Magellan (2016) Sinyal Misterius Di Kantor NASA (Brandon Ray Olive)

Magellan, bercerita tentang sinyal misterius yang muncul di badan antariksa NASA, film mystery sci-fi thriller dengan jadwal tayang 2016, durasi 1 jam 43 menit, sutradara Rob York, penulis skenario Scott Baird, pemain utama Brandon Ray Olive, K. Danor Gerald, Whitney Palmer, diproduksi oleh Arrowstorm entertainment.

Setelah badan antariksa NASA menerima tiga sinyal misterius yang muncul di dalam sistem tata surya kita, astronot Roger Nelson (diperankan oleh Brandon Ray Olive) sengaja dikirimkan dalam misi beberapa tahun, sendirian, naik pesawat ruang angkasa untuk menyelidiki dari mana sumber sinyal tak dikenal itu.

Brandon Ray dikenal lewat perannya di film A Perfect Getaway. Karirnya langsung menanjak masuk ke film Mosaic dan Logan Lucky di 2017 yang dibintangi oleh Daniel Craig, Adam Driver dan Katherine Waterston.

Sepertinya dalam film ini, kehidupan dan petualangan tunggal Roger Nelson mirip dengan apa yang dialami oleh Mark Watney (Matt Damon) di film The Martian. Perbedaannya adalah Roger dikirim memang sendirian, sementara Mark sendirian karena terpaksa.

Magellan berkisah tentang kru astronot di pesawat luar angkasa Magellan yang memulai misi berbahaya dan misterius untuk menyelidiki anomali di luar angkasa.

Awak kapal yang dipimpin oleh Kapten Jack Nelson ini terdiri dari para ilmuwan, insinyur, dan spesialis dari berbagai bidang. Saat mereka menjelajah lebih jauh ke luar angkasa, mereka menghadapi tantangan tak terduga dan menghadapi hal yang tidak diketahui. Mereka segera menyadari bahwa anomali yang mereka selidiki bukan hanya fenomena kosmik sederhana, tetapi sesuatu yang jauh lebih kompleks dan berpotensi berbahaya.

Saat kru menggali lebih dalam misi, ketegangan muncul di dalam grup, dan konflik pribadi serta agenda tersembunyi terungkap. Mereka harus bekerja sama untuk mengatasi perbedaan dan mengungkap misteri seputar anomali sambil menghadapi pergulatan internal.

Pemeran:

Brandon Ray Olive sebagai Komandan Roger Nelson
K. Danor Gerald sebagai Becker
Whitney Palmer sebagai Abigail Nelson
Matthew Mercer sebagai suara Ferdinand
Nicola Posener sebagai suara Neil
DL Walker sebagai Stewart
Demetrius Daniels sebagai John
Jim Horning sebagai Engineer
Davey Morrison sebagai Matthew

Perlu diingat bahwa Magellan adalah film yang menonjol bukan karena anggarannya, namun karena kontennya yang menggugah dan penyampaian ceritanya. Pemirsa harus menyadari sejak awal bahwa ini adalah produksi beranggaran rendah, tanpa kesan glamor dan kemewahan khas Hollywood yang sering dikaitkan dengan film laris fiksi ilmiah. Namun, kekurangan Magellan dalam efek khusus kelas atas, lebih dari sekadar diimbangi dengan kedalaman intelektual dan kekuatan narasinya.

Skenarionya dibuat dengan baik, menyatukan teori dan anggapan ilmiah nyata yang melibatkan imajinasi pemirsa tentang kemungkinan kehidupan di luar Bumi. Film ini berhasil dengan baik dalam merangkai konsep-konsep ilmiah di sepanjang cerita, menjadikannya tontonan yang merangsang bagi mereka yang tertarik pada eksplorasi ruang angkasa dan hal-hal yang tidak diketahui.

Brandon Ray Olive memberikan kinerja luar biasa sebagai Komandan Roger Nelson. Karakternya begitu menawan sehingga persoalan anggaran rendah dalam film ini menjadi sedikit terabaikan. Komitmen Olive terhadap peran tersebut dan intensitas penampilannya memastikan bahwa penonton terserap sepenuhnya seiring dengan berkembangnya cerita.

Meskipun keterbatasan anggaran, pemandangan yang ditetapkan, khususnya Mars, dilakukan dengan baik. Para pembuat film telah berhasil menciptakan lingkungan yang meyakinkan dan imersif yang mendukung narasi secara efektif. Perhatian terhadap detail dalam desain set membantu menjaga ilusi eksplorasi ruang angkasa, membuat pemirsa tetap terlibat dalam alur cerita.

Salah satu poin terkuat film ini adalah integrasi teori dan hipotesis ilmiah nyata. Elemen film ini tidak hanya menambah kredibilitas tetapi juga merangsang keingintahuan intelektual. Film ini mengajak pemirsa untuk merenungkan misteri alam semesta dan potensi kehidupan di luar bumi, menjadikan Magellan lebih dari sekadar film fiksi ilmiah pada umumnya.

Baik jika kamu penggemar fiksi ilmiah atau sekadar mencari film yang menawarkan lebih dari sekadar tontonan visual, Magellan cukup layak untuk ditonton.