apa yang awalnya ingin dibangun menjadi sebuah asmara, mendadak berubah menjadi hal yang tak diinginkan, ketika Clare terbangun di pagi harinya, menyadari jika Andi telah keluar untuk bekerja dan mengunci dirinya di dalam apartemen milik pria itu. Sebuah kesalahan terlalu mudah terjadi, dan tentu saja, Andi tidak berniat melepaskan Clare lagi.

Awalnya film ini dibuat di Berlin, Jerman, yang akhirnya dipindahkan ke Melbourne, Australia dimana Teres Palmer menyelesaikan pengambilan adegan terakhir, yang langsung dilanjutkannya ke film Hacksaw Ridge di Sydney, Australia.

Film ini didasari oleh novel karya Melanie Joosten dan menjadi debut pertamanya memenangkan penghargaan Kathleen Mitchell Award untuk penulis muda, dan ia menjadi salah satu penulis terbaik Sydney tahun 2012.

Novel

Tahun 2006, Berlin. Kota yang pernah terbagi dua ini masih tetap menyimpan rahasianya.

Pada suatu siang, berdekatan dengan Checkpoint Charlie (Checkpoint Charlie atau Checkpoint C adalah nama yang sengaja diberikan untuk menandai titik perbatasan antara Berlin Timur dan Berlin Barat pada era Perang Dingin), disana Clare bertemu dengan Andi. Andi adalah seorang warga Berlin dan merupakan guru Bahasa Inggris; sementara Clare adalah seorang fotografer arsitektur yang bepergian dari Australia menuju Eropa Timur. 

Ada gejolak daya tarik yang singkat, dan ketika Andi mengundangnya untuk tinggal bersamanya, Clare berpikir mungkin ini adalah saatnya ia telah bertemu seseorang yang akan menjadi 'rumah' baginya. Namun hari demi hari berlalu dan dinding apartemen milik Andi tetap tertutup, Clare mulai berpikir apakah sebenarnya ada cinta dalam benak Andi...atau justru ada rencana jahat. Hal ini kemudian mengundang permainan psikologis mendebarkan antara sudut pandang Andi dan Clare.

***

Sepanjang novel, Berlin Syndrome mengeksplorasi tema penahanan, kontrol dan dinamika psikologis antara Clare dan Andi, serta emosi dan trauma psikologis yang dialami Clare selama penahanannya.

Berlin Syndrome berkisar pada seorang wanita muda Australia bernama Clare, yang melakukan perjalanan ke Berlin dalam petualangan backpacking solo. Saat menjelajahi kota, Clare bertemu dengan seorang pria Jerman yang karismatik dan tampak menawan bernama Andi.

Apa yang dimulai sebagai pertemuan romantis dan penuh gairah dengan cepat berubah menjadi gelap dan menyeramkan ketika Clare menyadari bahwa Andi tidak berniat membiarkannya pergi. Dia terjebak di apartemennya, ditawan di luar keinginannya. Obsesi Andi terhadap Clare tumbuh, dan dia mengendalikan setiap gerakannya, membuatnya mengalami pelecehan emosional dan fisik.

Saat Clare berjuang untuk kelangsungan hidup dan kewarasannya, dia bertekad untuk menemukan cara untuk melepaskan diri dari cengkeraman Andi. Dia belajar memanipulasinya, mengeksploitasi kelemahannya dalam upaya untuk mendapatkan kebebasannya. Namun, keseimbangan kekuatan antara penculik dan tawanan lemah, dan Clare harus mengatasi kerumitan situasi untuk menemukan jalan keluar.

مشاركة :