Sinopsis Cabin Fever 5 2017

Cabin Fever 5, film horror remake dengan jadwal tayang 2017, sutradara dan penulis skenario gage Penison, pemain utama Gage Penison, Sean Sanguinet, Devon Penison, dengan estimasi biaya produksi 50 ribu dolar. Film ini diproduksi oleh Contend, Armory Films, Pelican Point Media dengan durasi sekitar 1 jam 39 menit dan dirilis 21 April 2016 (UAE).

Bercerita tentang empat orang sahabat yang bepergian ke sebuah pondok kecil di wilayah hutan untuk bersenang-senang. Namun saat salah satu teman mereka mulai merasa sakit, keempat sahabat ini mulai merasakan ada sesuatu di tempat angker itu, dan nyawa mereka sedang diburu oleh virus pemakan daging.  Apa yang mereka takutkan berada di balik kulit mereka.

*

Film ini muncul setelah empat belas tahun film kultus klasik pertama dibuat oleh Eli Roth dengan judul Cabin Fever. Jika kamu menyukai film yang terdahulu, maka tentunya ada beberapa hal yang menjadi pengingat. Film kali ini sebagai remake, hampir tak ada perbedaan dengan film Roth sebelumnya, entah itu lebih baik atau lebih buruk.

Film ini disajikan dengan sekelompok mahasiswa yang bepergian untuk menghabiskan liburan akhir pekan ke sebuah kabin di wilayah terpencil di area hutan. Namun mereka malah terinfeksi semacam virus pemakan daging yang datang entah darimana. Hal ini diketahui ketika salah satu dari pria yang telah tertular virus itu tersentuh oleh orang yang belum kena. 

Terpaksa mereka melumpuhkan pria itu, namun tak sengaja malah menewaskannya yang juga berujung merusak kendaraan mereka. Kini, mau tidak mau mereka harus tinggal di dalam kabin. Seorang petugas sheriff yang bersikap aneh, menjanjikan akan mengirim mobil derek di keesokan hari. 

Namun salah satu dari mahasiswa itu telah terinfeksi dan harus dikarantina di sebuah gudang. Mereka juga tak tentang ketika anjing meneror mereka. Apakah mereka mampu bertahan hingga besok pagi?

Pemeran:

• Gage Golightly sebagai Karen
• Matthew Daddario sebagai Jeff
• Samuel Davis sebagai Paul
• Nadine Crocker sebagai Marcy
• Dustin Ingram sebagai Bert
• Randy Sean Schulman sebagai Henry
• George Griffith sebagai Cadwell
• Tim Zajaros sebagai Connor

Cabin Fever (2016) merupakan bencana sejak awal, dipenuhi dengan beberapa karakter yang paling menyebalkan dan tidak masuk akal yang dapat Anda bayangkan. Film ini dimulai dengan adegan aneh di mana seorang anak setempat menggigit lengan Paul secara tidak dapat dijelaskan, yang menyebabkan reaksi yang sama sekali tidak pada tempatnya di mana Paul menyerang ayah anak itu. Lebih buruk lagi, aktor yang memerankan ayah itu benar-benar tersenyum sepanjang "pertunjukannya," meskipun situasinya sama sekali tidak lucu. Ini adalah awal yang mengejutkan yang menentukan nada untuk sisa film.

Begitu kelompok itu tiba di kabin, keadaan menjadi semakin buruk. Bert, salah satu anggota kelompok, berkeliaran dengan tidak bertanggung jawab sambil membawa senapan serbu yang terisi peluru. Dalam momen kebodohannya, ia hampir menembak Paul dan akhirnya menembak seorang penduduk setempat yang kebetulan terinfeksi penyakit pemakan daging dalam film tersebut. Alih-alih mencari bantuan atau mengatasi situasi tersebut, Bert secara aneh memutuskan untuk mengabaikan insiden itu sepenuhnya dan kembali ke kabin seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Hal ini menjadi latar bagi rangkaian peristiwa yang sangat tidak masuk akal dalam film tersebut.

Ketika pria yang terinfeksi itu muncul di depan pintu kelompok tersebut, yang terjadi selanjutnya adalah rangkaian peristiwa ala Keystone Cops di mana kelompok tersebut bimbang antara mencoba menolongnya dan kemudian memutuskan untuk membakarnya hidup-hidup. Upaya pria tersebut untuk melarikan diri mengakibatkan dia masuk ke dalam kendaraan mereka, di mana dia memuntahkan darah ke seluruh bagian dalam. Dalam kepanikan mereka, kelompok tersebut melakukan lebih banyak kerusakan pada mobil mereka daripada yang dilakukan pria yang terinfeksi itu, dengan Bert menembak ban dan Paul memecahkan semua jendela dalam upaya untuk membunuh pria tersebut. Meskipun mereka berusaha keras, pria tersebut berhasil melarikan diri, melarikan diri sambil terbakar hidup-hidup.

Tindakan para karakter tersebut sangat tidak masuk akal dan membuat frustrasi sehingga sulit untuk merasakan empati atau perhatian terhadap kesejahteraan mereka. Alih-alih menciptakan ketegangan atau kengerian, film tersebut muncul sebagai lelucon yang tidak masuk akal dan dieksekusi dengan buruk. Seluruh film terasa seperti kekacauan yang tidak dipikirkan dengan matang dan tidak koheren yang gagal memberikan hasil di bagian mana pun. Cabin Fever (2016) adalah sebuah pembuatan ulang yang seharusnya tidak pernah dibuat, karena hanya akan mencoreng reputasi baik film aslinya.

Share :