The Axe Murders of Villisca, Kisah Nyata Pembantaian Anggota Keluarga Tanpa tersangka

The Axe Murders of Villisca adalah film horor yang diangkat dari kisah nyata, didistribusikan oleh IFC Films untuk tayang bulan Januari tahun depan. Film ini disutradarai oleh Tony E. Valenzuela. Apa yang kalian lihat dalam bagian-bagian film tersebut nantinya merupakan gambaran dari apa yang pernah benar-benar terjadi.

Kasus nyata yang hingga kini belum dapat diselesaikan, pembunuhan yang terjadi di desa Villisca, negara bagian Iowa pda tanggal 9 dan 10 Juni 1912. Korban tewas adalah enam anggota keluarga Moore serta teman-teman mereka. Banyak diantara korban adalah anak-anak, yang ditemukan hancur dan bekas hantaman kapak. Meski penyelidikan terus berlanjut, namun tidak ada yang dihukum karena kejahatan itu.

Kini, kisah brutal yang pernah terjadi itu, tetap menjadi misteri dan peristiwa tragis itu kemudian dibuat menjadi film. Setidaknya dapat menjadi nostalgia atas kebrutalan yang pernah terjadi satu abad lalu.

Jauh sebelum pembunuhan berantai dan pembunuhan massal menjadi pilihan jalan hidup seperti sekarang ini, delapan orang sekaligus telah menjadi korban pembantaian secara brutal seratus tahun yang lalu.

Kejadian itu memaksa warga kota kecil itu menambah kunci-kunci rumah, membawa senjata api secara terbuka, dan berada di ruangan yang sama dengan tidur berdekatan, sementara para wartawan dan detektif memadati jalan raya.

Faktanya, tidak ada yang pernah mengetahui apa yang terjadi pada malam gelap di dalam rumah Josiah dan Sarah Moore. Pembunuh atau para pembunuh tidak pernah tertangkap dan setelah sekian tahun berlalu, rahasia gelap mereka itu telah mereka bawa hingga ke liang kubur.

Berikut ini bunyi ringkasan resmi:

Pada satu malam di bulan Juni tahun 1912, delapan orang - seorang ibu, ayah, empat anak mereka dan dua orang tamu - telah dibunuh dengan menggunakan kapak di kota kecil yang sepi di Villisca, Iowa, kasus yang tetap tidak terungkap sampai hari ini.

104 tahun kemudian, Caleb (Robert Adamson) dan Denny (Jarret Sleeper), dua sahabat yang sedang berbagi cerita kesukaan mereka dalam berburu hantu, bersama Jess (Alex Frnka), anak gadis yang baru pindah di sekolah mereka yang sudah punya reputasi, menyelinap masuk ke rumah mereka di mana mereka berharap mendapatkan gambaran rekaman aktivitas paranormal.

Namun ketiga sahabat ini justru menemukan hal-hal yang jauh lebih mengerikan dari apa yang pernah mereka bayangkan. Satu abad setelah kejahatan mengejutkan yang membuat Villisca menjadi sebuah kisah tersendiri dalam sejarah pembantaian di dalam rumah.