Secret Life of Dr. James Miranda Barry, Kisah Seorang Ahli Bedah Era Victorian

Secret Life of Dr. James Miranda Barry, bercerita tentang kehidupan ahli bedah era Victorian, film true story adaptation yang kini sedang dikembangkan oleh penulis skenario (adaptasi) Nick Yarborough. Judul tersebut baru saja dibeli oleh Maven Pictures dan diperkirakan akan dibintangi oleh Rachel Weisz (The Whistleblower), dilansir oleh Deadline.

The Secret Life of Dr. James Miranda Barry: Victorian England's Most Eminent Surgeon, adalah karya Rachel Holmes yang sudah pernah diangkat oleh BBC di layar kaca.

James Miranda Stuart Barry, lahir dengan nama Margaret Ann Bulkley, adalah seorang ahli bedah militer Irlandia di kesatuan tentara Britania. Setelah lulus dari University of Edinburgh Medical School, dia kemudian bertugas di India dan Afrika Selatan. Akhir karirnya adalah sebagai Inspektur Jenderal untuk rumah sakit militer.

Barry hidup sebagai seorang pria dewasa, meski dia adalah seorang wanita ketika dilahirkan. Dia memilih untuk hidup sebagai pria agar ia diterima untuk menjadi mahasiswa di universitas dan dapat mengejar karir sebagai seorang ahli bedah, yang mana jenis kelaminnya diketahui oleh umum dan rekan-rekannya hanya setelah kematiannya.

Dia pensiun pada tahun 1864 dan kembali ke Inggris. Dia meninggal akibat disentri.

UPDATE

Kehidupan Rahasia Dr. James Miranda Barry bukanlah sebuah film, melainkan kisah seorang tokoh sejarah. James Miranda Barry adalah seorang dokter Inggris abad ke-19 yang menjalani kehidupan yang luar biasa dan kontroversial.

James Barry lahir dengan nama Margaret Ann Bulkley pada tahun 1789, dan hanya setelah kematiannya barulah jenis kelaminnya terungkap. Sepanjang hidupnya, Barry tampil sebagai seorang pria dan mengejar karir di bidang kedokteran, akhirnya menjadi ahli bedah militer yang sangat dihormati.

Prestasi Barry termasuk melakukan salah satu operasi caesar pertama yang berhasil di mana ibu dan anak selamat, memperkenalkan reformasi di rumah sakit militer, dan meningkatkan praktik sanitasi. Dia melayani di berbagai lokasi, termasuk Afrika Selatan, Malta, dan Kanada, dan memiliki reputasi sebagai orang yang banyak menuntut dan blak-blakan.

Setelah kematiannya pada tahun 1865, ditemukan bahwa Barry ditetapkan sebagai perempuan saat lahir, yang merupakan pengungkapan yang signifikan mengingat norma dan batasan masyarakat saat itu. Identitas gender Barry yang sebenarnya tetap dirahasiakan sepanjang hidupnya, dan dia berhasil hidup dan bekerja sebagai seorang pria.

Kisah Dr. James Barry menimbulkan pertanyaan penting tentang identitas gender, norma sosial, dan pengalaman sejarah individu transgender. Kehidupan Barry menantang pemahaman tradisional tentang gender dan menyoroti kompleksitas identitas pribadi.