Pink Mist (Film) - Adaptasi Novel Karya Owen Sheers

Pink Mist adalah film drama yang diangkat ke layar lebar oleh Catalyst Global Media, lewat kisah yang ditulis oleh novelis Owen Sheers dengan judul yang sama. Baru-baru ini telah diangkat ke teater oleh dua pementasan. Novel karya Owen Sheers terinspirasi dari 30 orang serdadu asal Inggris yang telah kembali pulang ke tanah kelahiran mereka. Film adaptasi teater terbaru dari Catalyst adalah Ghost Stories dengan pemain utama Nyman, Paul Whitehouse, Alex Lawter dan Martin Freeman, lalu Finding Your Feet dan The Hype.

Alur Cerita:

Bercerita tentang tiga tentara muda dari Bristol yang dikirimkan ke Afghanistan. Ketiga pria yang telah menjadi sahabat sejak kecil ini punya alasan masing-masing untuk menghadapi ruang dan waktu yang sempit hingga mereka kembali pulang kepada para perempuan yang mereka cintai (seorang ibu, seorang istri, seorang pacar), yang mana mereka kini harus berbagi degupan jantung sebagai dampak psikologi atas situasi menakutkan yang pernah mereka alami selama bertugas. Mereka adalah Arthur, Hads dan Taff. 

Siapa yang ingin main perang-perangan? adalah kata-kata yang didengar oleh Arthur, Taff dan Hads ketika mereka berada di sekolah. Mereka selalu semangat, hingga pada usia mereka yang masih remaja, mereka dikirimkan ke Afghanistan untuk menghadapi perang nyata. Namun ketika mereka telah kembali, mereka tidak kembali sepenuhnya, ada bagian-bagian dari dalam jiwa mereka yang hilang terbakar oleh panasnya situasi.

Merupakan sebagian dari hasil wawancara dengan tentara Inggris yang telah kembali, mereka yang tidak pernah mengabaikan tanggung jawab dengan perasaan sangat tidak nyaman atas realitas perang, seperti seorang pria dengan tinggi 180 cm harus kehilangan kedua kakinya, tetapi masih bertekad untuk berdiri tegak. Ini adalah kisah para pria yang mencoba menjadi laki-laki sejati dengan cara apapun yang mereka mampu, merasakan bekas luka mental yang tidak akan pernah pudar. 

***update

Dalam Pink Mist, tiga karakter utama, Arthur, Hads, dan Taff, menghadapi konsekuensi yang menghancurkan selama penempatan mereka di Afghanistan. Meskipun spesifikasinya dapat bervariasi tergantung pada adaptasinya, berikut adalah ringkasan umum dari spoiler tersebut:

Seiring berjalannya film, penonton menyaksikan realitas perang yang brutal dan korban yang ditimbulkan oleh para prajurit. Tragedi terjadi ketika salah satu karakter, Hads, terluka parah dalam pertempuran. Dia kehilangan kedua kakinya, meninggalkan bekas luka secara fisik dan emosional.

Film ini mengeksplorasi akibat dari cedera Hads dan dampaknya terhadap kehidupan dan hubungannya. Menyelidiki kembali perjuangannya menghadapi rehabilitasi fisik, menyesuaikan diri dengan kehidupan sebagai orang yang diamputasi, dan mengatasi trauma psikologis dari pengalamannya.

Sementara itu, Arthur dan Taff juga menghadapi tantangan dan trauma mereka sendiri selama penempatan. Film tersebut menggambarkan ketegangan psikologis yang mereka alami, termasuk gangguan stres pasca-trauma (PTSD), rasa bersalah orang yang selamat, dan kesulitan untuk kembali ke kehidupan bermasyarakat.

Pink Mist meneliti efek perang terhadap tentara dan orang yang mereka cintai yang menggambarkan ketegangan dalam hubungan, gejolak emosional, dan upaya untuk menemukan makna di tengah rasa sakit. Pada akhirnya, film ini menyajikan penggambaran yang suram dan realistis tentang pengorbanan yang dilakukan oleh para prajurit dan dampak perang yang mendalam terhadap kehidupan mereka. 

Karakter:

1. Arthur: Seorang pemuda dari Bristol yang mendaftar di militer bersama teman masa kecilnya. Dia mengalami trauma perang dan menghadapi tantangan saat kembali ke rumah.
2. Hads: Salah satu teman dekat Arthur yang juga bergabung dengan militer. Hads menderita luka parah dalam pertempuran, mengakibatkan hilangnya kedua kakinya.
3. Taff: Teman Arthur dan Hads lainnya yang melayani bersama mereka di Afghanistan. Dia juga bergulat dengan kerugian fisik dan psikologis perang.

Ketiga karakter ini membentuk inti cerita, menggambarkan ikatan yang mereka bagi sebagai teman dan dampak dari dinas militer dalam kehidupan mereka. Perjalanan individu dan tantangan yang mereka hadapi memberikan wawasan tentang pengalaman prajurit di masa konflik.

مشاركة :