Sinopsis One Night 2016

One Night, atau disebut 1 Night adalah film drama romance dengan jadwal tayang 10 Februari 2016, durasi 1 jam 20 menit, sutradara dan penulis skenario Minhal Baig, pemain utama Anna Camp, Justin Chatwin, Isabelle Fuhrman, untuk Sorrento Productions, Canosa Productions, Meridian Content, dengan waktu syuting yang dibutuhkan hanya 16 hari.

Sinopsis

Masa lalu dan masa sekarang bertabrakan ketika dua pasangan menjelajahi cinta mereka lewat pertemuan dalam satu malam penuh di sebuah hotel. 

Bea, seorang remaja yang sedikit mengkhawatirkan, bertemu kembali dengan teman masa kecilnya, Andy. Keduanya mulai mengatasi perbedaan yang ada diantara mereka dalam satu malam setelah pesta tamat sekolah SMA mereka berakhir. Elizabeth, wanita berusia tiga puluhan. harus memutuskan apakah ia akan menyelamatkan hubungannya dengan Drew setelah menyadari banyak kekecewaan dalam pribadinya.

Pemeran:

  • Anna Camp sebagai Elizabeth
  • Justin Chatwin sebagai Andrew McFarland
  • Isabelle Fuhrman sebagai Bea
  • Kyle Allen sebagai Andrew
  • Kelli Berglund sebagai Rachel
  • Roshon Fegan sebagai Henry
  • Evan Hofer sebagai Dave
  • Alexander Roberts sebagai Waiter
One Night adalah film yang mengupas kompleksitas hubungan dengan berfokus pada dua pasangan—satu dewasa dan satu remaja—yang menghabiskan malam di sebuah hotel di Los Angeles untuk mencoba mengatasi masalah mereka. Film ini mencoba mengeksplorasi seluk-beluk cinta, komunikasi, dan gejolak emosi, dengan para tokoh bergulat dengan berbagai pikiran dan perasaan sepanjang malam.

Namun, anggaran rendah film ini terlihat jelas dalam pendekatan minimalisnya, yang sangat bergantung pada dialog daripada aksi. Alurnya lambat, dan latarnya sebagian besar tetap statis, mengingatkan pada film-film dengan satu lokasi di mana percakapan mendominasi waktu layar. Sayangnya, dialognya sering kali terasa dibuat-buat dan terlalu puitis, mengurangi realisme. Para tokoh berbicara dengan cara yang tidak sesuai dengan cara orang berbicara dalam kehidupan sehari-hari, yang dapat membuat sulit untuk terhubung dengan mereka. Misalnya, menggunakan kata-kata seperti "peons" dalam percakapan santai terasa tidak pada tempatnya dan dipaksakan.

Secara keseluruhan, One Night mungkin menarik bagi penonton yang menikmati film-film yang banyak dialognya dan berfokus pada dinamika hubungan, tetapi film ini sulit untuk mempertahankan keterlibatan karena alurnya yang lambat dan percakapan yang tidak realistis. Film ini tidak memiliki ketegangan atau aksi yang seharusnya membuatnya lebih menarik, sehingga film ini menjadi agak hambar dan kurang berdampak daripada yang seharusnya.

Post a Comment for "Sinopsis One Night 2016"