The Boy Downstairs (2016) Seorang Gadis Muda Kembali Ke Amerika (Sarah Ramos)

The Boy Downstairs, bercerita tentang seorang gadis muda yang pindah kembali ke Amerika, film comedy drama romance dengan jadwal tayang 2016, durasi 1 jam 31 menit, rating "PG-13" atas sejumlah materi seksual dan narkoba, sutradara dan penulis Sophie Brooks, pemain utama Sarah Ramos, Zosia Mamet, Arliss Howard, diproduksi oleh Cliffbrook Films, Motion Pictures Capital.

Sinopsis

Seorang wanita muda akhirnya memutuskan untuk pindah kembali ke New York setelah dia gagal mencoba hidup di Eropa termasuk secara tak sengaja menyewa apartemen yang berdekatan dengan mantan pacarnya, tepat di lantai bawah -- justru membuka kembali luka lama yang pernah dirasakannya. Rasa canggung dan kegembiraan mulai terjadi ketika dia mencoba untuk membuktikan bahwa dia tidak memiliki kepentingan atas pria itu sambil terus menguping semua aktivitasnya.

Pemeran:

Zosia Mamet sebagai Diana
Matthew Shear sebagai Ben
Deirdre O'Connell sebagai Amy
Sarah Ramos sebagai Meg
Diana Irvine sebagai Gabby
Arliss Howard sebagai ayah Diana
Deborah Offner sebagai Shannon
David Wohl sebagai Barry

Kembalinya Diana ke New York dan penemuan selanjutnya bahwa mantannya, Ben, tinggal tepat di bawah apartemennya, menjadi latar untuk eksplorasi yang menarik tentang perasaan yang belum terselesaikan. Karakter Diana yang diperankan oleh Zosia Mamet sebagai seorang penulis yang bercita-cita tinggi yang belum membuat namanya dikenal, menyoroti ketegangan antara ambisi kariernya dan kehidupan pribadinya.

Reuni dengan Ben memperkenalkan dinamika yang menarik, karena masalah hubungan masa lalu mereka yang belum terselesaikan pasti akan muncul kembali. Putus cinta pertama Diana—dibingkai sebagai rasa takut akan komitmen daripada masalah yang sebenarnya dengan Ben—menciptakan latar belakang kompleksitas emosional.

Yang membuat kisah Diana sangat menarik adalah fokusnya pada keaslian dan seluk-beluk kehidupannya. Film ini tidak bergantung pada standar kecantikan konvensional atau transformasi fisik yang dramatis; sebaliknya, film ini berfokus pada tantangan sehari-hari dan realitas emosional dari karakter yang tetap setia pada dirinya sendiri.

Pekerjaan Diana di toko perlengkapan pernikahan kelas atas, tempat ia menghadapi sikap merendahkan dari pelanggan yang lebih kaya dan lebih glamor, menyoroti kontras antara rasa percaya dirinya sendiri dan penilaian dangkal orang lain. Pengalamannya bekerja dalam peran pelayanan tempat ia tunduk pada keinginan individu yang lebih istimewa menambah lapisan komentar sosial dan keterhubungan dengan dunia nyata.

Interaksinya dengan teman baiknya dan pacar Ben lebih jauh menggambarkan fokus film pada kompleksitas hubungan dan salah tafsir yang muncul darinya. Pengalaman Diana dengan ketertarikan yang tidak berbalas dan motif yang salah mengungkapkan realitas kencan dan dinamika sosial modern yang seringkali menyakitkan.

Perhatian terhadap hal-hal kecil—kesadaran diri Diana yang terus-menerus, pertemuan-pertemuan biasa namun penting yang dialaminya, dan pertumbuhannya yang berkelanjutan meskipun ada persepsi eksternal—menciptakan karakter yang beresonansi dengan penonton pada tingkat yang lebih personal. .

Sarah Ramos selalu berkecimpung di dunia film komedi, sebelumnya dia dikenal lewat perannya di film serial televisi Parenthood, How to be Single, American Dreams dan Why Stop Now. Dia juga tampil di serial televisi lain seperti Drunk History, The Affair, Midnight, Texas, film pendek Fluffy dan We Don't Belong Here (2017).

Sementara Zosia Mamet, yang berprofesi sebagai aktris dan produser, dikenal lewat perannya di film The Kids Are All Right, Girls, Cherry, dan Bleeding Heart. Dia juga tampil di film Wiener-Dog, Dominion, Goldbricks in Bloom, Mapplethorpe, An Affair, Kate Can't Swim dan Under the Silver Lake (2017). Tak hanya itu Zosia juga disibukkan oleh serial televisi seperti Unbreakable Kimmy Schmidt dan Girls.