Sinopsis Axolotl Overkill - Blockbuster (2017) Terfokus Pada Gadis Remaja Yang Tak Mampu Bendung Gelora Seksual

Axolotl Overkill - Blockbuster (2017) adalah film drama dengan jadwal tayang 29 Juni 2017 (Jerman) dengan durasi 1 jam 34 menit, oleh sutradara dan penulis skenario Helene Hegemann. Dengan pemain utama adalah Jasna Fritzi Bauer, Arly Lover, Laura Tonke. Film ini diproduksi oleh Vandertastic Films.

Jasna Fritzi Bauer, Arly Lover, Laura Tonke

Helene Hegemann adalah seorang aktris dan sutradara sekaligus penulis skenario asal Jerman, kelahiran Freiburg im Breisgau tahun 1992, yang berarti masih berusia 24 tahun. Ia dikenal sebagai sutradara lewat film Torpedo (2008), sebagai aktris di film Traumfrauen (2015).

Ringkasan

Film ini terfokus pada Mifti (Jasna Fritzi Bauer), seorang gadis berusia 16 tahun yang ibunya telah meninggal, dan ayahnya yang bergaya eksentrik dan kaya terlalu mementingkan diri sendiri dan terlihat tak mampu bertanggung jawab atas dirinya, sehingga menyadari akan dorongan seksual yang dimilikinya, Mifti mencoba menenggelamkan dirinya dalam dunia para orang dewasa dalam karakter yang karakter yang tidak jelas.

Merasa mabuk cinta dengan seorang wanita lebih tua, dia menggagas persahabatan dengan Ophelia, seorang aktris, dan bersama-sama mereka akan menguji batas-batas kemampuan diri mereka sebagai wanita melewati segala kehidupan malam dan pesta yang ekstrim di kota Berlin.

Para klip trailer di bawah ini, kita bisa melihat bagaimana rasanya memandang sikap karakter Mifti terhadap lingkungan. Setelah dia dipanggil ke kantor kepala sekolah atas perilaku yang tidak pantas, sikap memberontak dan sombong mendaratkannya di atas masalah besar.

Novel

Axolotl Overkill adalah film drama Jerman tahun 2017 yang disutradarai oleh Helene Hegemann, berdasarkan novelnya Axolotl Roadkill. Film ini berpusat di sekitar Mifti, seorang gadis berusia 16 tahun yang tinggal di Berlin yang bergulat dengan kompleksitas masa remaja, kesedihan, dan pencarian jati diri.

Cerita ini mengikuti Mifti, yang baru saja kehilangan ibunya dan harus menjalani hidup bersama ayahnya yang jauh dan dua saudara tirinya. Dia memberontak terhadap dunia di sekitarnya, merasa terasing dan terpisah dari masyarakat konvensional. Kehidupan Mifti ditandai oleh rasa tanpa tujuan, dan dia sering terlibat dalam perilaku sembrono, termasuk bereksperimen dengan narkoba, mengejar hubungan seksual, dan hanyut dalam dunia bawah tanah Berlin.

Dunia Mifti kacau, mencerminkan gejolak batin dan kebingungannya saat dia mencoba mengatasi kematian ibunya dan identitasnya sendiri. Dia menjalin hubungan yang rumit dengan Alice, seorang wanita tua yang penuh teka-teki dan tidak terduga. Alice memperkenalkan Mifti pada dunia yang penuh kemewahan dan pemanjaan, yang membuat gadis muda itu terpesona sekaligus kewalahan.

Saat Mifti berjuang melawan emosinya, film ini mengupas tema-tema tentang kecemasan eksistensial, pencarian makna, dan keinginan untuk melarikan diri dari rasa sakit. Narasinya terfragmentasi, mencerminkan kondisi mental Mifti yang terputus-putus dan upayanya untuk memahami dunia di sekitarnya. Melalui pengalamannya, Mifti mulai menghadapi kesedihannya dan emosi kompleks yang muncul seiring dengan pertumbuhannya.

Judul Axolotl Overkill sendiri bersifat simbolis, merujuk pada axolotl, makhluk yang dikenal karena kemampuannya meregenerasi anggota tubuh dan mempertahankan ciri-ciri kekanak-kanakannya sepanjang hidupnya. Hal ini mencerminkan perjuangan Mifti untuk menjadi dewasa saat terjebak dalam kondisi limbo emosional dan psikologis.

Film ini mendapat ulasan yang beragam, dengan beberapa memuji penggambaran mentahnya tentang masa muda dan gaya visual Hegemann yang unik, sementara yang lain menganggap narasinya terputus-putus dan sulit diikuti. Meskipun demikian, Axolotl Overkill sebagai eksplorasi yang berani dan tak tergoyahkan tentang sisi gelap masa remaja, menangkap pergolakan dan kebingungan seorang gadis muda yang mencoba menemukan tempatnya di dunia.