Drama

Novel

Sinopsis A Woman of No Importance, Profesi Mata-mata Dalam Tugas Sebelum Perang Dunia II

A Woman of No Importance adalah film biography yang kini sedang dikembangkan oleh Paramount Pictures setelah mengakuisisi sebuah buku dengan judul yang sama karya Sonia Purnell dan akan diproduksi oleh Bad Robot. Dilansir oleh Hollywood Reporter, Paramount telah mendapatkan pemain utama yakni aktris dari Star Wars: The Force Awakens, Daisy Ridley.

A Woman of No Importance

Daisy Ridley adalah seorang aktris kelahiran Inggris tahun 1992 yang dikenal lewat film Star Wars: The Force Awakens (2015), Lifesaver (2013), Scrawl (2015). Dia juga tampil di film Murder on the Orient Express (2017), Star Wars: The Last Jedi (2017), The Lost Wife (2018), Ophelia (2018), Kolma (2018), Chaos Walking (2018) dan Peter Rabbit (2018).

Menurut bukunya, kisah ini adalah biografi seorang pahlawan wanita Amerika, seorang mata-mata super bernama Virginia Hall, yang memecahkan rekor dalam layanan tugas luar negeri beberapa tahun sebelum merebaknya Perang Dunia II. Dia kehilangan salah satu kakinya ketika kecelakaan berburu yang menyebabkan dia ditolak, termasuk karena masalah jenis kelamin -- Hall kemudian bekerja selama Perang Dunia II untuk badan intelijen Inggris SOE.

***update

A Woman of No Importance adalah film drama berdasarkan lakon berjudul sama karya Oscar Wilde. Ceritanya terjadi pada akhir abad ke-19 dan berkisar pada kehidupan Ny. Arbuthnot, seorang ibu tunggal dengan masa lalu yang memalukan.

Nyonya Arbuthnot yang diperankan oleh Annette Bening adalah seorang wanita dengan karakter moral yang kuat yang telah menjalani kehidupan di tempat terpencil untuk melindungi rahasianya. Masa lalunya melibatkan perselingkuhan singkat dengan Lord Illingworth, seorang pria yang kuat dan berpengaruh dalam masyarakat Inggris, diperankan oleh Rupert Everett. Konsekuensi dari hubungan mereka kembali menghantui Nyonya Arbuthnot ketika Lord Illingworth kembali ke kehidupannya, tidak menyadari hubungan mereka.

Film ini mengeksplorasi tema kelas kasta, ketidaksetaraan gender, dan kemunafikan sosial yang lazim dalam masyarakat era Victoria. Nyonya Arbuthnot dihadapkan pada tantangan untuk mengungkapkan kebenaran tentang masa lalunya untuk melindungi putranya, Gerald Arbuthnot, diperankan oleh Dominic Cooper, yang tanpa sadar bekerja untuk Lord Illingworth. 

Karakter:

  1. Nyonya Arbuthnot: Protagonis utama dari cerita, dia adalah seorang wanita dengan masa lalu yang penuh skandal yang berusaha untuk melindungi rahasianya dan menjaga harga dirinya. Nyonya Arbuthnot adalah karakter yang berkemauan keras dan lurus secara moral.
  2. Lord Illingworth: Seorang pria yang kuat dan berpengaruh dalam masyarakat Inggris, Lord Illingworth menawan, karismatik, dan dikenal karena kecerdasannya. Dia terjerat dengan Nyonya Arbuthnot di masa lalu, tidak menyadari hubungan mereka.
  3. Gerald Arbuthnot: Putra Nyonya Arbuthnot, Gerald adalah seorang pemuda yang bekerja untuk Lord Illingworth. Dia awalnya tidak menyadari hubungan antara ibunya dan Lord Illingworth dan terjebak dalam jaring rahasia dan pengungkapan.

Biografi Singkat Virginia Hall

Virginia Hall Goillot MBE lahir 6 April 1906 - 8 Juli 1982, merupakan mata-mata AS bersama ekskutif operasi khusus Inggris selama Perang Dunia II dan belakangan bersama beberapa layanan intelijen Amerika. Dia adalah seorang agen rahasia yang dikenal dengan beberapa nama samaran, hingga pemerintah Nazi Jerman menganggapnya sebagai salah satu mata-mata paling berbahaya.

Hall kuliah di beberapa kampus ternama seperti Radcliffe College dan Barnard College, tempat di mana dia belajar bahasa Perancis, Italia dan Jerman. Dengan bantuan orang tuanya, dia melakukan perjalanan menuju benua Eropa untuk belajar lagi di Perancis, Jerman dan Austria, hingga akhirnya bekerja sebagai petugas layanan konsulat di Kedutaan Amerika Serikat di Warsawa, Polandia pada tahun 1931.

Dia sebenarnya berharap untuk dapat bergabung dengan Tugas Luar Negeri, namun sekitar tahun 1932, dia mengalami insiden secara tidak sengaja menembak kaki kirinya ketika sedang berburu di Turki. Kakinya akhirnya diamputasi dari bagian lutut ke bawah yang kemudian digantikan dengan bahan kayu. Kecelakaan itu secara otomatis telah menghentikan semua kemungkinanya untuk masuk dalam karir diplomasi, dan dia kemudian mengundurkan diri dari Departemen Dalam Negeri pada tahun 1939.

Post a Comment for "Sinopsis A Woman of No Importance, Profesi Mata-mata Dalam Tugas Sebelum Perang Dunia II "