The Great Game - tentang Emanuel Nobel

The Great Game, adalah film drama history yang sedang dikembangkan oleh Cross Creek oleh sutradara Gary Shore, bercerita tentang keluarga Novel, skenario ditulis oleh Bryan McMullin yang pada skrip aslinya adalah tentang Emanuel Nobel muda yang rindu atas kegembiraan dalam bayangan sebuah keluarga para penemu jenius. Terdapat pula kisah asmara yang panas yang pernah dilaluinya dengan serang penari balet misterius. Kisah ini terjadi selama perburuan minyak Baku (Baku oil) pada pergantian abad dimana raja-raja minyak bertindak di luar hukum dan terlibat dalam banyak penipuan, spionase dan pembunuhan demi membangun kerajaan perusahaan minyak. 

Beberapa film besar yang dipromotori oleh Cross Creek Pictures adalah Hacksaw Ridge bersama Mel Gibson, Pride + Prejudice + Zombie, Everest, Black Mass, Legend, A Walk Among The Tombstones, Rush, The Woman In Black, The Ides of March (George Clooney), American Made (Tom Cruise). 

Sinopsis

The Great Game terfokus pada Emanuel Nobel; Dia adalah pria kelahiran Swedia tahun 1859, dulunya adalah raja minyak Swedia-Rusia, anak tertua dari Ludvig Nobel dengan istri pertama, Mina Ahlsell, cucu dari Immanuel Nobel dan sepupu dari Alfred Nobel. 

Emanuel Nobel adalah pebisnis yang selalu menatap masa depan, seperti ayahnya, yang telah memulai konstruksi jalur pipa pertama di Rusia dan kapal tanker pertama dunia pada tahun 1878 termasuk jalur kereta untuk tanki pertama dunia pada tahun 1883. 

Pada tahun 1898, Emanuel menandatangani kesepakatan dengan Rudolf Diesel di Berlin, Jerman, setelah mendengar penjelasan Diesel tentang penemuan jenis mesin diesel dalam sebuah perkuliahan umum. Kesepakatan itu akan memungkinkan Emanuel membangun pabrik pembuatan mesin diesel pertama di dunia yang berada di St Petersburg, yang nantinya mesin-mesin tersebut akan digunakan untuk mendorong propeler kapal tanker Branobel. 

Emanuel mendorong keberadaan Baku untuk mendominasi industri bahan bakar global dan terus mendongkrak aktivitas Branobel hingga melalui laut Kaspia dan beroperasi hingga Grozny dan Dosser.

Tahun 1888, ia ditawari hak kewarganegaraan di Rusia oleh Tsar Alexander III yang diterimanya dengan senang hati. Ia kemudian menetap di Rusia antara tahun 1891-1918, dan ia tetap menjadi pimpinan perusahaan hingga ia dipaksa keluar dari Rusia pada pertengahan tahun 1918.

Share :