Sinopsis Lemon Tree Passage 2015 - A Lenda Negra

Lemon Tree Passage, dikenal juga dengan judul A Lenda Negra, film horror mystery thriller dengan jadwal tayang 5 Februari 2015, durasi 1 jam 24 menit, sutradara David Campbell, penulis Erica Brien dan David Campbell, pemain utama Jessica Tovey, Nicholas Gunn, Pippa Black, untuk Thirteen Disciples.

Lemon Tree Passage adalah film horor dengan cerita yang tergolong kacau dan tak jelas. Tentu saja mustahil untuk memahami plot yang dimulai dengan hantu pengendara sepeda motor yang sudah menikah dan diakhiri dengan hantu seorang gadis yang diperkosa yang dibunuh. Apakah Sam adalah kakak laki-laki Geordie? Mengapa hantu jahat membalas dendam terhadap para remaja dan tidak hanya terhadap Sam? Mengapa Maya dirasuki roh jahat? Ada begitu banyak pertanyaan agar tidak sia-sia waktu terbuang menonton film ini. 

Sinopsis

Beberapa orang Australia memperkenalkan tiga orang petualang backpacker asal Amerika tentang legenda setempat, yang bercerita tentang hantu pengendara sepeda motor yang menjadi peringatan bagi para pengendara untuk memperlambat kendaraan mereka.  

Setelah melihat pertunjukan awal hantu itu, mereka mulai merasakan kekuatan jahat yang muncul di area itu dan mengancam meluapkan malapetaka pada hari-hari terakhir liburan mereka di wilayah terisolasi yang jaraknya ribuan kilometer dari rumah, para turis petualang ini menyadari bahwa mereka berada dalam genggaman kekuatan jahat yang ternyata jauh lebih keji dari mitos yang pernah mereka dengar dari warga setempat.

***

Lemon Tree Passage mengikuti sekelompok backpacker dari berbagai negara yang menjelajahi legenda urban Lemon Tree Passage, sebuah jalan yang konon berhantu di New South Wales, Australia.

Sekelompok teman, yang terdiri dari Maya, Oscar, Geordie, Amelia, dan Toby, memutuskan untuk menyelidiki legenda tersebut dan mengalami dugaan fenomena paranormal yang terkait dengan Lemon Tree Passage. Saat mereka menjelajahi daerah tersebut, mereka menemukan kejadian aneh dan mulai mempertanyakan validitas legenda tersebut. Namun, keraguan mereka dengan cepat berubah menjadi teror ketika mereka menyadari bahwa legenda itu mungkin benar. Mereka dihantui oleh entitas jahat yang membalas dendam atas kesalahan masa lalu.

Pemeran:

• Jessica Tovey sebagai Maya
• Nicholas Gunn sebagai Sam
• Pippa Black sebagai Amelia
• Tim Phillips sebagai Geordie
• Andrew Ryan sebagai Oscar
• Tim Pocock sebagai Toby
• Piera Shannon sebagai Brianna
• Dean Kirkright 

Maya (Jessica Tovey), Amelia (Pippa Black), dan kakaknya Toby (Tim Pocock) sedang berlibur di Australia. Selama perjalanan mereka, mereka bertemu penduduk setempat Geordie (Tim Phillipps) dan Oscar (Andrew Ryan) di pantai. Suatu malam, di sekitar api unggun, Oscar berbagi cerita hantu yang mengerikan. Dia bercerita tentang hantu pengendara sepeda motor yang muncul di persimpangan Lemon Tree Passage setiap kali ada mobil remaja yang melaju kencang di tempat itu.

Penasaran dan gembira dengan kisah menakutkan tersebut, kelompok tersebut memutuskan untuk mengunjungi lokasi tersebut untuk melihat apakah legenda tersebut benar adanya. Namun, keingintahuan mereka membawa konsekuensi yang tragis. Petualangan mencari sensasi dengan cepat berubah menjadi pengalaman mengerikan saat mereka berhadapan dengan hal-hal gaib dan menghadapi kenyataan mematikan di balik legenda hantu itu. 

Sayangnya ceritanya gagal di beberapa bagian. Terlepas dari potensinya, pemirsa menjadi tidak terlalu peduli dengan nasib karakternya, dan apa yang disebut twist di akhir tidak memberikan kejutan atau dampak yang diharapkan. Narasinya dibangun dengan buruk, tidak memiliki informasi atau momen yang diperlukan yang dapat membuat penonton tersentak.

Film ini juga meleset dari segi elemen horor. Tidak ada cukup kekerasan atau adegan darah untuk memuaskan penggemar film horor kelas B, yang terbiasa dengan kekerasan berlebihan dan plot minimal. Sebaliknya, film tersebut berada di jalan tengah yang tidak memuaskan—tidak benar-benar menakutkan dan tidak menarik.

Meskipun para aktornya biasa-biasa saja dan agak menawan, penampilan mereka tidak banyak membantu mengangkat film tersebut. Selain itu, film ini tidak memanfaatkan latar Australia yang menakjubkan, gagal menampilkan pemandangan indah yang dapat menambah daya tarik visual.

Secara keseluruhan, Lemon Tree Passage adalah tontonan yang mudah dicerna tetapi tidak menawarkan banyak hal untuk membuat pemirsa yang paling santai atau mabuk pun tetap tertarik. Bukan berarti film yang buruk, tapi juga tidak bagus, menjadikannya sebagai entri yang mudah terlupakan dalam genre horor.

Share :