Sinopsis Bleed for This 2016 - tentang Vinny Pazienza
Bleed for This, fim biography drama sport dengan jadwal tayang 18 November 2016, durasi 1 jam 57 menit dengan rating "R", sutradara dan penulis skenario Ben Younger, pemain utama Miles Teller, Aaron Eckhart, Katey Sagal, diproduksi oleh Verdi Productions, Magna Entertainment, Bruce Cohen Productions, dengan estimasi biaya produksi sekitar 6 juta dolar.
Sinopsis
Merupakan kisah inspiratif dari petinju juara dunia Vinny Pazienza yang setelah mengalami kecelakaan fatal yang mengakibatkan dirinya hampir dipastikan tidak bisa berjalan lagi, justru kembali ke ring tinju sebagai hal yang paling luar biasa.
Vinny Pazienza, adalah mantan petinju profesional Amerika yang dikenal sebagai juara kelas ringan, kelas menengah dan kelas super menengah. Kisahnya masuk dalam film setelah ia mengalami cedera tulang belakang.
Tak lama setelah memenangkan gelar juara dunia kelas menengah, Pazienza terpaksa melepaskan gelar itu setelah terlibat kecelakaan mobil yang sangat parah hingga lehernya mengalami patah. Dokter menjelaskan bahwa kemungkinan ia tida bisa berjalan lagi dan pastinya tidak bisa naik ke ring tinju. Ia harus menggunakan semacam penyangga tulang belakang yang disebut Halo, termasuk penjepit metal melingkar di bagian tengkorak selama beberapa bulan.
Dokter menyarankan agar selama pengobatan, ia tidak melakukan aktivitas ekstrim, namun tidak mengindahkan perintah dokter tersebut, Paziena kembali ke ring hanya berselang tiga belas bulan sejak kecelakaan dan mengalahkan Luis Santana. Kisah ini kemudian diinginkan oleh Verdi Productions untuk diangkat ke layar lebar, yang akhirnya dibintangi oleh Miles Teller sebagai Pazienza dan Aaron Eckhart sebagai Kevin Rooney.
Profil Vinny Pazienza
Vinny Pazienza, juga dikenal sebagai Vinny Paz, adalah mantan petinju profesional yang memiliki karir olahraga yang luar biasa dan menginspirasi. Ia lahir pada tanggal 16 Desember 1962 di Cranston, Rhode Island, AS.
Pazienza memulai karir tinju pada awal 1980-an dan dengan cepat naik pangkat di divisi ringan. Dia mendapatkan popularitas karena gaya bertarungnya yang agresif dan ketangguhannya di atas ring. Pada tahun 1987, ia memenangkan gelar Ringan IBF, menjadi juara dunia untuk pertama kalinya dalam karirnya.
Pada tahun 1991, Pazienza menghadapi kemunduran yang signifikan ketika dia terlibat dalam kecelakaan mobil yang parah. Kecelakaan itu menyebabkan lehernya patah dan lumpuh sementara. Dokter mengatakan kepadanya bahwa dia mungkin tidak akan pernah bisa berjalan lagi, apalagi bertinju. Namun, tekad dan semangat juang Pazienza menjadi yang terdepan.
Terlepas dari prognosis yang suram, Vinny menolak untuk menyerah pada karir tinjunya. Dia menjalani prosedur bedah berisiko yang dikenal sebagai Halo, di mana bingkai logam disekrup ke tengkoraknya untuk menahan lehernya saat sembuh. Terlepas dari rasa sakit dan tantangan rehabilitasi, Pazienza menunjukkan ketekunan yang luar biasa dan menentang rintangan dengan kembali ke ring tinju lebih dari setahun setelah kecelakaan itu.
Pada tahun 1992, Pazienza memenangkan gelar Kelas Menengah Super WBA, yang semakin membuktikan ketangguhan dan tekadnya. Dia terus berjuang sepanjang tahun 1990-an, mendapatkan reputasi sebagai atlet yang gigih dan keras. Meskipun ia menghadapi kerugian dan kemunduran di kemudian hari, kisahnya tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang di dunia olahraga.
Kisah Vinny Pazienza diadaptasi menjadi film biografi tahun 2016 "Bleed for This", yang disutradarai oleh Ben Younger dan dibintangi oleh Miles Teller sebagai Vinny Paz. Film tersebut menggambarkan tekad Pazienza untuk kembali setelah kecelakaan mobil yang menghancurkan dan menerima pujian kritis atas penggambaran perjalanannya yang luar biasa.
Post a Comment for "Sinopsis Bleed for This 2016 - tentang Vinny Pazienza"