Sinopsis Still Alice (2014) Seorang Profesor Didiagnosa Penyakit Alzheimer (Julianne Moore)

Still Alice (2014), film drama dengan jadwal tayang 20 Februari 2015 (USA), durasi 1 jam 41 menit, rating PG-13 untuk sejumlah referensi seksual dan tematik lainnya, sutradara dan penulis Richard Glatzer dan Wash Westmoreland.

Pemain Julianne Moore, Kate Bosworth, Shane McRae, Hunter Parrish, Alec Baldwin, Seth Gilliam, Kristen Stewart, Stephen Kunken. Still Alice bercerita tentang seorang profesor bahasa yang didiagnosa mengalami penyakit Alzheimer, ujian berat antara dirinya dan keluarganya.

Still Alice berdasarkan novel berjudul sama karya Lisa Genova. Film ini bercerita tentang seorang profesor linguistik yang didiagnosis menderita penyakit Alzheimer dini dan mengikuti perjalanannya saat dia bergulat dengan dampak dari penyakit tersebut.

Ringkasan

Alice Howland (Julianne Moore), adalah seorang profesor linguistik terkenal, memiliki hidup yang bahagia, menikah dan memiliki tiga orang anak yang kini sudah dewasa. Namun semuanya itu mendadak berubah ketika hal-hal aneh mulai muncul; dia terkadang lupa akan kata-kata dan sejumlah hal lain yang juga lupa.

Ketika dokter mendianosa bahwa dirinya mengalami penyakit Alzheimer tingkat awal, Alice dan kehidupan keluarganya menghadapi tantangan mengejutkan karena penyakit saraf generatif terminal ini perlahan-lahan akan terus berkembang menjadi sebuah kenyataan yang tak terelakkan, dan mereka semua ketakutan akan hal itu.

Sepanjang waktu, Alice terus berjuang untuk tidak hanya melawan kerusakan internal, tetapi untuk menggunakan waktu yang tersisa sebaik mungkin, menemukan cinta dan kasih sayang yang membuat hidup lebih bernilai.

Pemeran:

Dr Alice Howland - diperankan oleh Julianne Moore

Alice Howland adalah protagonis utama film tersebut. Dia adalah seorang profesor linguistik terkenal yang mulai mengalami kehilangan ingatan dan penurunan kognitif pada usia yang relatif muda. Sepanjang film, dia berjuang untuk menerima kenyataan diagnosis Alzheimernya dan berjuang untuk mempertahankan identitas dan hubungannya.

John Howland - diperankan oleh Alec Baldwin

John adalah suami Alice, seorang peneliti medis yang sukses. Dia menjadi sumber dukungan yang penting bagi Alice saat mereka mengatasi tantangan penyakitnya.

Lydia Howland - diperankan oleh Kristen Stewart

Lydia adalah putri bungsu Alice dan John. Dia adalah seorang calon aktris yang awalnya berjuang untuk terhubung dengan ibunya tetapi menjadi lebih terlibat dalam perawatannya saat penyakitnya berkembang.

Anna Howland-Jones - diperankan oleh Kate Bosworth

Anna adalah putri sulung Alice dan John. Dia adalah seorang pengacara dengan keluarganya sendiri dan juga bergulat dengan dampak penyakit ibunya.

Tom Howland - diperankan oleh Hunter Parrish

Tom adalah putra Alice dan John, seorang mahasiswa kedokteran yang mengejar mimpinya menjadi seorang dokter. Dia mencoba memahami kondisi ibunya dan mendukung selama masa-masa sulit.

Dr Benjamin - diperankan oleh Stephen Kunken

Dr. Benjamin adalah ahli saraf Alice, yang mendiagnosisnya dengan penyakit Alzheimer dini dan memberikan panduan serta dukungan medis selama perjalanannya.

Novel:

Still Alice adalah novel karya Lisa Genova yang menceritakan kisah mengharukan tentang Dr. Alice Howland, seorang profesor psikologi kognitif ternama dari Harvard. Di usianya yang ke-50, Alice mulai mengalami gangguan ingatan dan kebingungan yang tidak biasa, yang menyebabkan diagnosisnya yang memilukan, yaitu penyakit Alzheimer dini.

Novel ini mengikuti perjalanan Alice saat ia bergulat dengan efek Alzheimer yang progresif dan melemahkan. Awalnya, Alice menyadari gangguan kecil dalam ingatannya, seperti lupa kata-kata atau tersesat saat jogging setiap hari. Karena kejadian ini menjadi lebih sering dan parah, ia mencari nasihat medis dan akhirnya didiagnosis dengan penyakit Alzheimer dini, suatu bentuk demensia yang langka dan agresif.

Diagnosis Alice merupakan kejutan bagi dirinya dan keluarganya. Sebagai seorang akademisi brilian yang telah membangun kehidupan dan identitasnya di sekitar kecerdasannya, kesadaran bahwa pikirannya memburuk sangat menyakitkan. Novel ini mengeksplorasi dampak penyakitnya terhadap karier, hubungan, dan rasa dirinya.

Suami Alice, John, adalah seorang akademisi yang awalnya kesulitan menerima diagnosis Alice dan implikasinya. Ketiga anak mereka—Anna, Tom, dan Lydia—masing-masing bereaksi berbeda terhadap kondisi ibu mereka. Anna, yang tertua, bertekad untuk mengetahui apakah ia membawa gen penyakit tersebut, sementara Tom, seorang mahasiswa kedokteran, mencoba menghadapi situasi tersebut secara rasional. Lydia, yang termuda dan seorang calon aktris, selalu memiliki hubungan yang agak tegang dengan Alice, tetapi penyakit tersebut membuat mereka semakin dekat karena Lydia menjadi salah satu pengasuh utama Alice.

Seiring perkembangan penyakit, kemampuan kognitif Alice menurun dengan cepat. Ia kehilangan kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari, mengenali orang-orang yang dicintainya, dan mengingat bagian-bagian penting dalam hidupnya. Meskipun kemundurannya sangat memilukan, novel ini juga menangkap momen-momen kejelasan dan kedalaman emosi, yang menunjukkan kemanusiaan Alice yang abadi dan cinta yang ia bagikan dengan keluarganya.

Di sepanjang novel, Lisa Genova memberikan gambaran yang sensitif dan mendalam tentang penyakit Alzheimer, mengeksplorasi dampaknya tidak hanya pada individu yang menderitanya tetapi juga pada keluarga dan teman-teman mereka. "Still Alice" adalah kisah yang kuat dan mengharukan yang menyoroti tantangan yang dihadapi oleh mereka yang menderita Alzheimer dan orang-orang yang merawat mereka. Novel ini merupakan penghargaan bagi ketahanan jiwa manusia dalam menghadapi penyakit yang mematikan.