Sinopsis Dabka 2017 The Pirates of Somalia - Where the White Man Runs Away

Dabka, dikenal juga dengan The Pirates of Somalia, dan judul Where the White Man Runs Away, film biography drama dengan jadwal tayang 2017, durasi 1 jam 56 menit, sutradara Bryan Buckley, penulis Jay Bahadur (pengarang buku "The Pirates of Somalia") dan Bryan Buckley, pemain utama Evan Peters, Al Pacino, Melanie Griffith, untuk Hungry Man, BCDF Pictures, Kalahari Pictures.

Pada tahun 2008, seorang wartawan baru, Jay Bahadur membentuk sebuah rencana setengah matang untuk misi jurnalistik dengan memasukkan dirinya diantara para perompak Somalia. Dia akhirnya berhasil masuk dalam organisasi tersebut dan melihat langsung dari dalam bagaimana mereka bergerak, bagaimana mereka hidup dan kekuatan apa yang mendorong mereka melakukan tindakannya.

Jay Bahadur adalah seorang wartawan asal Kanada yang juga adalah penulis. Pria kelahiran 1984 ini dikenal setelah melaporkan berita tentang pembajakan di Somalia, yang ditulis untuk The New York Times, The Financial Post, The Globe and Mail dan The Times of London. Ia adalah seorang koresponden independen untuk CBS News. Dan bukunya The Pirates of Somalia: Inside Their Hidden World, ia hidup bersama para bajak laut tersebut selama beberapa bulan di Putland, wilayah semi otonom di bagian barat laut Somalia.

Berisi tentang pengalaman dan observasi yang dilakukannya secara langsung dengan hidup bersama para pembajak selama meluasnya tindakan pembajakan di laut Somalia.

***

Jay Bahadur telah menjadi jurnalis yang mana sejak kelulusannya dari Universitas Toronto, ia tetap saja mengalami jalan buntu untuk bekerja sesuai dengan pengalamannya. Hidup dewasa namun tetap tinggal bersama orang tua, ia tetap bertahan dan bekerja untuk mencatat penempatan produk di supermarket. Suatu hari, kesempatan menghampirinya, ketika Seymour Tolbin, senior jurnalistik yang juga idolasnya, mewujudkan impiannya menjalankan tugas jurnalisme, bukan melalui cara biasa dengan kuliah S2, namun melalui pengalaman luar biasa, yakni menyelidiki latar belakang eksistensi perompakan laut di Somalia.

Bahadur jelas mendapatkan dukungan moral dari orang-orang disekitarnya, dan memutuskan untuk terbang menuju negara yang masih dilanda perang saudara. Dia memastikan posisinya dengan perompak Somalia bernama Abdi untuk menjadi penerjemah baginya dalam mewawancara.

Semakin diikuti, semakin tertarik pula Jay dalam mempelajari sistem organisasi perompak itu. Dan untuk melanjutkan penyelidikannya itu, ia hampir lupa bahwa dirinya berada dalam bahaya yang terlibat dalam berbagai peristiwa.