Drama

Novel

Step Sisters (2017) Kisah Gadis Kulit Hitam Memasuki Fakultas Hukum

Step Sisters (2017) - Film komedi dance telah diumumkan oleh Broad Green Pictures, Step Sisters yang sebelumnya sempat diberi judul Ain't No Half Steppin. Bercerita dan terfokus pada seorang gadis kulit hitam (Echikunwoke), yang dalam usahanya untuk masuk kuliah ke jurusan impiannya di fakultas hukum, dia setuju untuk melewati garis pembatas budaya, lalu mengajarkan seni budaya Yunani kulit hitam pada sekelompok gadis kulit putih pecinta pesta yang nakal yang piagamnya akan segera dicabut.

Megalyn Echikunwoke (90210, House of Lies), Eden Sher (The Middle), Lyndon Smith (Secret in Their Eyes, Parenthood)

Skenario oleh Chuck Hayward (Guide to Surviving Life, One Big  Happy), dengan pemain utama Megalyn Echikunwoke (90210, House of Lies), Eden Sher (The Middle), Lyndon Smith (Secret in Their Eyes, Parenthood), Gage Golightly (Red Oaks, Teen Wolf), Nia Jervier (Dear White People), Alessandra Torresani (The Big Bang Theory), Marque Richardson (Dear White People, All the Way), Naturi Naughton (Power dan Notorius), Matt McGorry (Orang is the New Black dan How to Get Away with Murder).

Film ini diproduksi oleh Matt Alvarez (dari Ride Along dan Straight Outta Compton), Lena Waithe (dari Masters of None dan Dear White People), dan Benjamin Cory Jones (dari fim Hand of God), disutrdarai oleh Charles Stone (dari film Drumline).

Bulan Juni lalu telah memulai syuting mereka, dan diperkirakan akan dapat diputar 31 Maret 2017.

Eden Sher, salah satu bintang yang dikenal lewat film The Middle (serial), Veronica Mars, Temps dan Stuck. Dia juga akan hadir di film The Outskirts 2017.

Ringkasan Plot:

Step Sisters berputar di sekitar dunia step dancing dan mengeksplorasi tema perampasan budaya, persaudaraan, dan pertumbuhan diri. Berikut rangkuman jalan cerita film tersebut: Ceritanya mengikuti Jamilah (diperankan oleh Megalyn Echikunwoke), seorang mahasiswa kulit hitam berbakat dan ambisius yang berharap bisa masuk ke Harvard Law School. Dia juga presiden perkumpulan mahasiswi, yang dikenal karena reputasi dan dedikasinya yang kuat untuk pelayanan masyarakat.

Ketika mahasiswi Jamilah dihukum karena mengadakan pesta yang tidak pantas, dia ditugaskan untuk membantu sekelompok mahasiswi kulit putih yang tidak cocok meningkatkan keterampilan menari langkah mereka untuk mendapatkan kembali reputasi baik mahasiswi tersebut. Grup gadis kulit putih ini terdiri dari anggota dengan berbagai latar belakang dan kepribadian.

Pada awalnya, Jamilah enggan menerima tantangan tersebut dan dibuat frustrasi oleh ketidakpekaan budaya rekan setim barunya. Namun, dia segera menyadari bahwa dia memiliki kesempatan untuk membuat dampak positif dengan menjembatani kesenjangan antara budaya yang berbeda dan membantu para gadis menemukan ritme unik mereka sendiri.

Saat Jamilah dan yang lainnya bekerja sama untuk meningkatkan keterampilan menari langkah, mereka belajar tentang persahabatan, penemuan diri, dan meruntuhkan stereotip rasial. Film ini menyoroti tantangan dan kompleksitas perampasan budaya dan mengeksplorasi bagaimana individu yang berbeda dapat berkumpul dan belajar dari pengalaman satu sama lain.

Di sepanjang cerita, Jamilah menghadapi pergumulan pribadi dan harus menyeimbangkan tanggung jawabnya sebagai murid, pemimpin, dan pembimbing. Dia juga membentuk ikatan tak terduga dengan rekan satu timnya dan mulai menantang asumsinya sendiri.

Puncak film berpusat di sekitar kompetisi step dance di mana reputasi dan masa depan mahasiswi dipertaruhkan. Gadis-gadis itu harus bersatu dan menggunakan kekuatan unik mereka untuk membuktikan diri dan menunjukkan bakat mereka.

Post a Comment for "Step Sisters (2017) Kisah Gadis Kulit Hitam Memasuki Fakultas Hukum "