Wraith (2017) Kehadiran Sesosok Hantu Di Rumah Tua Nan Mewah

Wraith adalah film horror mystery thriller dengan jadwal tayang 2017, sutradara dan penulis skenario Michael O. Sajbel, pemain utama Jackson Hurst, Ali Hillis, Lance Henriksen.

Bercerita tentang sebuah keluarga yang sejak sepuluh tahun terakhir ini telah menetap dalam sebuah rumah mewah tua, namun mereka mendadak menemukan kehadiran mirip seperti hantu yang terus berusaha untuk berkomunikasi dengan mereka. 

Secara harfiah keseluruhan plotnya adalah tentang pasangan yang tidak memiliki pekerjaan jelas dan sudah memiliki satu anak mulai dihantui oleh seorang anak. Mereka mengetahui tentang kehamilan yang tidak terduga dan memutuskan untuk menggugurkannya karena sejujurnya mereka tidak mampu membiayai anak kedua. Cukup jelas, hantu itu adalah anak yang ingin mereka aborsi, karena dia terus mengatakan 'saya ingin hidup' dalam pesannya.

Bukan horor tapi film hantu yang simpel. Ini adalah film yang hadir dengan mansionnya sangat indah. Rumah itu tua dan berhantu. Gadis remaja yang ditampilkan tidak sekasar dan menjengkelkan seperti remaja lain di sebagian besar film saat ini, yang merupakan semacam angin segar dalam ceritanya. Saya menemukan cerita misteri dan tidak benar-benar horor. 

Ada hantu, beberapa gundukan aneh di malam hari dan sebuah ruangan tersembunyi yang sebelumnya tidak diketahui siapa pun. Pada dasarnya film ini berada di situasi yang so-so, tidak bagus dan tidak seburuk yang lain.

Pemeran:

• Jackson Hurst sebagai Dennis Lukens
• Ali Hillis sebagai Katie Lukens
• Lance Henriksen sebagai Fr Ehrlich
• Jensen Buchanan sebagai Mary Squire
• Christopher Chisholm sebagai Jack Simmons
• Gina Berceau sebagai Elsa
• Lily Hansen

Kisah ini terungkap dalam latar yang sudah familiar bagi para pemirsa horror—rumah tua bergaya Victoria yang menawan dengan kekayaan sejarah—tetapi gagal menawarkan sesuatu yang inovatif atau berkesan. Keluarga tersebut, yang berjuang menghadapi tantangan keuangan setelah sang ayah kehilangan pekerjaannya dan karir sang ibu yang tidak menentu sebagai penulis, menjadi semakin rumit ketika sang ibu tiba-tiba hamil setelah sebuah pesta.

Awalnya bermain di malam hari yang menakutkan, narasinya secara bertahap meningkat dengan gerakan dan suara yang meresahkan yang berkembang menjadi jeritan dan bahkan gambar misterius di dinding. Untuk mencari jawaban, sang ibu menyelidiki sejarah rumah tersebut di perpustakaan kota, mengungkap hubungan dengan mantan pelayan pemilik aslinya, dan mengisyaratkan kemungkinan adanya hubungan supranatural.

Sebuah penampakan, kemungkinan Rebekah, yang mengaku sebagai putri para pelayan meskipun tidak ada catatan sejarah, mulai muncul, memperparah suasana yang tidak menyenangkan. Merasa semakin terancam, sang ibu meminta bimbingan seorang pendeta saat kehadiran yang menghantui semakin terasa.

Secara keseluruhan, film ini menelusuri latar yang klise tanpa memperkenalkan unsur-unsur segar, sehingga menghasilkan narasi yang sulit meninggalkan kesan mendalam. Meskipun elemen rumah dan supernatural bergaya Victoria menambah intrik, karakter dan kesulitannya kurang mendalam, membuat film ini terasa biasa saja—tidak terlalu buruk atau luar biasa.

Share :