Sinopsis American Fable (2017) Putrinya Tahu Sang Ayah Sandera Seseorang

American Fable (2017) adalah film thriller dengan jadwal tayang 17 Februari 2017, durasi 1 jam 36 menit oleh sutradara dan penulis Anne Hamilton, diproduksi oleh Sundance Selects. Bercerita tentang seorang ayah yang harus melakukan penculikan terhadap orang kaya untuk bertahan hidup dari kesulitan keuangan.

Sinopsis American Fable (2017)

Pemain Peyton Kennedy sebagai Gitty, Richard Schiff - Jonathan, Kip Pardue - Abe, Marci Miller - Sarah, Gavin MacIntosh - Martin.

Sinopsis

Bercerita tentang Gitty, seorang gadis berusia 11 tahun, mengetahui bahwa ayahnya tercinta sedang menyembunyikan (lebih tepatnya menyandera) seorang pria kaya raya di tempat persembunyian milik keluarganya untuk menyelamatkan pertanian mereka yang sedang kesulitan keuangan. Kini dia dipaksa untuk memilih, apakah menyelamatkan nyawa pria itu atau melindungi keluarganya dari akibat/ konsekuensi perbuatan mereka itu.

Film ini diset pada situasi Amerika tahun 1980-an, di wilayah Midwest, tentang seorang gadis yang hidup dalam dunia penuh dengan kekelaman, bahkan terkadang keajaiban.

Peyton Kennedy adalah aktris remaja kelahiran Kanada tahun 2004 yang dikenal lewat film tahun 2014 seperti Dorsal, The Captive dan Odd Squad. Dia juga tampil di film XX, What the Night Can Do dan Cardinal.



Berlatar belakang wilayah Midwest pada tahun 1980-an yang penuh gejolak, American Fable menyelami masa di mana banyak petani menghadapi kehancuran finansial, dengan tanah mereka diambil alih oleh investor oportunistik. Kisah mencekam ini memberikan gambaran jelas tentang sebuah keluarga yang bergulat dengan kenyataan pahit ini.

Inti ceritanya adalah Gitty yang berusia sebelas tahun, diperankan oleh Peyton Kennedy. Kehidupan Gitty jauh dari kata biasa. Dia tinggal bersama ayahnya, Abe (Kip Pardue), seorang petani yang kesulitan keuangannya melambangkan penderitaan banyak orang di era ini. Ibu Gitty, Sarah (Marci Miller), sedang hamil tua, menambah ketegangan dalam rumah tangga mereka yang sudah kusut. Lalu ada kakak laki-laki Gitty, Martin (Gavin MacIntosh), yang perilaku agresif dan mudah berubah menambah kesan buruk pada dinamika keluarga itu. Permusuhannya mencapai puncak yang mengerikan ketika dia hampir memotong tangan Gitty, menyoroti kecenderungan psikopatnya.

Mengungkap kisah Gitty yang berusia sebelas tahun, yang hidupnya, meskipun sederhana, kaya dengan imajinasi dan kegembiraan kecil. Menjalani kehidupan pedesaan yang riang, Gitty mungkin kekurangan teman, tapi dia menemukan persahabatan dalam ayam peliharaannya dan dunia fantasi dinamis yang dia ciptakan.

Kehidupan Gitty berubah secara tak terduga ketika dia menemukan penemuan misterius di sebuah gudang terpencil di pertanian keluarganya. Di dalam, dia menemukan Jonathan (Richard Schiff), seorang pengusaha yang ditawan. Meski menghadapi bahaya, sifat belas kasih Gitty mendorongnya untuk membantunya. Dia membawakannya makanan, buku, dan bahkan menghabiskan waktu bersamanya, menjalin ikatan yang tidak terduga. Jonathan berbagi cerita dengannya dan mengajarinya bermain catur, yang tampaknya tulus dalam upayanya untuk terhubung dengannya.

Ketika narasinya terungkap, menjadi jelas bahwa keramahan Jonathan tidak sepenuhnya tanpa pamrih—dia berharap Gitty akan membantunya melarikan diri. Namun kehangatan dan ketulusannya membuat hubungan mereka terasa otentik dan menyentuh hati.

Yang menambah kerumitan kesulitan Gitty adalah terungkapnya ayahnya, ibu, dan saudara laki-lakinya berkonspirasi dengan seorang wanita misterius bernama Vera. Vera menghasut para petani untuk memberontak terhadap pengembang kaya yang merambah tanah mereka. Gitty mendapati dirinya terpecah antara membebaskan Jonathan atau mempertaruhkan keselamatan keluarganya dan kemungkinan penangkapan.

Film ini berusaha untuk menjadi dongeng modern, menjalin berbagai cerita dan rangkaian fantasi. Meskipun bertujuan untuk menciptakan narasi yang kohesif, terkadang narasi tersebut terputus-putus sehingga menimbulkan momen-momen yang tidak terkait. Ketegangan mencapai klimaks, namun penonton mungkin akan bingung dengan ancaman yang tidak tertangani dari saudara laki-laki Gitty yang sangat tidak stabil, Martin, yang perilakunya yang tidak menentu menimbulkan pertanyaan mengapa dia tidak dijebloskan ke LP.

Terlepas dari kekurangan narasinya, American Fable tetap menonjol dalam penyampaian cerita visualnya. Film ini mendapat manfaat dari sinematografi yang menakjubkan, bahkan pemandangan malam hari ditangkap dengan indah untuk meningkatkan suasana menakutkan dan seperti mimpi. Namun, terlepas dari kekuatan visualnya, film ini terasa kurang berkembang, membuat penonton mendambakan cerita yang lebih halus dan terwujud sepenuhnya.

Post a Comment for "Sinopsis American Fable (2017) Putrinya Tahu Sang Ayah Sandera Seseorang"