Sinopsis They Call Us Monsters 2017

They Call Us Monsters, fim documentary dengan jadwal tayang 20 Januari 2017, durasi 1 jam 22 menit, oleh sutradara Ben Lear, disponsori oleh Matson Films.


Sinopsis

Film ini merupakan penjelajahan lebih mendalam atas tipisnya batasan masa remaja dengan dewasa; Antonio, Juan dan Jarad, adalah diantara remaja berusia 14 hingga 16 tahun, menghadapi vonis penjara puluhan tahun. Untuk melewati waktu yang demikian panjang, mereka mendaftar untuk ikut kelas menulis dan berkolaborasi menyusun sebuah film pendek tentang kehidupan mereka sendiri.

Apa yang kemudian menjadi jelas adalah bahwa getaran keterlibatan mereka atas kejahatan yang mereka lakukan selalu datang menghantui, mereka ternyata memang masih remaja. Apakah mereka ini layak mendapatkan kesempatan kedua?

Ini adalah pertanyaan yang akan memberikan jawaban yang berbeda-beda, di muka hukum dan di atas dokumen. Bagi pengacaranya, mereka masih remaja; bagi sistem, mereka sudah dewasa; bagi korbannya; mereka adalah monster. 

Pemeran (mewakili diri sendiri):

  • Juan Gamez
  • Antonio Hernandez
  • Jarad Nava
Meskipun film dokumenter ini memiliki kekurangan, film ini berhasil menyoroti aspek yang meresahkan dalam sistem peradilan Amerika. Melalui sudut pandang (kebanyakan), film ini menyelidiki kehidupan para pelaku kejahatan di bawah umur yang, meskipun telah melakukan kejahatan yang mengerikan, kini menghadapi prospek yang menakutkan untuk menghabiskan seluruh masa dewasa mereka di penjara.

Film dokumenter ini mengangkat pertanyaan penting tentang keadilan dan rehabilitasi. Laporan ini berargumentasi bahwa meskipun para pelaku kejahatan anak-anak ini tentu membutuhkan bantuan dan layak menerima hukuman tertentu, hukuman seumur hidup sangatlah berat. Film ini menyajikan alasan yang menarik untuk mempertimbangkan kembali beratnya hukuman tersebut, menganjurkan pendekatan yang lebih seimbang yang mengakui potensi perubahan dan rehabilitasi.

Terlepas dari ketidaksempurnaannya, film dokumenter ini secara efektif menantang pemirsa untuk merenungkan etika dan efektivitas hukuman penjara seumur hidup bagi remaja, menjadikannya kontribusi yang signifikan terhadap perdebatan yang sedang berlangsung tentang peradilan anak di Amerika.