The Ravine of Goodbye [Jepang] (2013) Wartawan Sebuah Majalah Mencoba Selidiki Pembunuhan

The Ravine of Goodbye [Jepang] (2013) atau Sayonara keikoku, film drama asal Jepang dengan jadwal tayang 22 Juni 2013 dengan durasi 1 jam 56 menit, oleh sutradara Tatsuhi Ohmon, penulis Shuichi Yoshida, Tatsushi Ohmori. Pemain Hirofumi Arai, Mansaku Ikeuchi, Arata Iura, diproduksi oleh Stardust Pictures (SDP), Studio Three, Co. Ltd yang hadir dalam bahasa Jepang.

Film ini adalah sesuatu yang mencoba melihat orang-orang di balik label yang mereka pakai. Sebuah studi yang memiliki keberanian untuk menantang pola yang ada di masyarakat, menegakkan praduga tak bersalah sebelum bukti-bukti dapat dijelaskan.

Sinopsis

Pembunuhan mengerikan terhadap seorang anak telah mulai mendapat petunjuk baru menuju kebenaran atas skandal yang dijalani ibunya dengan tetangga mereka. Ketika wartawan majalah mulai menyelidiki kasus itu, ia menemukan sesuatu lain dari apa yang seharusnya.

***

Baru-baru ini seorang anak berusia 17 tahun bersama dengan dua remaja lainnya telah ditangkap dan didakwa atas tuntutan sepuluh tindak kejahatan termasuk memperkosa seorang anak laki-laki di sebuah kamp sepak bola di Somverville, Massachusetts. Namanya mulai tersebar di berbagai media praduga tak bersalah sebelum ada bukti yang dihadirkan di pengadilan, biasanya akan menyatakan bahwa terdakwa adalah psikopat gila yang pantas membusuk di penjara selama hidupnya.

Ketika situasi di media-media mulai mereda, jaksa mengakui bahwa mereka memiliki info yang tidak sejalan atas apa yang telah terjadi. Meski memang sejumlah pihak menyepakati bahwa pria itu ikut serta dalam penyerangan, namun yang lain berkata bahwa ia justru datang untuk mencoba menghentikannya, sementara yang lainnya berkata bahwa pria itu bahkan tidak ada di tempat kejadian.

Meski fakta-fakta kasus ini masih sangat jauh dari kondisi terbukti, apa yang mengindikasikan situasi yang muncul saat ini di permukaan justru semakin rumit dari apa yang kita duga, terutama ketika reaksi spontan bermunculan cenderung mengaburkan kebenaran. Seperti yang disampaikan oleh sutradara Tatsushi Ohmori di film ini, sebuah kisah yang diangkat dari cerpen karya Shuici Yoshida.

Film ini diawali dengan hiruk-pikuk aktivitas media bersamaan dengan polisi yang sedang mengepung apartemen milik Satomi Tachibana, seorang wanita yang diduga membunuh anaknya sendiri.

Tersangka pembunuh anak itu menjelaskan kepada polisi bahwa dia memang berselingkuh dengan tetangganya Shunsuke Ozaki (Shima Onishi), yang menyebabkan polisi mulai berpikir bahwa mungkin pria itu mengatakan jika anak mereka akan mempengaruhi hubungan mereka.

Ozaki dan istrinya, Kanako, terlihat memiliki hidup yang aktif dan tampak kehidupan seks mereka juga tidak ada masalah, pada walnya menyangkal bahwa ia terhubung dengan kejahatan itu, meski kemudian Kanako mengaku bahwa cerita itu benar dan Ozaki ditangkap untuk diinterogasi, ternyata tanpa hasil.

Watanabe (Nao Omori), seorang wartawan sebuah media, bersama mitra kerjanya yang penuh semangat, Kobayashi (Anne Suzuki), mulai masuk dalam kasus ini dan memilah-milah antara fakta dan fiksi, menemukan bahwa Ozaki, di masa SMA-nya, adalah salah seorang yang ikut memerkosa rekannya sendiri, Natsumi.

Reaksi awal dalam pengungkapan kisah ini di media-media adalah bahwa Ozaki harus dinyatakan bersalah telah menjadi pemicu pembunuhan, meski memang tidak ada bukti kuat yang dimunculkan. Lalu hal ini diserahkan kepada duo wartawan penyidik, Watanabe dan Kobayashi, mengungkap kisah yang berlapis-lapis. Ungkapan utama dari peristiwa itu adalah pemerkosaan di kampus serta apa yang terjadi pada korban merupakan hal mengejutkan dan menjadi kontroversi.