"The Impossible" (2018) Kembalinya Seorang Pria Dari Kematian
The Impossible (2018) adalah film drama family yang kini sedang dikembangkan oleh produser DeVon Franklin bersama penulis Grang Nieporte. Film ini akan diproduksi oleh Franklin Entertainment dan didistribusikan oleh 20th Century Fox.
The Impossible didasari oleh sebuah buku karangan Joyce Smith berjudul "Triumph over Grief". Joyce Smith Williams menawarkan sebuah kisah yang berani dengan menegaskan bahwa banyak dari kita ingin percaya - bahwa iman dan kasih akan mendatangi kalian mesti sedang mengalami luka yang sangat mendalam. Jika membaca bukunya, maka muncul pertanyaan "mengapa dalam satu keluarga itu, terutama sang ibu, harus menghadapi begitu banyak tragedi dan rasa sakit?". Lalu pada akhir buku disebutkan "Bagaimana anda akan menghadapi kesulitan seperti mereka?".
Alur Cerita/ Storylines
Ini adalah kisah nyata John Smith, ketika berusia 14 tahun, Smith tenggelam di danau St. Louis dan telah diklaim tewas selama satu jam. Menurut laporan pada waktu itu, CPR telah dilakukan selama 27 menit untuk memastikannya. Lalu ibu dari pemuda itu, Joyce Smith, memasuki ruangan, bedoa sekuat yang dia mampu. Tiba-tiba, muncul lagi denyutan, dan Smith hidup kembali.
DeVon Franklin adalah seorang produser dan aktor yang dikenal lewat film One Christmas (2013), Miracles from Heaven (2016), Holy Ghost (2014). Dia juga dikabarkan memproduseri film The Star (2017).
DeVon Franklin adalah seorang produser dan aktor yang dikenal lewat film One Christmas (2013), Miracles from Heaven (2016), Holy Ghost (2014). Dia juga dikabarkan memproduseri film The Star (2017).
Judul The Impossible, juga pernah dipakai di film lain yang juga didasari oleh kisah nyata, memang dengan latar belakang yang berbeda. Film ini didasarkan dampak dahsyat tsunami Samudra Hindia 2004. Berikut ringkasan filmnya:
The Impossible adalah drama bertahan hidup yang mengikuti pengalaman keluarga turis selama bencana tsunami di Thailand. Ceritanya berkisar pada Maria, Henry, dan ketiga putra mereka, Lucas, Thomas, dan Simon, yang sedang berlibur di Khao Lak, Thailand, selama liburan Natal.
Saat keluarga menikmati waktu mereka di resor yang indah di dekat pantai, tsunami dahsyat menghantam pantai, akibat gempa bumi bawah laut yang dahsyat. Gelombang dahsyat melanda daerah itu, memisahkan anggota keluarga dan menyebabkan kehancuran yang meluas.
Maria dan putra sulungnya, Lucas, tersapu oleh kekuatan air tetapi berhasil bertahan hidup. Maria menderita luka parah dan menemukan dirinya dalam perjuangan putus asa untuk tetap hidup, sementara Lucas tanpa lelah mencari bantuan dan mencoba bersatu kembali dengan keluarganya.
Sementara itu, Henry dan dua anak laki-laki yang lebih muda, Thomas dan Simon, juga menghadapi tantangan berat mereka sendiri saat mereka mencoba bertahan dan menemukan keselamatan di tengah kekacauan dan kehancuran akibat tsunami.
Novel
Triumph over Grief adalah novel yang menyentuh dan membangkitkan semangat yang menawarkan kepada para pembaca gambaran yang bernuansa tentang proses berduka. Joyce Smith Williams menciptakan cerita yang tidak hanya tentang kehilangan, tetapi juga tentang kapasitas untuk pembaruan dan pertumbuhan. Melalui perjalanan Grace, novel ini menyampaikan pesan harapan, yang menunjukkan bahwa meskipun duka mungkin tidak akan pernah sepenuhnya hilang, adalah mungkin untuk menemukan cahaya dan tujuan bahkan di saat-saat yang paling gelap sekalipun.
Triumph over Grief karya Joyce Smith Williams adalah novel yang mengupas tema mendalam dan universal tentang kehilangan, penyembuhan, dan ketahanan. Cerita ini mengikuti perjalanan tokoh utamanya, Grace Thompson, seorang wanita berusia akhir 40-an yang tiba-tiba kehilangan suaminya, David, karena kecelakaan tragis. Novel ini dibuka dengan Grace yang berjuang untuk mengatasi kesedihannya yang luar biasa, menghadapi masa depan yang terasa suram dan tidak pasti tanpa pria yang telah membangun hidupnya.
Seiring berjalannya narasi, perjalanan Grace melalui berbagai tahap kesedihan digambarkan dengan kedalaman emosional dan kejujuran yang nyata. Ia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari mengelola tanggung jawab sehari-hari yang pernah ditangani David hingga menghadapi teman dan keluarga yang bermaksud baik tetapi sering kali salah arah yang tidak sepenuhnya memahami rasa sakitnya. Sepanjang novel, Grace merenungkan hidupnya bersama David, impian bersama mereka, dan cinta yang mereka miliki untuk satu sama lain, yang membuat kehilangannya semakin pedih.
Di saat-saat tergelapnya, Grace menemukan dukungan tak terduga dari sumber yang tak terduga: kelompok pendukung kesedihan yang dipimpin oleh seorang konselor yang penuh kasih, Emily. Kelompok tersebut terdiri dari individu-individu dari berbagai latar belakang, yang masing-masing menghadapi kehilangan mereka sendiri. Melalui kisah-kisah mereka, Grace mulai melihat bahwa kesedihan, meskipun sangat pribadi, juga merupakan pengalaman manusiawi bersama. Novel ini mengeksplorasi bagaimana hubungan-hubungan ini membantu Grace untuk perlahan-lahan membangun kembali hidupnya, menemukan kekuatan dalam pemahaman dan solidaritas bersama orang lain yang juga menghadapi kompleksitas kehilangan.
Seiring berjalannya cerita, Grace menemukan gairah dan minat baru yang sebelumnya tidak pernah sempat ia tekuni, termasuk melukis dan menjadi sukarelawan di tempat penampungan hewan setempat. Kegiatan-kegiatan ini menjadi penting dalam proses penyembuhannya, yang memungkinkannya untuk menyalurkan emosinya ke sesuatu yang positif dan meneguhkan hidup. Selain itu, ia mulai membentuk hubungan baru, termasuk persahabatan sementara dengan seorang duda dari kelompok pendukung, yang mengisyaratkan kemungkinan untuk melangkah maju dan menemukan kebahagiaan lagi, meskipun dalam bentuk yang berbeda.
Post a Comment for ""The Impossible" (2018) Kembalinya Seorang Pria Dari Kematian"